F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi penelitian sejenis sehingga mampu menghasilkan penelitian-penelitian yang lebih
mendalam.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan bagi
sekolah-sekolah dalam pelaksanaan prakerin di waktu yang akan
datang. 2.
Manfaat Praktis
a. Peneliti, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
tentang masalah kependidikan sebelum terjun langsung di lapangan kerja, serta dapat mendorong diadakannya penelitian lanjutan.
b. SMK Negeri 1 Godean, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi dan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan-kebijakan dalam upaya meningkatkan
kualitas lulusan, melalui pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada periode yang akan datang.
c. Guru SMK Negeri 1 Godean, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah wawasan
dan bahan
masukan untuk
lebih meningkatkan kinerja.
d. Dunia UsahaDunia Industri pasangan yang merupakan tulang
punggung pelaksanaan Praktik Kerja Industri, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan pihak sekolah.
e. Universitas Negeri Yogyakarta, hasil penelitian ini diharapkan
dapat menambah koleksi perpustakaan sebagai bahan kajian dan referensi bagi mahasiswa lainnya.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Deskripsi Teori 1.
Persepsi a.
Pengertian Persepsi
M enurut Slameto 2003: 102 “persepsi merupakan proses
yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia”. Melalui persepsi, manusia terus menerus mengadakan
hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan melalui inderanya yaitu indera penglihatan, pendengar, peraba, pearsa, dan
pencium. Pendapat yang sama juga dikemukakan Bimo Walgito 2003: 55
“persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Proses tersebut
diteruskan oleh saraf ke otak sebagai pusat saraf dan selanjutnya merupakan persepsi”.
Dari berbagai definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah proses pengamatan yang sifatnya kompleks dalam
menerima dan menginterpretasikan informasi-informasi yang berada di lingkungan dengan menggunakan panca indera. Jadi apabila seseorang
memiliki persepsi tentang suatu objek dengan menggunakan inderanya berarti ia mengetahui, memahami, dan menyadari tentang objek
tersebut. Wujud adanya persepsi dalam diri seseorang yaitu berupa interpretasi atau penafsiran, reaksi atau respon, keyakinan dan harapan.