METODOLOGI PENELITIAN Karakteristik Struktur Kota dan Pengaruhnya terhadap Pola Pergerakan Di Kota Medan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digolongkan menurut sudut tinjauan tertentu. Salah satunya adalah jenis penelitian berdasarkan tujuannya Sangadji, 2010:18. Berdasarkan tujuan penelitian, maka tugas akhir ini termasuk dalam jenis penelitian eksploratif. Menurut F.C Dane 2000 penelitian eksploratif adalah penelitian yang berusaha menemukan sebab akibat dari suatu peristiwa atau kejadian. Penelitian eksploratif dapat pula diartikan sebagai penelitian yang bertujuan menemukan problematika baru. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisis struktur kota Medan dan mengetahui pengaruhnya terhadap pola pergerakan yang dapat terjadi di kota Medan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan tugas akhir ini dilakukan tahapan- tahapan sebagai berikut : a. Mengidentifikasi struktur kota dengan mengidentifikasi perkembangan kota dan unsur-unsur pembentuk struktur kota b. Menganalisis struktur kota dengan menganalisis faktor kependudukan, pola guna lahan dan jaringan jalan. c. Mengidentifikasi moda pergerakan dengan mengidentifikasi moda kenderaan pribadi dan angkutan umum. d. Menganalisis pola pergerakan melalui analisis bangkitan pergerakan, distribusi pergerakan dan interaksi pergerakan. e. Menganalisis pengaruh struktur kota terhadap pola pergerakan dengan menganalisis pengaruh kependudukan, pola guna lahan dan jaringan jalan Universitas Sumatera Utara terhadap bangkitan pergerakan, distribusi pergerakan, interaksi pergerakan dan moda pergerakan kemudian menarik kesimpulan. Menurut karakteristik masalah yang diteliti, maka tugas akhir ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap masalah- masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang meliputi kegiatan penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan, ataupun prosedur William, 2008. Sedangkan menurut Cooper, H.M 2007 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan struktur kota dan pola pergerakan di kota yang menjadi objek penelitian, kemudian di analisis untuk menemukan hubungan sebab-akibatnya, yang kemudian akan memberikan gambaran hubungan pengaruh struktur kota terhadap pola pergerakan. III.2 Metode Pelaksanaan Penelitian Menurut Babbie. E dalam Sangadji 2010 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah mempunyai karakteristik rasional, empiris, dan sistematis. Penelitian dimulai dengan memunculkan permasalahan, mencari jawaban permasalahan dengan menganalisis literatur untuk membuat hipotesis, mengumpulkan data dari lapangan, menganalisis data dengan teknik relevan lalu pada akhirnya membuat suatu kesimpulan. Penelitian dapat dikatakan sebagai usaha penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi. Alasannya adalah penelitian Universitas Sumatera Utara merupakan suatu proses yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk mencapai tujuan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian adalah : 1 Memilih dan menentukan topik permasalahan. Pemilihan masalah dengan memperhatikan faktor bermanfaat dan memungkinkan dalam pelaksanaan. 2 Merumuskan masalah dengan menentukan tujuan dan sasaran studi. 3 Merumuskan anggapan dasar sebagai dasra pijakan masalah yang diteliti, sebagai pendukung adalah kajian teori. 4 Menentukan jenis penelitian dan pendekatannya 5 Menentukan variabel dan sub variabel 6 Menentukan jenis data dan sumber data yang dibutuhkan berdasarkan variabel 7 Menentukan dan menyusun instrumenalat bagi penelitian 8 Pengumpulan dan analisis data 9 Menarik kesimpulan Beberapa unsur pokok dalam metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : III.3 Kebutuhan Data Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Data dapat dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidal melalui perantara. Sedangkan data sekunder merupakan data yang bukan diusahakan sendiri dalam pengumpulannya, diperoleh dari instansi atau institusi lain yang terkait dan sumber data tambahan yang berasal dari buku, majalah Universitas Sumatera Utara ilmiah, jurnal ataupun arsip Sangadji, 2010:170. Dalam penulisan tugas akhir ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Menurut sifatnya data yang digunakan terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat atau judgement sehingga tidak berupa angka, tetapi berupa kata atau kalimat. