36 seoptimal mungkin dipusatkan kepada kegiatan siswa. Proses
pembelajaran dikatakan optimal apabila semua tujuan dari pembelajaran itu sendiri tercapai. Dan salah satu cara agar tujuan proses pembelajaran
dapat tercapai adalah dengan menentukan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada kompetensi dasar yang dianggap sesuai. Hal ini
akan sangat berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada
akhirnya.
Mengacu pada kajian teori dan penelitian yang relevan maka, harapannya model pembelajaran post solution posing dapat meningkatkan
kompetensi dasar menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik karena dengan
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran maka keaktifan serta prestasi siswa akan meningkat.
D. Hipotesis Tindakan
Mempertimbangkan landasan teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas, diputuskan hipotesis tindakan adalah sebagai berikut:
1. Dengan diterapkannya model pembelajaran post solution posing dapat meningkatkan jumlah siswa yang aktif belajar sebesar 75 pada
kompetensi dasar menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah pada proses pembelajaran mata pelajaran dasar dan
pengukuran listrik kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
2. Model pembelajaran post solution posing dapat meningkatkan presentase pencapaian prestasi belajar siswa sebesar 75 dengan
kategori telah memenuhi KKM sebesar 75 pada kompetensi dasar
37 menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah kelas
X program keahlian teknik instalasi tenaga listrik di SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Dengan cara kolaboratif dan partisipatif,
dimaksudkan demikian karena peneliti tidak melakukan penelitian secara individu, namun berkolaborasi atau bekerja sama dengan guru mata
pelajaran Dasar dan Pengukuran listrik yang ada di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Sedangkan Partisipatif diartikan secara bersama-sama
dengan mitra peneliti akan melaksanakan penelitian tahap demi tahap yang telah disusun.
Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran praktik sosial mereka. Penelitian tindakan merupakan bentuk intervensi dalam dunia nyata serta pemeriksaan
terhadap pengaruh yang ditimbulkan dari intervensi tersebut, dan penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah
dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti dan praktisi.
Ada tiga pengertian mengenai penelitian tindakan, yaitu: 1 Penelitian menunjukan suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu
hal; 2 Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja