b.
Kinerja Instruktur DUDI
Kinerjanya Instruktur DUDI dalam kategori baik dengan persentase 44.
c.
Manfaat Praktik Kerja Industri
Manfaat dilaksanakannya Praktik Kerja Industri bagi siswa dan DUDI dalam kategori baik dengan persentase 50.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang diberikan yaitu:
1. Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap kesiapan siswa 9 dalam
kategori kurang dan 3 dalam kategori sangat kurang, maka pihak sekolah meningkatkan kesiapan siswa dengan melaksanakan pembekalan lebih
awal dan lebih matang sehingga siswa akan lebih siap saat terjun ke lapangan.
2. Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap kinerja siswa selama Praktik
Kerja Industri 14 dalam kategori kurang dan 10 dalam kategori sangat kurang maka siswa meningkatkan kemampuan kerja sehingga DUDI
merasa puas dan bisa merasakan manfaatnya dengan adanya siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Industri.
3. Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap kinerja guru mata pelajaran
produktif 13 dalam kategori kurang dan 6 dalam kategori sangat kurang, maka guru meningkatkan kompetensi maupun kemampuan
kerjanya dalam mengajar, sehingga siswa dapat memahami dan mengerti
setiap penjelasan yang diberikan oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi.
4. Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap kinerja guru pembimbing 6
dalam kategori kurang dan 4 dalam kategori sangat kurang, maka guru meningkatkan kemampuan kerja dengan lebih sering mengunjungi siswa
di tempat Praktik Kerja Industri dan rutin melakukan bimbingan kepada siswa bimbingannya.
5. Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap kinerja instruktur DUDI 17
dalam kategori kurang dan 5 dalam kategori sangat kurang. Oleh karena itu, instruktur lebih meningkatkan kemampuan kerjanya dalam
membimbing dan mendampingi siswa SMK selama magang. 6.
Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap manfaat Praktik Kerja Industri bagi siswa dan DUDI 6 dalam kategori kurang dan 5 dalam
kategori sangat kurang. Maka baik pihak sekolah maupun DUDI lebih bersinergi lagi agar prakerin benar-benar dapat memberikan manfaat baik
untuk siswa dalam menciptakan tenaga kerja yang professional maupun bagi DUDI agar bisa menyerap tenag kerja sesuai dengan yang
diharapkan. 7.
Sehubungan dengan persepsi guru terhadap kinerja guru mata pelajaran produktif 13 dalam kategori kurang dan sangat kurang. Maka guru
meningkatkan kemampuan mengajarnya agar bisa lebih baik lagi. 8.
Sehubungan dengan persepsi guru terhadap kinerja guru pembimbing 7 dalam kategori kurang dan sangat kurang, maka guru pembimbing
meningkatkan kualitas kerjanya agar kinerjanya bisa menjadi lebih baik lagi selama menjadi pembimbing prakerin.
9. Sehubungan dengan persepsi DUDI terhadap kinerja siswa 6 dalam
kategori kurang dan sebesar 11 dalam kategori sangat kurang. Oleh karena itu, siswa bisa meningkatkan kemampuannya kerjanya lagi dengan
melakukan persiapan yang matang sebelum melaksanakan prakerin seperti penguasaan materi dan mempunyai kompetensi keterampilan yang
tinggi. 10.
Sehubungan dengan persepsi DUDI terhadap kinerja instruktur DUDI 6 dalam kategori sangat kurang, maka instruktur meningkatkan kemampuan
kerja lagi dalam membimbing dan mendampingi siswa selama melaksanakan prakerin.
11. Sehubungan dengan persepsi DUDI terhadap manfaat Praktik Kerja
Industri bagi sekolah dan DUDI 11 dalam kategori kurang dan 5 dalam kategori sangat kurang. Maka pihak-pihak yang terlibat pada
pelaksanaan Praktik Kerja Industri lebih bersinergi lagi agar dapat meningkatkan manfaat Praktik Kerja Industri baik bagi sekolah maupun
DUDI.
C. Saran terkait dengan Keterbatasan Penelitian