Jumlah Kenderaan Angkutan Umum

IV.4 Moda Pergerakan

IV.4.1 Jumlah Kenderaan

Gambar IV.20 Jumlah Kenderaan Bermotor kota Medan Sumber : Dirlantas Polda Sumut diolah Tabel IV.15 Jumlah Kenderaan Bermotor kota Medan Berdasarkan data di atas, jumlah kenderaan bermotor terbanyak yaitu sepeda motor sejumlah 3.924.007 unit dengan tingkat kepemilikan 1:1,85. Sepeda motor merupakan moda dengan jumlah terbesar di kota Medan. Sedangkan jenis kenderaan bermotor yang paling sedikit ialah mobil bus sejumlah 71.112 unit. Total pertumbuhan kenderaan bermotor di Medan dalam waktu lima tahun terakhir bila di rata-ratakan mencapai 11,75 per tahun. Penggunaan sepeda motor mendominasi tingkat kepemilikan kenderaan bermotor di kota Medan yaitu mencapai 85 dari 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 2007 2008 2009 2010 2011 Mobil Penumpang Mobil Barang Mobil Bus Sepeda Motor Tahun Mobil Penumpang Mobil Barang Mobil Bus Sepeda Motor Jumlah 2007 257.729 180.384 29.228 2.429.571 2.896.912 2008 279.996 189.857 29.507 2.805.368 3.304.728 2009 297.922 194.946 29.498 3.091.510 3.613.876 2010 327.467 203.452 29.978 3.478.230 4.039.127 2011 356.931 217.245 71.112 3.924.007 4.569.295 Universitas Sumatera Utara jumlah kenderaan yang ada. Hal ini disebabkan oleh faktor efisiensi dan biaya yang murah dalam penggunaannya, disamping proses yang cukup mudah dalam memperoleh kenderaan bermotor tersebut. Dengan tingkat kepemilikan kenderaan yang paling tinggi di kota Medan, maka dapat disimpulkan bahwa sepeda motor adalah moda pergerakan yang paling banyak digunakan di kota Medan. Hal ini merupakan salah satu faktor penyebab permasalahan transportasi yang ada di kota Medan.

