. Klasifikasi Pergerakan Bangkitan Pergerakan

konsumsi, serta industri dan pertanian produksi. Selain itu pola perjalanan barang sangat dipengaruhi oleh rantai distribusi yang menghubungkan pusat produksi ke daerah konsumsi.

II.7.3 . Klasifikasi Pergerakan

A. Berdasarkan tujuan pergerakan Maksud orang melakukan pergerakan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Tujuan pergerakan, pergerakan berbasis rumah ada lima kategori yang sering digunakan adalah: 1.Pergerakan ke tempat kerja 2.Pergerakan ke sekolah atau universitas pergerakan dengan tujuan pendidikan 3. Pergerakan ketempat belanja 4. Pergerakan untuk kepentingan sosial dan rekreasi, dan 5. Lain-lain B. Berdasarkan Waktu Pergerakan dikelompokan menjadi pergerakan pada jam sibuk dan pada jam tidak sibuk. Proporsi pergerakan yang dilakukan oleh setiap tujuan pergerakan sangat berfluktuatif atau bervariasi sepanjang hari. Kebanyakan pergerakan pada jam sibuk pagi merupakan pergerakan utama yang dilakukan setiap hari untuk bekerja dan pendidikan yang tidak terjadi pada jam sibuk. C. Berdasarkan jenis orang Perilaku pergerakan individu sangat di pengaruhi oleh atribut sosial ekonomi, atribut yang dimaksud adalah : 1. Tingkat pendapatan, biasanya terdapat tiga tingkat pendapatan di Indonesia tinggi,menengah,dan rendah. Universitas Sumatera Utara 2. Tingkat pemilikan kendaraan 3. Ukuran dan struktur rumah tangga

II.7.4 Bangkitan Pergerakan

Dalam konteks perjalanan antar kegiatan yang dilakukan oleh penduduk dalam kota dikenal fenomena bangkitan perjalanan trip generation dan tarikan perjalanan trip attraction. Menurut Tamin 2008, bangkitan perjalanan sebenarnya memiliki pengertian sebagai jumlah perjalanan yang dibangkitkan oleh zona pemukiman, baik sebagai asal maupun tujuan perjalanan atau jumlah perjalanan yang dibangkitkan oleh aktifitas pada akhir perjalanan di zona non pemukiman pusat perdagangan, pusat perkotaan, pusat pendidikan, industri dan sebagainya. Definisi dasar mengenai bangkitan pergerakan. Ofyar Z Tamin a. Perjalanan. Pergerakan satu arah dari zona asal ke zona tujuan, termasuk pergerakan pejalan kaki.

b. Pergerakan berbasis rumah. Pergerakan yang salah satu atau kedua zona asal dan