Hakikat Kompetensi Dasar Menggunakan Elemen Pasif dalam Rangkaian Listrik Arus Searah

27 Dari segi siswa, belajar yang dialami sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental, akan menghasilkan hasil belajar sebagai dampak pengiring, selanjutnya dampak pengiring tersebut akan menghasilkan program belajar sendiri sebagai perwujudan emansipasi siswa menuju kemandirian. Dari segi guru, kegiatan belajar siswa merupakan akibat dari tindakan pendidikan atau pembelajaran. Proses belajar siswa tersebut menghasilkan perilaku yang dikehendaki, suatu hasil belajar sebagai dampak pengajaran Dimyati Mudjiono, 2009: 27.

6. Hakikat Kompetensi Dasar Menggunakan Elemen Pasif dalam Rangkaian Listrik Arus Searah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2002: 216, kompetensi diartikan sebagai suatu kecakapan, mengetahui, berwenang, dan berkuasa memutuskan atau menentukan atas sesuatu. Definisi kompetensi menurut Depdikbud 1994 adalah karakteristik yang dimiliki oleh individu dan digunakan secara tepat dengan cara yang konsisten untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Sedangkan menurut Wardiman Djojonegoro 1996: 11 memberikan arti kompetensi sebagai karakteristik dasar yang dimiliki oleh seorang individu yang berhubungan secara kausal dengan standar penilaian yang tereferensi pada performansi yang superior atau pada sebuah pekerjaan. Karakteristik dasar dari kompetensi yang dimaksud adalah: 1 Motivasi motives, yaitu sesuatu secara konsisten menjadi dorongan, dipikirkan, dan diinginkan seseorang untuk kemudian 28 menjadi penyebab munculnya suatu tindakan. 2 Bawaan trait merupakan suatu kecenderungan secara konsisten merespon situasi dan informasi yang diterima individu. 3 Konsep diri self concept, yang dimaksudkan konsep diri adalah perilaku, nilai, sifat, yang menggambarkan pribadi seorang individu. 4 Pengetahuan knowledge, keahlian setiap individu berdasarkan informasi yang dimiliki pada suatu bidang tertentu. 5 Keterampilan skill, kepandaian atau kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas mental maupun fisik tertentu. Kompetensi skill mental terdiri atas berpikir analitis dan berpikir konseptual. Wardiman Djojonegoro 1996: 12 membagi kompetensi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok prestasi dan tindakan achievement and action, menolong dan melayani orang lain helping and human service, kekuatan pengaruh impact and influence, manajerial, kognitif dan efektivitas pribadi personal effectiveness. Kompetensi dasar merupakan bagian dari isi silabus di Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Kompetensi dasar menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah adalah salah satu kompetensi dasar yang ada pada silabus mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik pada kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang meliputi 1 Mendeskripsikan komponen pasif rangkaian listrik arus searah, 2 Sumber daya rangkaian listrik arus searah, 3 Hukum Ohm dan Kirchoff untuk rangkaian seri, paralel, dan kombinasi rangkaian listrik arus searah. Kompetensi ini sebagai acuan bagi siswa dalam menempuh mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik 29 umumnya dan menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah pada khususnya. Di dalamnya terdapat beberapa indikator sebagai tolak ukur siswa yang menempuh mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik, indikator tersebut diantaranya adalah mendeskripsikan dan menggunakan komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, dan induktor dengan benar sesuai buku referensi. Mendeskripsikan dan menggunakan sumber arus dan sumber tegangan sesuai buku referensi. Menjelaskan hukum Ohm dan hukum Kirchoff dengan benar sesuai buku referensi, menjelaskan rangkaian seri dan paralel dengan benar sesuai buku referensi, mengukur tegangan dan arus sesuai dengan SOP.

7. Profil Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MEDIA BELAJAR BERBASIS PROGRAM APLIKASI MATLAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH/LISTRIK DINAMIS KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2015-2016.

0 1 26

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 3 26

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN BELAJAR DAN MORIVASI BERPRESTASI DENGANPRESTASI BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 1 20

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGENDALI MAGNETIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 1 204

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 208

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 186

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194