IV.4.2 Angkutan Umum

Secara umum sarana transportasi Jalan di Kota Medan terdiri dari angkutan pribadi dan angkutan umum. Angkutan umum di Kota Medan dilayani oleh jaringan trayek yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat di Kota Medan. Secara hirarki, trayek angkutan umum di perkotaan semestinya terdiri dari trayek utama dengan angkutan massal, trayek cabang dengan mobil bis, dan trayek lokal dengan mobil penumpang, serta pelayanan trayek langsung. Secara plafon di Kota Medan terdapat 240 trayek angkutan umum yang dilayani oleh 18 perusahaan, dengan jumlah armada angkutan umum secara keseluruhan 13.991 kendaraan, terdiri dari bis besar, bis sedang, bis kecil serta mobil penumpang umum. Realisasi jumlah trayek yang ada yaitu sebanyak 142 trayek dengan jumlah armada sebanyak 6.720 kendaraan. Perincian jenis angkutan umum di Kota Medan dapat dilihat dalam Tabel IV.16 Universitas Sumatera Utara Jenis Jumlah Trayek Jumlah Armada Plafon Realisasi Plafon Realisasi MPU 111 85 77.2 6426 4369 67.9 59.1 62.5 61.0 65.2 Bus Kecil 71 49 69.0 3738 2126 56.9 34.1 32.2 35.5 31.7 Bus Sedang 6 5 83.3 160 139 86.9 2.9 3.3 1.5 2.1 Bus Besar 8 3 37.5 204 62 30.4 3.9 1.9 1.9 0.9 Jumlah 196 142 72 13.991 6720 63 Tabel IV.16 Jumlah Trayek dan Armada Angkutan Umum di kota Medan Sumber : Departemen Perhubungan Kota Medan Jaringan trayek yang dilayani oleh angkutan umum ini secara lengkap dan data detail untuk masing-masing perusahaan dapat dilihat dalam Tabel IV.17 No Nama Perusahaan Jenis Armada Jumlah Trayek Jumlah Armada Plafon Realisasi Plafon Realisasi 1 KPUM MPU 80 60 75 4493 2928 65,2 2 PT RAHAYU MC MPU 14 13 92,9 800 610 76,3 3 CV WAMPU MINI MPU 5 4 80 258 183 70,9 4 FA MEKAR JAYA MPU 4 4 100 100 65 65,0 5 PU GAJAH MADA MPU 8 5 62,5 280 176 62,9 6 PT RAHAYU MC Bus Kecil 8 8 100 685 538 78,5 7 CV MITRA Bus Kecil 6 5 83,3 350 215 61,4 8 PT MARS Bus Kecil 20 8 40 935 293 31,3 9 CV MEDAN BUS Bus Kecil 9 5 55,6 590 292 49,5 10 CV HIKMA Bus Kecil 3 2 66,7 200 135 67,5 11 PT NASIONAL MT Bus Kecil 9 6 77,8 415 232 55,9 12 PT POVRI Bus Kecil 5 4 80 163 107 65,6 13 CV DESA MAJU Bus Kecil 11 10 90,9 400 314 78,5 14 KPUM UNIT MRX Bus Sedang 6 5 83,3 160 139 86,9 15 DAMRI Bus Besar 5 3 60 90 62 68,9 16 SETIA Bus Besar 1 38 17 BUDI Bus Besar 1 38 18 PELITA Bus Besar 1 38 Jumlah 196 142 72 13.991 6.289 63 Tabel IV.17 Angkutan Umum dalam Trayek Tetap dan Teratur Sumber : Departemen Perhubungan Kota Medan Universitas Sumatera Utara Angkutan umum lain di kota Medan adalah Taksi dan Becak. Taksi dan becak tidak mempunyai jadwal dan waktu yang tetap, jumlah yang ada di kota Medan berdasarkan data dari Dinas Perhubungan kota Medan : Becak. Jumlah becak sebanyak 23.211 unit. Menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 25.426 unit. Daerah operasi melingkupi seluruh wilayah Kota Medan. Terdapat pembatasan hanya pada jalan-jalan utama. Becak bermotor. Jumlah becak bermotor di koota Medan berjumlah 26.500 unit. Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 25.700 unit. Sebelumnya daerah operasi becak mesin tidak terbatas melingkupi seluruh wilayah Kota Medan, namun saat ini telah mulai dilakukan pembatasan daerah operasi khususnya pada jalan-jalan utama. Taksi. Jumlah taksi dengan argometer yang beroperasi di Kota Medan sebanyak 2.125 kendaraan. Menurun dari tahun sebelumnya, 2425 kenderaan. Terdapat 2.361 kend. taksi tanpa argometer. Kondisi kendaraan yang beragam menjadikan tingkat pelayanan taksi belum optimal. Tujuan utama keberadaan angkutan massal kota adalah meyelenggarakan pelayanan angkutan yang baik aman, cepat, murah dan nyaman dan layak bagi masyarakat. Berdasarkan data angkutan umum penumpang dari Dinas Perhubungan kota Medan, pada saat ini pelayanan angkutan umum sudah hampir menjangkau seluruh wilayah kota Medan. Dari identifikasi, dapat diketahui daerah yang mempunyai bangkitan transportasi tinggi adalah pusat kota, kawasan kelurahan Aur, kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Tembung dan Medan Timur. Daerah yang mempunyai bangkitan terendah adalah kawasan Namorambe, Pagar Merbau Universitas Sumatera Utara dan Pantai Labu. Daerah tujuan yang menimbulkan pergerakan daerah bangkitan adalah pusat kota.

4.5 Pengaruh Struktur Kota Terhadap Pola Pergerakan