dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan beberapa teknik seperti observasi, wawancara, dan dokumen.
G. Teknik Analisis Data
Menurut Moleong 2014: 247 proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara,
pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Tambah menurut Moleong 2014:
288 secara umum proses analisis datanya mencakup: reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi, dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja. Dalam analisis
data peneliti menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Menurut Burhan Bungin 2008: 146 menjelaskan format deskriptif kualitatif lebih
banyak menganalisis permukaan data, hanya memperhatikan proses-proses kejadian suatu fenomena, bukan kedalaman data ataupun makna data.
Peneliti menjelaskan Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yang berasal dari teknik
pengumpulan data yang dilakukan, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan demikian, dalam penelitian ini analisis data terbagi atas
tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lebih lanjut dijelaskan dibawah ini.
1. Reduksi data
Moleong 2014: 288 pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan
yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. Mereduksi juga berarti
merangkum data atau mengorganisasi data-data yang telah dikumpulkan, memilih pokok bahasan sesuai topik penelitian, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari data-data yang sesuai dengan tema dan membuang yang tidak perlu disajikan. Data yang direduksi merupakan data yang dianggap yang
berkaitan dengan pembelajaran menggambar kriya tekstil di SMK Negeri 2 Sewon.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan langkah selanjunya dilakukan jika proses reduksi data sudah dilakukan. Pada tahap ini penyajian data dilakukan dengan
cara menguraikan data secara singkat dengan menghubungkan antara satu kategori dengan yang lainnya. Penyajian data ini didasarkan pada apa yang
dilihat, didengar maupun yang dirasakan oleh peneliti selama proses penelitian dilapangan. Data yang akan disajikan adalah yang berkaitan dengan
Pembelajaran menggambar kriya tekstil di SMK Negeri 2 Sewon yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil
pembelajaran.
3. Penarikan Kesimpulan
Akhir dari serangkaian proses analisis data adalah penarikan kesimpulan, dimana setelah serangkaian penelitian sudah dilakukan sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan. Kesimpulan dalam penelitian yang diharapkan adalah berupa temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Penarikan kesimpulan
dan verifikasi terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan merupakan sebuah jawaban dari rumusan masalah yang telah disusun sebelumnya.
BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN PEMBELAJARAN MENGGAMBAR KRIYA
TEKSTIL KELAS X PROGRAM KEAHLIAN DI SMK NEGERI 2 SEWON
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Gambar 1: Gedung SMK Negeri 2 Sewon
Sumber: Dokumentasi Nurul Hidayah, Februari 2015
Setting dalam penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 2 Sewon.
Awal berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sewon ini tidak lepas dari teknologi informatika dan budaya batik. Khususnya dibidang pendidikan di
wilayah kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, Drs. Pii Kusharbugiadi, M.T
. Pada tanggal 12 Maret 2015 diketahui bahwa
pendirian SMK Negeri 2 Sewon ditetapkan dengan SK Bupati No 270 tahun 2003 tanggal 19 November 2003. Operasional sekolah ini dimulai tahun
pelajaran 20042005 sebagai salah satu upaya peningkatan akses dan layanan pendidikan di Kabupaten Bantul, khususnya untuk jenjang Sekolah Menengah