129 6. Teori belajar konstruktivistik yang diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran akan mem-berikan sumbangan besar dalam membentuk manusia yang kreatif, produktif, dan mandiri. Cobalah
deskripsikan sumbangan yang dimaksud. Bagaimana karakteristik kom-ponen-komponen
pembelajarannya, seperti
tujuan pembelajaran, strategi dan evaluasinya.
7. Anda dihadapkan pada beberapa teori belajar dan preskripsi pembelajarannya,
yang semuanya
dapat dipakai
untuk menjelaskan peristiwa pembelajaran yang sama. Apa bila anda
diminta memilih satu teori dari beberapa teori yang ada, untuk menjelaskan peristiwa pembelajaran, apa kriteria yang akan anda
pakai untuk menetapkan pilihan? Beri uraian singkat dari kriteria- kriteria yang anda gunakan
8. Salah satu penyebab kegagalan pembelajaran di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi karena pembelajaran tidak berpijak pada
karakteristik siswa. Cobalah identifikasi perlakuan apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh pengajar dalam kegiatan pembelajaran
untuk meningkatkan motivasi siswa.
130
F. Sumber Bacaan
Asri Budiningsih, C., 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Brooks, J.G., Brooks, M., 1993. The case for constructivist classrooms. association for supervision and curriculum
development. Alexandria, Virginia. Dahar, R. W., 1989. Teori-teori belajar. Jakarta: Depdikbud, Dirjen
Dikti, P2LPTK. Daleh H. Schunk,. 2012. Learning Theories Teori-teori Pembelajaran:
Perspektif Pendidikan.
Penerbit: Pustaka Pelajar.
Dale H. Schunk, Paul R. Pintrich, Judith L. Meece. 2012. Motivasi dalam Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Aplikasi edisi 3. Penerbit: PT Indeks Akade- mia Jakarta.
Degeng N.S., 1997. Pandangan behavioristik vs konstruktivistik: Pemecahan Masalah Belajar Abad XXI. Malang: Makalah
Seminar TEP. Duffy, T.M., Jonassen, D.H., 1992. Constructivism and the
technology of instruction: A Conversation. Lawrence Erbaum Associates, Publishers Hillsdale, New Jersey.
Gagne, E.D., 1985. The cognitive psychology of school learning. Boston, Toronto: Little, Brown and Company.
Jonassen, D. H., 1990. Objectivism versus constructivism: do we need a new philosophical paradigm? ERT D, Vol. 29, No. 3, pp. 5-
14. Martin Handoko, 1992. Motivasi daya penggerak tingkah laku.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Mel Silberman,. 2002. Active Learning 1001 Strategi Pembelajaran
Aktif. Penerbit: Yappendis.
131 Merrill Harmin Melanie Toth,. 2012. Pembelajaran Aktif Yang
menginspirasi. Penerbit: PT Indeks Akademia Jakarta.
Paul Suparno, 1996. Konstruktivisme dan dampaknya terhadap pendidikan. Kompas.
Perkins, D.N., 1991. What Constructivism demands of the learner. Educational Technology. Vol. 33, No. 9, pp.19-21
Slavin, R.E. 1991. Educational psychology. Third edition. Boston: Allyn and Bacon
Suciati Irawan, P. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta: Depdiknas, Dirjen PT, PAU
Toeti Soekamto, dkk., 1992. Prinsip belajar dan pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Dirjen PT-PAU
Win Werger, Ph.D. 2003. Beyond Teaching Learning Memadukan Quantum Teaching Learning. Penerbit: Nuansa Yayasan
Nuansa Cendekia.