Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
Komik dikatakan layak digunakan apabila hasil penilaian dari para
responden minimal masuk dalam kategori cukup baik.
3. Analisis Data Peningkatan Motivasi Belajar Akuntansi Langkah-langkah yang digunakan untuk mengukur persentase
Motivasi Belajar Akuntansi, yaitu: a. Data kuantitatif skor angket Motivasi Belajar Akuntansi dianalisis
dengan acuan tabel konversi nilai pada Tabel 7. Tabel 7. Kriteria Penilaian Skala Likert Angket Motivasi Belajar
Akuntansi
Pilihan Jawaban Skor Pertanyaaan
Positif Negatif
Sangat Setuju Selalu 4
1 Setuju Sering
3 2
Tidak Setuju Kadang-Kadang 2
3 Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah
1 4
b. Menjumlahkan skor untuk masing-masing indikator. c. Menghitung skor dari motivasi siswa setiap aspek dengan rumus:
Skor motivasi belajar =
� � � � �
� �
� �
�
100
Sumber: Sugiyono, 2015: 135 Motivasi Belajar Akuntansi dikatakan mengalami peningkatan
ketika skor motivasi belajar akhir lebih besar dari skor motivasi belajar awal. Selanjutnya dilakukan uji beda terhadap peningkatan skor Motivasi
Belajar Akuntansi menggunakan Uji t berpasangan. Nilai t
hitung
dicocokkan dengan t
tabel
pada taraf signifikan 5. Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka terdapat perbedaan secara signifikan.
=
̅
�̅ √
Keterangan: D̅ = Rata-rata selisih dari 2 skor
SD = Standar deviasi dari harga D N = banyak pasangan
Sumber: Nana Danapriatna dan Rony Setiawan, 2005: 108-11
56