BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian data yang dikumpulkan dari hasil penelitian lapangan yang disajikan pada bab-bab sebelumnya, dari penelitia yang berjudul “Pembelajaran
Menggambar Kriya Tekstil di Kelas X Program Keahlian Kriya Tekstil SMK Negeri 2 Sewon”. Dapat ditarik kesimpulan dari berbagai tahapan pembelajaran, yaitu:
meliputi tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
1. Perencanaan Pembelajaran
Pada proses persiapan pembelajaran menggambar kriya tekstil diperlukan persiapan  awal seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Untuk
silabus sudah disediakan dari pemerintah pusat. Sehingga  guru tinggal mengembangkan sesuai dengan kemampuan guru, sekolah dan peserta didik sesuai
kurikulum KTSP 2006. Sedangkan RPP dibuat oleh guru utama pembelajaran
menggambar kriya tekstil. Media yang digunakan berupa contoh karya gambar.
Pada dasarnya materi pembelajaran menggambar kriya tekstil di kelas X Program Keahlian Kriya Tekstil di SMK  Negeri 2 Sewon dirancang dengan lima
standar kompetensi  yaitu gambar nirmana, gambar bentuk,  gambar huruf, gambar ornamen dan gambar teknik. Namun pada penelitian ini pembelajaran menggambar
kriya tekstil yang dilakukan adalah materi menggambar ornamen.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2015. Proses pembelajaran menggambar kriya tekstil terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan yang dilakukan yaitu peserta didik membersihkan dan mempersiapkan ruangan pembelajaran. Guru membuka
dengan memberi salam kepada peserta didik dan dilanjutkan dengan guru memerintahkan ketua kelas untuk memimpin doa bersama-sama. Setelah itu
dilanjutkan presensi, motivasi, dan penyampaian cakupan materi. Pada kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran. Mengacu pada proses pembelajaran kurikulum KTSP 2006 diantaranya metode yang digunakan adalah CTL, ceramah, demonstrasi
dan penugasan. Dalam kegiatan inti terdapat kegiatan yang meliputi kegiatan eksplorasi guru utama memberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari.
Pada kegiatan elaborasi guru memberikan tugas kepada peserta didik sesuai dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  yang dibuat. Pada saat
membuat gambar sampai finishing, peserta didik akan dihadapkan kepada situasi menemukan masalah maupun keraguan tentang materi ornamen yang  dipelajari
sehingga timbul rasa ingin tahu dan terinspirasi untuk bertanya guna  memecahkan masalah dan keraguan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan  tersebut peserta didik
utarakan kepada guru  atau kepada teman dalam bentuk diskusi.  Rata-rata peserta didik masih bingung tentang hal yang mau didiskusikan jadi tidak semua peserta
didik berdiskusi dengan guru maupun peserta didik lainnya. Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik positif  dan penguatan dalam
bentuk lisan terhadap peserta didik. Guru menfasilitasi peserta didik dengan melakukan evaluasi dengan cara melihat hasil karya peserta didik, dimana karya
tersebut satu persatu ditampilkan didepan kelas oleh guru.  Sedangkan kegiatan
penutup merupakan kegiatan tindak  lanjut dan kegiatan untuk mengakhiri
pembelajaran.  Dalam pembelajaran menggambar kriya tekstil ini tidak diakhiri dengan doa dan salam dikarenakan masih dilanjutkan dengan pembelajaran
berikutnya dan gurunya pun sama.
3. Penilaian Pembelajaran