Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

3. Misi Memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dalam hal produk, layanan, teknologi, dan nilai komersil secara efisien. 4. Penghargaan Dengan penyediaan produk, layanan, dan dukungan pelanggan tersebut, berbagai penghargaan bergengsi telah diraih oleh XL mulai dari tahun 2006, 2007, 2008, hingga sekarang. Penghargaan ini sebagai bukti komitmen XL untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan inovasi produk serta layanannya. Pada tahun 2009, XL telah memperoleh berbagai penghargaan, yaitu : a. Call Centre Award 2009 for Service Excellence untuk kategori Industri Telekomunikasi yang diselenggarakan oleh majalah Marketing dan Carre-Centre for Customer Satisfaction Loyalty. b. IR Global Rankings 2009, dalam Best Ranked Companies For “Investor Relations Global Rankings” IRGR 2009, yang diberikan oleh MZ. c. Indonesia Golden Ring Award 2009, kategori Best Operator, Best Customer Service, dan Best Operator Product untuk XL Prabayar. d. Telecom Asia Awards kategori Best Mobile Carrier dan Best Emerging Market Carrier. 5. Produk dan Layanan a. Kartu GSM Kartu Bebas Merupakan kartu prabayar yang diluncurkan pada Agustus 2004 menggantikan kartu prabayar proXL. Kartu prabayar Bebas menawarkan berbagai fitur yang sesuai dengan gaya hidup pengguna kartu prabayar bebas yang didominasi oleh kaum remaja, antara lain 3G, SMS, MMS, RBT, layanan GPRS download dan browsing serta berbagai layanan nilai tambah lainnya. Saat ini kartu prabayar Bebas sedang meluncurkan program ‘Paket Murah Sampe Puas’ dan ‘Paket Murah Berkali-kali’ dengan tarif Rp 0,01 detik, dimana XL menggunakan Luna Maya sebagai ikonnya. Program ini berlaku untuk tarif nasional, tanpa syarat dan ketentuan apapun. Kartu Jempol Merupakan varian kartu prabayar yang diluncurkan pada Agustus 2004, yang menawarkan layanan percakapan dan SMS dengan harga yang lebih terjangkau dan denominasi isi ulang yang ekonomis. Kartu Jimat Produk ini diluncurkan pada Agustus 2006 dan merupakan produk prabayar terbaru yang berupa satu paket perdana yang memberi kemudahan menelepon ke luar negeri dengan tarif lokal. Nama Jimat merupakan kependekan dari Jalur Internasional Hemat. Kartu Xplor Diluncurkan pada Oktober 2004. Xplor merupakan nama baru bagi produk pascabayar XL yang ditujukan untuk para professional muda. Fitur-fitur standarnya termasuk 3G, SMS, MMS dan GPRS, serta layanan call forwarding, multiparty call, call waiting, voice mail, call barring, private number, dan fax. Xplor juga memberikan berbagai manfaat, seperti bebas roaming, tarif per detik, diskon tarif bicara pada saat offpeak sampai dengan 69, satu tarif untuk panggilan telepon ke 50 negara, serta memiliki kerja sama di lebih dari 137 negara dengan 327 operator.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Karakteristik Responden Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen remaja di Jakarta yang telah belum menggunakan kartu prabayar proXL. Penelitian dilakukan di pusat perbelanjaan Blok M Plaza Bulungan dengan menyebar kuesioner kepada responden remaja yang memiliki kategori usia antara 11 sd 24 tahun yang mudah dijumpai oleh peneliti. Sedangkan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 100 orang responden. Adapun karakteristik responden berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Kategori Jenis Kelamin Jumlah Responden Kategori Usia Jumlah Responden Pekerjaan Jumlah Responden Laki-laki L 36 orang 11 orang Pelajar 37 Perempuan P 64 orang 10 orang Mahasiswa 49 9 orang Karyawani 13 10 orang 13 orang 22 orang Guru 1 11 thn 12 thn 15 thn 17 thn 18 thn 19 thn 20 r 24 thn 25 orang Total 100 orang 100 orang 100 orang Sumber : Hasil Kuesioner Tabel 4.1 di atas, dapat dijelaskan bahwa karakteristik responden berdasarkan kategori jenis kelamin didominasi oleh konsumen remaja perempuan P sebanyak 64 orang, sedangkan remaja laki-laki L hanya berjumlah 36 orang. Karakteristik responden berdasarkan kategori usia didominasi oleh konsumen remaja yang berusia antara 20 sd 24 tahun yaitu sebanyak 25 orang. Karakteristik responden berdasarkan kategori pekerjaan didominasi oleh mahasiswa sebanyak 49 orang. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Pengujian validitas tiap butir pertanyaan kuesioner menggunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor tiap butir pertanyaan dalam kuesioner. Triton P.B. 2006 : 247 dalam buku statistiknya menyatakan bahwasannya di dalam analisis item, teknik korelasi dalam menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Kemudian di dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi adalah item yang mempunyai korelasi positif dengan skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item ini memiliki validitas yang tinggi. Pengujian validitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat tes instrumen. Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi apabila hasil dari penelitian tersebut menunjukkan hasil tetap. Dengan demikian masalah reliabilitas tes instrumen berhubungan dengan masalah ketetapan hasil. Jika terjadi perubahan tes instrumen, maka perubahan itu dianggap tidak berarti. Dalam penelitian ini metode pengujian validitas instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah dengan membandingkan antara nilai r hitung dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95 atau tingkat signifikansi 5 0,05 dengan jumlah sampelresponden yang diujicobakan N=30. Apabila r-hitung r-tabel, maka suatu instrumen dapat dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai r-hitung r-tabel, maka instrumen dapat dinyatakan tidak valid. Dwi Priyatno, 2008 : 24