51
5. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan untuk memberikan gambaran secara konkrit mengenai aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran dan untuk
memperkut data yang diperoleh. Dokumen tersebut berupa daftar siswa, hasil kerja siswa berupa LKS, RPP, dan foto-foto mengenai aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang sudah diperoleh dari tes dan observasi.
G. Validasi Instrumen
Sukardi 2011: 122 validitas suatu instrumen penelitian, tidak lain adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak
diukur. Hasil penelitian yang valid didapat dari instrumen yang juga valid. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian validitas konstruk dengan meminta
pendapat ahli
expert judgement
yaitu Ibu Sekar Purbarini Kawuryan, M.Pd. instrumen yang digunakan untuk penelitian dikonsultasikan kepada dosen ahli
agar dapat diketahui sejauh mana instrumen yang dibuat dapat mengukur variabel yang diteliti. Instrumen yang dikonsultasikan berupa lembar observasi
siswa, RPP, tugas kelompok dan soal evaluasi.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik anaisis data deskriptif kualitatif, mendeskripsikan data yang diperoleh melalui instrumen penelitian. Setelah data
terkumpul, lalu diklarifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu kuantitatif
52
yang berbentuk angka-angka dan kuanlitattif yang berbentuk kata-kata atau kalimat. Dalam penelitian ini, analisis data dimulai sejak awal sampai akhir
pengumpulan data. Adapun dua analisis data yang digunakan yaitu analisis data tes hasil belajarranah kognitif dan analisis data observasi, berikut penjelasannya:
1. Analisis data tes hasil belajar ranah kognitif
Hasil tes dideskripsikan dalam bentuk data konkrit, berdasarkan skor minimal, dan akor maksimal, sehingga diperoleh skor rata-rata. Simpulan dari
analisis data diambil berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh sebelumnya. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang harus dicapai siswa
kelas IV SD sekarsuli untuk hasil belajar kognitif pada mata pelajaran IPS adalah 75. Jika setelah dilakukan pembelajaran menggunakan strategi
pembelajaran aktif tipe
crossword puzzle
hasil belajar IPS siswa kelas IV di SD Sekarsuli meningkat maka terbukti bahwa strategi pembelajaran tersebut
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, analisis data untuk hasil belajar kognitif yang
digunakan sebagai berikut: a.
Rumusan untuk menghitung presentase siswa yang lulus menurut Daryanto 2011: 192 adalah sebagai berikut:
b. Rata-rata nilai kelas yang dihitung dengan rumus rerata dalam Sugiyono
2007: 49: � =
Ʃ siswa yang tuntas belajar Ʃ seluruh siswa
�
Mean
=
∑ �
�
�
53
Keterangan: Mean
= Rata-rata
Ʃ
= Epsilon baca Jumlah
�
� = Nilai
x
ke i sampai ke n = Jumlah individu
c. Perhitungan presentase kenaikan hasil belajar kognitif siswa:
2. Analisis data Observasi
Hasil data observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, sehingga diperoleh data mengenai partisipasi aktif siswa terhadap pembelajaran dan
hasil belajar IPS siswa secara lebih akurat. Data diambil ketika proses pembelajaran IPS berlangsung. Data yang berasal dari observasi yang
dilakukan oleh peneliti ini yang dijadikan acuan penilaian ranah afektif pada siswa sesuai kisi-kisi observasi pada tabel 2 .
Pengamat memberikan tanda cek list √ pada salah satu kolom
kategori dalam lembar observasi. Skor setiap item menggunkan keterangan sebagai berikut:
a. Skor 1 untuk kategori “Kurang”
b. Skor 2 untuk kategori “Cukup”
� � � � � � �� � = � �� � �� � − � �� �
� � �� �
� �
54
c. Skor 3 untuk kategori “Baik”
d. Skor 4 untuk kategori “Sangat Baik”
Berdasarkan rating tersebut, analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Mencari skor rata-rata nilai tertinggi
b. Mencari skor rata- rata nilai terendah
c. Rata-rata nilai kelas yang dihitung dengan rumus rerata dalam Sugiyono
2007:49:
Keterangan: Mean
= Rata-rata
Ʃ
= Epsilon baca Jumlah
�
� = Nilai
x
ke i sampai ke n = Jumlah individu
d. Kategori dalam Kriteria hasil belajar afektif siswa sebagai berikut:
SB Sangat Baik = 3,26
– 4,00 B Baik
= 2,51 – 3,25
C Cukup = 1,76
– 2,50 K Kurang
= 1,00 – 1,75
Mean
=
∑ �
�
�
55
I. Kriteria Keberhasilan
Kriteria Keberhasilan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif
pada mata pelajaran IPS materi “ Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi
” dan “Permasalahan Sosial” pada siswa kelas IV SD Sekarsuli dengan menggunakan strategi pembelajaran
aktif tipe
crossword puzzle
. Penelitian dianggap berhasil jika hasil belajar siswa pada ranah kognitif mengalami peningkatan dari total pencapaian sebelumnya
menjadi minimal nilai 75 dari 75 siswa kelas IV SD Sekarsuli. Hal ini berdasarkan KKM mata pelajaran IPS di SD Sekarsuli untuk kelas IV.Pada ranah
afektif, penelitian dianggap berhasil jika ≥80 siswa mencapai kriteria “Baik” untuk setiap aspek yang diamati.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN