Peran Dosen dalam Penjaminan Mutu

27 3. Kualifikasi akademik, kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, dan jumlah rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik dosen tetap dan tidak tetap dosen matakuliah, dosen tamu, dosen luar biasa danatau pakar, sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin mutu program akademik. 4. Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen Tidak Tetap 5. Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM dalam tiga tahun terakhir 6. Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, danatau staf pendukung lainnyauntuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi. Di antara enam elemen, yang paling banyak deskriptornya 8 deskriptordan menjadi variabel penting dalam menjamin mutu program akademik adalah elemen nomor 3, yaitu kualifikasi akademik, kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, dan jumlah rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik dosen tetap dan tidak tetap.

H. Penutup

Proses penjaminan mutu suatu perguruan tinggi dilakukan melalui dua system, yaitu sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu eksternal. Sistem penjaminan mutu internal dilakukan oleh perguruan tinggi secara mandiri. Sedangkan sistem penjaminan mutu eksternal dilakukan melalui proses akreditasi. Ada dua macam akreditasi, yaitu akreditasi institusi dan akreditasi program studi. Sementara ini kedua macam akreditasi masih 28 dilaksanakan oleh BAN-PT, ke depan direncanakan akreditasi program studi akan dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri. Ada sebanyak tujuh elemen standar penilaian akreditasi yang menggunakan lima tingkatan penskoran. Hasil akhir dari proses akreditasi disebutkan dalam bentuk status akreditasi dan dikategorikan dalam tingkatan: terakreditasi A, B, C atau tidak terakreditasi. Untuk penjaminan mutu maka yang kamu inginkan tuliskanlah, yang kamu tuliskan kerjakanlah, yang kamu kerjakan bandingkanlah hasilnya dengan standar.