Tahap Pendefinisian Define Tahap Perancangan Design
1 untuk Tidak Layak TL. Kisi-kisi instrumen penilaian Media Pembelajaran Berbentuk Komik dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Media Pembelajaran Berbentuk Komik oleh Ahli Materi dan Guru Akuntansi
Tabel 4. Kisi-kisi Instrument Penilaian Media Pembelajaran Berbentuk Komik oleh Ahli Media
4. Angket Motivasi Belajar Akuntansi Angket ini digunakan untuk mengetahui peningkatan Motivasi
Belajar Akuntansi. Angket motivasi diberikan sebelum dan sesudah
Aspek Indikator
Jumlah Butir
Materi a. Kesesuaian materi dengan SK dan KD
4 b. Kebenaran konsep
5 c. Keakuratan materi
5 d. Penyampaian materi secara sistematis
5 e. Meningkatkan kompetensi siswa
5 Bahasa
a. Menggunakan bahasa yang baik dan benar 3
b. Penggunaan peristilahan yang tepat 3
c. Kesesuaian bahasa 3
Penyajian a. Penyajian materi logis dan sistematis
5 b. Melibatkan siswa secara aktif
3 c. Mempertimbangkan kebermanfaatan dan
kebermaknaan 3
Aspek Indikator
Jumlah Butir
Tampilan Visual
a. Kejelasan Sampul atau Cover 3
b. Kejelasan media gambar 3
c. Kesesuaian Format 5
a. Keseimbangan garis, bentuk, ruang dan tulisan
5 b. Tampilan gambar
3 c. Tipografi
3
Desain Pem-
belajaran a. Pemberian Motivasi Belajar
3 b. Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK
dan KD 3
c. Interaktivitas 2
d. Kreatif dan inovatif dalam media pembelajaran
3 e. Mudah digunakan dalam pembelajaran
2
pembelajaran menggunakan Media Pembelajaran Berbentuk Komik. Angket diberikan kepada 16 Siswa Kelas X Akuntansi SMK
Muhammadiyah 2 Moyudan sebagai responden. Angket motivasi dibagi menjadi dua bentuk pertanyaan menggunakan skala likert yaitu bentuk
pertanyaan positif dan bentuk pertanyaan negatif. Dalam pemberian skor kepada masing-masing indikator yang diamati menggunakan empat
alternatif jawaban. Adapun kisi-kisi dari angket Motivasi Belajar Akuntansi dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Akuntansi
No. Indikator
No. Item
1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil
1 – 5
2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
6 – 8
3. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 9
– 12 4.
Tingkat perhatian siswa terhadap pelajaran 13
– 16 5.
Tingkat keyakinan siswa terhadap kemampuannya dalam pembelajaran
17 – 20