182
VI. DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Lorin W, Krathwohl, David R, Airasian, Peter W, et.al. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assesssing: A
Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objective. Abridged Edition.New Yok: Addison Wesley Longman, Inc.
Brown, George 1991. Pengajaran Mikro: Program Keterampilan Mengajar Terj. Laurens Kaluge. Surabaya: Airlangga.
Darling-Hammond, Linda. 1977.The Right t Learn: A Blueprint for Creating Schools That Work. San Francisco: Jossey-Bass
Publishers. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2010, Paradigma Pendidikan
Nasional Abad XXI. Jakarta: Depdikbud. Gagne, Robert M. and Leslie J Briggs. 1979.Principles of instructional
design. New York: Holt, Rinehart and Winston. Gilbert Highet 1978. The Art of Teaching.New York: VintageBooks
H.A.R.Tilaar. 1990. Pendidikan Dalam Pembangunan Nasional menyongsong Abad XXI, Balai Pustaka.
Mukminan. 2012. Keterampilan Dasar Mengajar. Modul Pekerti. Yogyakarta: LPPMP-UNY
Permenegpan nomor
PER2M.PAN32009 tentang
Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran dan Angka
Kreditnya, tertanggal 10 Maret 2009. Reigeluth, Charles M. 1999 Instructional design theories and models:
a new paradigm of instructioal theory. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publ.
Suwarna. 2012. Keterampilan Dasar Mengajar. Yogyakarta: LPPMP- UNY
Undang-undang 2003. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
183
MODEL PEMBELAJARAN YANG MEMBERDAYAKAN
Oleh : Dr. Haryanto
A. Kompetensi yang diharapkan
Melalui sajian materi ini, peserta pelatihan diharapkan berkembang kompetensinya dalam hal:
1. Peserta memiliki pengetahuan yang memadai tentang latar belakang perlunya model pembelajaran yang memberdayakan.
2. Peserta memiliki pemahaman terhadap konsep model
pembelajaran yang memberdayakan. 3. Peserta memahami dan mampu menerapkan
model pembelajaran yang memberdayakan.
4. Peserta memiliki pengetahuan yang memadai dalam memilih sistem penilaian model pembelajaran yang memberdayakan.
B. Indikator
Atas dasar kompetensi tersebut di atas, indikator keberhasilan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Peserta dapat menjelaskan latar belakang perlunya model pembelajaran yang memberdayakan
2. Peserta dapat menjelaskan pengertian model pembelajaran yang memberdayakan
3. Peserta dapat menyebutkan langkah-langkah penerapan model pembelajaran yang memberdayakan
4. Peserta dapat menerapkan model pembelajaran
yang memberdayakan
C. Pendahuluan
Pada saat terjadi krisis multidemensi yang diawali dengan krisis ekonomi pada tahun 1997, Soedijarto 2003 mengajukan
pertanyaan mendasar sebagai berikut; “Apa yang salah dengan