Kerangka Pemikiran Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

selebriti sebagai pendukung iklan dapat dilihat dari atribut keefektifannya, yaitu daya tarik attractiveness, kepercayaan trustworthiness, dan keahlian expertise selebriti, seperti yang telah disebutkan dalam penjelasan berikutnya. Selain atribut-atribut yang disebutkan di atas, dalam penelitian ini peneliti menambahkan beberapa sub variabel lain menurut pendapat Loudon yang belum pernah digunakan oleh penelitian-penelitian terdahulu, yaitu status prestige selebriti dan kecocokan selebriti dijelaskan pada skema kerangka pemikiran. Alat promosi lainnya untuk mengkomunikasikan sebuah produk yang akan ditawarkan ke konsumen adalah melalui kegiatan personal selling . Kegiatan ini merupakan komunikasi tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperhatikan suatu produk kepada calon pelanggan dan bentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Fandy Tjiptono, 2008 : 224. Keberhasilan kegiatan personal selling dilihat dari keefektifan kinerja wiraniaga. Daya tarik harga tarif terkadang direspon baik oleh konsumen. Harga yang menggiurkan dapat merespon konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut peneliti, faktor ini juga perlu dievaluasi kefektifannya, sehingga perusahaan dapat mengetahui sejauhmana respon konsumen terhadap harga yang ditawarkan. Dari ketiga variabel yang telah dijelaskan di atas iklan, personal selling , dan harga, saling berhubungan untuk mengetahui bagaimana respon konsumen terhadap sebuah produk yang diteliti melalui ketiga variabel tersebut dengan menggunakan model respon konsumen hierarki efek yang telah dijelaskan pada bagian-bagian sebelumnya. Kerangka pemikiran pada dasarnya merupakan review atau tinjauan pustaka yang dituangkan dalam bentuk skema serta mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti. Sehingga berdasarkan atas tinjauan pustaka dapat dibuat kerangka konseptual sebagai berikut. Gambar 2.3 Skema Kerangka Pemikiran Konseptual XL IKLAN proXL versi Luna Maya CELEBRITY ENDORSER X 1 • Daya Tarik Selebriti Attractiveness • Kepercayaan Selebriti Trustworthiness • Keahlian Selebriti Expertise • Status Selebriti Prestige • Kecocokan Selebriti PERSONAL SELLING X 2 • Keterampilan Wiraniaga • Tingkat Keahlian Wiraniaga • Karakteristik Pribadi Wiraniaga Persuasiveness • Adaptabilitas Wiraniaga • Persistence • Assertiveness HARGA X 3 • Harga tarif yang ditetapkan • Daya tarik harga tarif • Kebijakan harga tarif RESPON KONSUMEN Y • Kesadaran Awareness • Pengetahuan Knowledge • Menyukai Liking • Memilih Preference • Keyakinan Conviction • Membeli Purchase UJI VALIDITAS RELIABILITAS ANALISIS REGRESI LINEAR BERG ANDA PARSIAL t SIMULTAN F Adj. R 2 KESIMPULAN DAN SARAN

L. Hipotesis

Dari rumusan masalah yang telah penulis tentukan, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut : 1. Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara celebrity endorser, personal selling , dan harga terhadap respon konsumen remaja. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity endorser, personal selling , dan harga terhadap respon konsumen remaja. 2. Diduga faktor celebrity endorser mempunyai pengaruh dominan terhadap respon konsumen remaja.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pusat perbelanjaan Blok M Plaza kepada masyarakat umum kategori remaja berusia 11 sd 24 tahun yang berdomisili di Jakarta sebagai responden. Alasan dipilihnya responden tersebut di atas adalah karena peneliti dapat dengan mudah menemui responden tersebut, mengingat batasan usia remaja Indonesia antara 11-24 tahun menurut Dr. Sarlito Wirawan Sarwono 2007: 14-15. Studi kasus yang menjadi bahan penelitian yaitu produk kartu prabayar proXL kartu Bebas yang dibintangi oleh Luna Maya, dengan iklan versi jingle lagu Ello “Masih Ada”.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini penyusun mengambil 100 orang responden remaja yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dan kemudian menjadi sampel penelitian ini Sugiyono, 2007. Adapun informasi yang dikumpulkan menggunakan metode pengambilan sampel yang bersifat tidak acak, dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel seperti ini biasanya disebut purposive sampling, yaitu dengan memilih sub grup dari populasi sedemikian rupa dengan pertimbangan tertentu sehingga sampel yang dipilih mempunyai sifat yang sesuai dengan sifat-sifat populasi M. Singarimbun dan S. Effendi, 2008:169.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data-data yang mendukung, yaitu : 1. Data Primer Adalah data yang didapat secara langsung dari objek peneliti melalui field research penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan di pusat perbelanjaan Blok M Plaza secara langsung kepada responden yang menjadi objek penelitian. Kriteria responden adalah remaja pria dan wanita yang berusia 11 sd 24 tahun yang berdomisili di Jakarta. Pengumpulan datanya melalui penyebaran kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang disusun sedemikian rupa sehingga mudah dijawab untuk sejumlah responden. Tujuannya adalah untuk memperoleh data dan informasi yang relevan sesuai dengan apa yang hendak diteliti oleh peneliti. Jenis pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner adalah pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban lain Freddy Rangkuti, 2002 : 47. 2. Data Sekunder Adalah data yang secara tidak langsung diperoleh dari objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti seperti library research, dengan membaca buku-buku literatur di perpustakaan UIN baik di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial maupun di perpustakaan utama, literatur di