IV.2.2.2 Perkantoran
Karakteristik perjalanan ke kantor dilakukan rutin setiap hari dengan pola waktu yang sama. Penduduk yang bekerja di perkantoran merupakan potensi
penggunaan kenderaan pribadi. Kemacetan akibat aktivitas perkantoran terjadi pada jam-jam tertentu terutama pada waktu berangkat dan pulang. Perjalanan aktivitas
kekantor dilakukan rutin setiap hari dengan pola waktu yang sama ditambah dengan pola pergerakan aktivitas sekolah dengan jam yang sama sering menimbulkan
permasalahan transportasi. Sebaran tempat bekerja atau perkantoran merupakan faktor penarik yang besar dalam pergerakan. Sebaran kantor pemerintah dan swasta
di kota Medan sebagian besar berada di sepanjang jalan utama terutama di wilayah pusat kota. Beberapa kawasan perkantoran yang terkonsentrasi pada satu kawasan
adalah Jalan A.H Nasution Kecamatan Medan Johor, Jalan Adam Malik, Jalan Balai Kota, Jalan H.M Yamin wilayah kecamatan Medan Timur, kawasan Jalan Gatot
Subroto, Jalan Pemuda dan kawasan Jalan Iskandar Muda.
IV.2.2.3 Aktivitas Pendidikan
Perjalanan untuk aktivitas pendidikan sangant besar dari segi jumlah pergerakan. Pergerakan tujuan pendidikan menempati urutan kedua setelah
pergerakan untuk aktivitas bekerja. Di kota-kota besar seperti Medan kurang lebih 85 penduduk dari kelompok umur 5-22 tahun melakukan perjalanan pendidikan.
Kegiatan pendidikan merupakan salah satu penyebab permasalahan kemacetan lalu lintas karena jumlah perjalanan untuk tujuan pendidikan yang banyak, pola waktu
perjalanan yang bersamaan dan penempatan lokasi sarana pendidikan yang tidak tepat. Hal ini dikaitkan dengan jumlah murid, guru, pegawai dan kenderaan
penjemput yang selalu rutin melakukan pergerakan dengan pola waktu yang
Universitas Sumatera Utara
bersamaan yang menimbulkan kemacetan pada jam-jam tertentu jam masuk dan jam pulang sekolah.
Berikut ini adalah jumlah murid yang ada di kota Medan dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas :
Kecamatan SD
SMP SMA
SMK Jumlah
Medan Tuntungan 10210
4972 2681
2267
20130
Medan Johor 18067
5669 4599
1187 29522
Medan Amplas 11888
5364 915
9741
27908
Medan Denai 20056
4251 3474
522 28303
Medan Area 12416
4590 2587
364
19957
Medan Kota 11985
10801 12037
5684 40507
Medan Maimun 5010
4241 1448
260
10959
Medan Polonia 5277
1239 3779
794 11089
Medan Baru 6475
3108 1741
87
11411
Medan Selayang 7490
4358 1345
2390 15583
Medan Sunggal 12602
4244 4003
4815
25664
Medan Helvetia 18643
3655 4638
4923 31859
Medan Petisah 5406
4339 5486
3267
18498
Medan Barat 10311
7495 5213
1357 24376
Medan Timur 15655
5537 4007
4732
29931
Medan Perjuangan 12307
4522 1225
3578 21632
Medan Tembung 11636
9762 3816
6167
31381
Medan Deli 20027
5319 552
94 25992
Medan Labuhan 18537
5820 2219
1293
27869
Medan Marelan 19371
5924 1930
2769 29994
Medan Belawan 13811
3863 1308
1625
20607
Total 503172
Tabel IV.7 Jumlah Murid di kota Medan Tahun 2011
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Medan Jumlah siswa sekolah dasar sampai menengah yang bersekolah di kota
Medan sejumlah 503.172 murid atau setara dengan 23,76 penduduk kota Medan. Dari jumlah tersebut dapat dikatakan bahwa penduduk yang melakukan perjalanan
untuk pendidikan sangat besar di kota Medan. Jumlah siswa terbesar yang melakukan aktivitas pendidikan berada di kecamatan Medan Kota yaitu sebanyak
Universitas Sumatera Utara
40.507 orang. Kemudian di kecamatan Medan Helvetia sebanyak 31.859 orang dan kecamatan Medan Tembung sebanyak 31.381 orang.
Kecamatan SD
SMP SMA
SMK Jumlah
Medan Tuntungan 37
15 7
7 66
Medan Johor 47
21 14
7 89
Medan Amplas 39
16 6
14
75
Medan Denai 68
23 14
6 111
Medan Area 41
16 10
2
69
Medan Kota 35
22 21
14 92
Medan Maimun 22
10 5
2
39
Medan Polonia 16
7 8
2 33
Medan Baru 24
12 6
1
43
Medan Selayang 28
16 6
8 58
Medan Sunggal 40
17 11
11
79
Medan Helvetia 51
26 21
19 117
Medan Petisah 22
14 10
8
54
Medan Barat 27
13 9
3 52
Medan Timur 45
19 11
11
86
Medan Perjuangan 33
14 7
8 62
Medan Tembung 39
24 12
8
83
Medan Deli 51
22 6
1 80
Medan Labuhan 47
16 5
3
71
Medan Marelan 54
16 7
8 85
Medan Belawan 41
12 4
4
61
Total 1505
Tabel IV.8 Jumlah Sekolah di Kota Medan Tahun 2011
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Medan Fasilitas pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah menyebar di seluruh
kota Medan. Data sarana pendidikan di kota Medan memperlihatkan bahwa jumlah sarana pendidikan dasar dan menengah terbanyak ada di kecamatan Medan Helvetia
yaitu 117 buah dengan jumlah siswa yang melakukan pergerakan secara rutin sebanyak 31.859 orang, kemudian kecamatan Medan Denai yaitu 111 buah dengan
jumlah siswa sebanyak 28.303 orang dan kecamatan Medan Kota yaitu 92 buah dengan jumlah siswa terbanyak yaitu 40.507 orang.
Universitas Sumatera Utara
Data memperlihatkan bahwa pembangunan sarana pendidikan dasar dan menengah di kota Medan cukup tinggi, hal ini menunjukkan bahwa sarana
pendidikan menjadi salah satu faktor penarik bangkitan pergerakan yang paling tinggi di kota Medan, dan aktivitas pendidikan terbanyak berada di wilayah pusat
kota. Hal ini berdampak pada peningkatan pergerakan menuju pusat kota Medan.
IV.2.2.4 Perdagangan Jasa dan Industri