Selebriti Sebagai Pendukung Sumber Pesan Iklan Celebrity Endorser
Menurut Media Trust www.media
trust.com, selebriti dapat menambah nilai yang unik bagi suatu perusahaan, nilai yang positif bila
suatu perusahaan menggunakan model iklan selebriti untuk memasarkan produknya, yaitu :
1. Menaikkan meningkatkan perusahaan dengan sponsorship dan
kontribusi. 2.
Menarik pemirsa atau audiens yang baru. 3.
Menaikkan pendapatan perusahaan dengan sponsorship dan kontribusi. 4.
Memberikan keterlibatan dan opini yang lebih dari konsumen. 5.
Memberikan kontribusi terhadap persepsi publik terhadap posisi suatu perusahaan.
6. Menata kembali kampanye iklan dalam jangka panjang.
7. Menaikkan atau memperbaiki profil perusahaan.
Pengiklan menggunakan selebriti sebagai juru bicara spokeperson dari produk dan jasa yang diiklankan karena atribut-atribut ketenarannya,
seperti kecantikan, bakat, kekuasaan, daya tarik seksual, keberanian ketangguhan hati, keanggunan keluwesan dan atletis yang biasanya
membuat produk yang mereka dukung menjadi menarik. Terence A. Shimp, 2008 : 456.
Sumber pesan model iklan yang menjadi suatu pendukung pada iklan menurut Terence A. Shimp 2008 : 459-468 ada dua jenis, yaitu :
1. Celebrity Endorser
sumber pesan yang menggunakan selebriti Adalah suatu pendekatan dalam merancang suatu iklan dengan
menggunakan selebriti sebagai pendukung dari iklan dalam memasarkan suatu produk. Contohnya menggunakan aktor artis,
model, atlit, penghibur, musisi, politikus dan sebagainya. 2.
Endorsers Typical – Person sumber pesan yang menggunakan
kekhasan seseorang bukan selebriti Adalah suatu pendekatan dalam merancang suatu pesan iklan dengan
menggunakan orang biasa non selebriti untuk memasarkan suatu produk tertentu. Contohnya menggunakan pengalaman konsumen
sebagai pendukung pesan iklan, dan sebagainya. Menurut Terence A. Shimp 2008 : 335 mendefinisikan selebriti
sebagai berikut : “Celebrity is a personality actors, entertainer or athlete who is
known to the public for his or her accomplishments in areas other than the product class endorsed”.
Artinya, selebriti adalah seseorang pria atau wanita artis, penghibur, atlit yang dikenal diketahui oleh masyarakat atas apa yang telah mereka capai di
bidangnya dari tingkatan produk pendukung. Sedangkan menurut G. Belch dan M. Belch 2001:172,
mendefinisikan selebriti sebagai berikut :
“An individual who have achieved some form of celebrity status such as movie start, entertainers, athletes, politician or some other wellknown
public figure.” Definisi ini dapat diartikan, selebriti adalah seorang individu yang telah
memperoleh status selebritasnya seperti bintang film, penghibur, atau publik figur terkenal lainnya.
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan secara umum bahwa bintang iklan selebriti adalah seseorang yang terkenal dikenal dan
menggunakan kelebihannya itu untuk membantu suatu perusahaan untuk menjual atau mengubah image suatu perusahaan, produk atau merek.
Menurut Terence A. Shimp 2008 : 464, mengutip dari hasil penelitian Herbert C. Kelman mengemukakan bahwa ada dua atribut dasar
yang mempengaruhi efektifitas endorser’s pendukung sumber pesan yang masing-masing mempunyai mekanisme dalam mempengaruhi sikap
konsumen consumers attitude dan prilaku behaviour. Efektifitas pendukung sumber pesan tersebut dapat dilihat sebagai
berikut: 1.
Source Attractiveness daya tarik sumber
Daya tarik sumber mempunyai peranan penting dalam proses identifikasi. Apakah si penerima pesan termotivasi untuk mencari
tipe hubungan dengan sumber pesan dan yang mengadopsi kepercayaan yang sama, sikap, pilihan atau prilaku. Attractiveness
tidak berarti daya tarik sumber secara fisik, walaupun hal itu bisa
menjadi atribut yang penting tetapi karateristik lain yang dapat dirasakan oleh si penerima pesan dalam daya tarik sumber pesan,
yaitu keahlian intelektual, kepribadian atau watak, kareteristik gaya hidup, keberanian, kegagahan, kecakapan, bakat dan lainnya.
2. Source Credibility
kredibilitas dari sumber Dalam arti yang sangat terbatas kredibilitas dapat diartikan
kepercayaan dan keyakinan terhadap seseorang. Ketika sumber dari informasi, seperti pendukung sumber pesan endorser’s dapat
dipercaya dan menyakinkan, sikap atau prilaku audiens akan berubah kedalam suatu proses yang disebut internalization internalisasi.
Internalisasi terjadi apabila si penerima pesan menerima dari posisi sumber pesan dalam pokok masalahnya sendiri atau dengan kata lain
internalisasi dapat terjadi apabila si penerima pesan mengadopsi pendapat dari sumber pesan yang terpercaya sejak mereka meyakini
informasi yang disampaikan sumber pesan itu benar dan akurat.
Terence A. Shimp 2008 : 468 dalam bukunya Periklanan dan Promosi
juga mengungkapkan bahwa konsep umum dari atribut yang mempengaruhi efektifitas pendukung sumber pesan selebriti, mempunyai
indikator yang mewakili dimensi yang diterangkan di atas. Untuk mengetahui efektif atau tidaknya sumber pesan tersebut, hal ini dapat dilihat
dari penjelasan berikut :
1. Attractiveness
daya tarik sumber pesan a. Similiarity kesamaan
Similiarity dapat diartikan sebagai keseimbangan antar sumber
pesan selebriti dan penerima pesan yang disampaikan oleh selebriti pendukung sumber pesan.
b. Familiarity kedekatan Familiarity
dapat didefinisikan sebagai pengetahuan konsumen tentang selebriti yang menyampaikan pesan, apakah konsumen
mengenali selebriti tersebut atau tidak. c.
Likability menyukai Likability
dapat diartikan sebagai ketertarikan konsumen terhadap sumber pesan dalam hal ini adalah selebriti sebagai
hasil dari penampilan secara fisik, tingkah laku atau ciri bawaan dari orang lainnya.
2. Credibilities
Kredibilitas a.
Expertise Keahlian
Dapat diartikan sebagai pengetahuan, pengalaman atau keahlian yang dimiliki oleh pendukung sumber pesan endorser yang
sehubungan dengan
topik komunikasi,
seperti dapat
dihubungkan dengan keahliannya di bidang olahraga maka pemasar dapat menggunakannya untuk mengiklankan alat-alat
olahraga atau berhubungan dengan olahraga, produk kecantikan dan produk- produk lainnya.
Keahlian dari selebriti sebagi sumber pesan endorser’s lebih penting dalam menjelaskan mendapatkan perhatian untuk
membeli yang didukung dengan daya tarik dari selebriti tersebut. Selebriti akan lebih efektif bila mereka mempunyai
pengetahuan, pengalaman dan memenuhi syarat untuk menjelaskan produk yang mereka wakili.
b. Trustworthiness
Terpercaya Trustworthiness
dapat diartikan sebagai kejujuran, integritas, kepercayaan terhadap sumber untuk mencari selebriti atau figur
yang dapat dipercaya oleh konsumen biasanya cukup sulit.
Pendapat Terence A. Shimp mengenai efektifitas iklan yang menggunakan selebriti diperkuat dengan adanya kesamaan pendapat dengan
George E. Belch dan Michael A. Belch dalam bukunya Advertising and Promotion
2001:172. Menurut Loudon 1984 dikutip dari penelitian FX. Bayu Triguno
UI 2007, ada lima faktor penting yang mempengaruhi kredibilitas dari seorang sumber pesan dilihat dari mata audiensnya. Kelima faktor tersebut
adalah : 1.
Trustworthiness Terpercaya
2. Expertise
Kekuatan persuasif yang lebih
3. Status prestige, yaitu sebuah sumber yang dipersepsikan oleh
audiens mempunyai status atau prestise tinggi biasanya akan dianggap lebih kredibel daripada sumber yang memiliki status
prestise rendah. Misalnya dilihat dari gaya hidupnya sehari-hari atau status sosialnya di masyarakat. M. Dalyono, 2008 : 67
4. An assortment of physical traits
ciri-ciri fisik lain misalnya usia, jenis kelamin, dan lain-lain.
5. Kecocokan selebriti Terence A. Shimp, 2008 : 464 terdiri atas :
a. Kecocokan selebriti dengan khalayak konsumen. Apakah
selebriti sebagai pendukung iklan dinilai cocok mewakili khalayak konsumen yang menjadi target sasaran pasar.
b. Kecocokan selebriti dengan merek, yaitu citra selebriti, nilai,
dan perilakunya sesuai dengan kesan yang diinginkan untuk merek yang diiklankan.
Sedangkan menurut Roobina Ohanian dalam jurnalnya, skala yang ia kembangkan untuk mengukur efektifitas pendukung selebriti, yang
dinamakan Source-Credibility Scale, adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Source Credibility Scale
Attractiveness
Attractive -
un attractive Classy
- not classy
Beautiful -
ugly Elegant
- plain
Sexy -
not sexy
Trustworthiness
Dependable -
undependable Honest
- dishonest
Reliable -
un reliable Sincere
- insincere
Trustworthy - un trustworthy
Expertise
Expert -
not an expert Experienced -
in experienced Knowledgeble -
un knowledgeable Qualified
- un qualified
Skilled -
un skilled
Sumber : Data sekunder FX. Bayu Triguno, Analisis Terbentuknya Sikap Konsumen Terhadap Produk Melalui Endorser’s Perceived Credibilities
, UI, 2007