Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 8. Rata-rata Persen Penurunan Kolesterol oleh Ekstrak
Konsentrasi Ekstrak Metanol Buah Parijoto
ppm Persen Penurunan Kadar Kolesterol
b v
50 16,749
75 24,031
100 28,357
125 30,178
150 30,396
Berdasarkan persen penurunan yang didapat, ekstrak metanol dengan konsentrasi 150 ppm mampu menurunkan kolesterol sebesar 30,396
b v
. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah parijoto terbukti mempunyai aktivitas
penurunan kolesterol secara in vitro karena adanya kandungan metabolit sekunder seperti tanin, saponin dan flavonoid. Penelitian tentang aktivitas antikolesterol
ekstrak etanol 70 dari buah parijoto secara in vivo telah dilakukan oleh Kurniawati tahun 2015 hasilnya menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol
70 buah parijoto dengan dosis 500 mgKgBB terhadap tikus yang diinduksi kolesterol dan lemak memiliki efek antihiperlipidemia yang ditunjukkan dengan
adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok hewan uji yang diinduksi kolesterol dan lemak dengan kelompok hewan uji yang diinduksi ekstrak
Kurniawati, 2015. Aktivitas antikolesterol dari buah parijoto tersebut lebih kecil jika
dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Karyati tahun 2013 yang menyatakan bahwa ekstrak etanol daun murbei Morrus alba L dengan
konsentrasi 100 ppm mampu menurunkan kolesterol sebesar 65,92
b v
secara in vitro, sedangkan pada isolat flavonoid daun murbei pada konsentrasi yang sama
yaitu 100 ppm hanya mampu menurunkan kolesterol sebesar 35,46
b v
. Grafik rata-rata persen penurunan kolesterol dari ekstrak metanol buah
parijoto ditunjukkan pada gambar 4.2. Dari gambar grafik tersebut menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi sampel ekstrak metanol buah parijoto maka
aktivitas antikolesterol yang dihasilkan semakin tinggi.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 7. Grafik Rata-Rata Persentase Penurunan Kolesterol