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berupa angka ataupun tabel angka. Dalam tugas akhir ini daftar kebutuhan data dapat dilihat pada tabel berikut : NO Variabel Indikator Parameter Sumber Data 1 Struktur Kota Gambaran Umum Kependudukan Guna Lahan Sistem Jaringan Perkembangan kota Kondisi fisik Dasar Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk yang bekerja,kepemili kan kendaraan Pola Guna Lahan Sebaran Pemukiman Sebaran Perkantoran Sebaran Pendidikan Sebaran Perdagangan dan Jasa Sebaran Industri Pola Jaringan Sekunder: BPS Bappeda ReferensiLiteratur Sekunder : BPS Bappeda ReferensiLiteratur Sekunder : BPS Dinas Tata Ruang Bappeda ReferensiLiteratur Sekunder : BPS Universitas Sumatera Utara Tabel III.4 Kebutuhan Data Studi III.4 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara mendapatkan data yang dibutuhkan sesuai dengan variabel-variabel yang diperlukan. Metode pengumpulan data dalam studi ini dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu dalam memperoleh informasi bersumber pada data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya. Data dokumentasi adalah dokumen atau catatan berupa tulisan, angka atau gambar Sangadji, 2010:176. Cara pengumpulan data dalam studi ini dilakukan dengan melakukan survai instansional untuk mendapatkan data yang bersumber dari tulisan, sperti buku laporan, peraturan, dokumen dan sebagainya, sesuai dengan variabel-variabel yang diperlukan dapat berupa angka-angka, peta, dan kebijakan atau statement dari instansi-instansi pemerintah yang berwenang mengeluarkannya. Berbagai data tersebut didapatkan dari Bappeda, Kantor Badan Pusat Statistik, Dinas Perhubungan dan lain-lain. Adapun data sesuai yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel III.4 diatas. Jalan Jalan Tingkat Pelayanan Jaringan Jalan Kondisi Umum Jaringan Jalan Dinas Perhubungan Bappeda ReferensiLiteratur 2 Pola Pergerakan Bangkitan Pergerakan Distribusi Pergerakan Matrik dan Bangkitan Pergerakan Jumlah dan kondisi Kenderaan : Pribadi Angkutan Umum Sekunder : Dinas Perhubungan Bappeda ReferensiLiteratur Universitas Sumatera Utara III.5 Metode Dan Alat Analisis Penelitian Analisis data adalah proses mencari data dan mengatur secara sistematis berupa interview, transkrip, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang ditemukan di lapangan yang semuanya dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap suatu fenomena dan membantu untuk mempresentasikan temuan penelitian kepada orang lain. Dalam Sangadji 2010 Brannen membedakan analisis data menjadi dua macam, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Perbedaan ini tergantung kepada sifat data yang telah dikumpulkan. Apabila data yang dikumpulkan hanya sedikit, bersifat monografis atau berwujud kasus-kasus, maka analisisnya adalah analisis kualitatif. Lain halnya apabila data yang dikumpulkan berjumlah besar dan mudah diklasifikasikan kedalam kategori-kategori, maka analisis kuantitatif lah yang diperlukan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mendeskripsikan bentuk dan karakteristik struktur kota Medan dan mengetahui pengaruh dari struktur kota tersebut terhadap pola pergerakan yang terjadi di kota Medan dengan jenis metode penelitian adalah penelitian deskriptif. Menurut tujuan dan jenis metode penelitiannya, maka dalam tugas akhir ini teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang secara substansial terkandung muatan pengumpulan data kemudian di interpretasi melalui temuan tentang suatu peristiwa dengan melihat penyebabnya. Teknik analisis deskriptif kualitatif menekankan kekuatan analisis datanya pada sumber-sumber dokumentasi dan teori selanjutnya di interpretasikan secara luas, dalam dan tajam Sangadji, 2010:210. Dalam teknik analisis tugas akhir ini selanjutnya akan ditemukan suatu makna dan kesimpulan dari suatu fenomena objek Universitas Sumatera Utara yang diteliti kemudian dijelaskan faktor penyebabnya melalui pencarian fakta dan menggunakan interpretasi yang tepat tentang hal-hal yang terjadi di wilayah studi. Dalam upaya untuk lebih memahami fenomena yang diteliti, berikut adalah diagram alur yang digunakan : Gambar III.6 Diagram Alur Karakteristik Struktur Kota Dan Pengaruhnya Terhadap Pola Pergerakan Di Kota Medan Struktur Kota Medan Kependudukan Guna Lahan Jaringan Jalan Karakteristik struktur Kota Medan Bangkitan Pergerakan Moda Pergerakan Angkutan umum dan Pribadi Pola Pergerakan Kota Medan Analisis Pengaruh Struktur Kota Terhadap Pola Pergerakan Kesimpulan dan Saran Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN