Pembuatan Kurva Standar Hasil Uji Aktifitas Antikolesterol Ekstrak Secara In-Vitro

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Senyawa metabolit sekunder lain yang diduga ikut berperan dalam menurunkan kadar kolesterol ialah tanin. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa tanin yang terkandung dalam buah parijoto merupakan tanin terkondensasi. Asam galat merupakan salah satu tanin terhidrolisis yang dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan, antikarsinogenik, antimutagenik, antialergik dan antiinflamasi. Aktivitas antioksidan dari asam galat yang terkandung dalam ekstrak metanol buah parijoto diduga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Latha dan Daisy 2011 menunjukkan jika pemberian asam galat dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida hingga mendekati kelompok normal. Penelitian lain yang menunjukkan aktivitas asam galat sebagai antikolesterol adalah Jang et al 2008 yang mengatakan bahwa asam galat merupakan agen penurun lipid yang efektif. Tanin dalam buah parijoto kemungkinan juga bekerja dengan mengikat lipid sehingga mengganggu reaksi antara kolesterol dengan pereaksi lieberman burchard seperti yang pernah diteliti Silankove et al 2006 pada tanaman Ceraonia siliqua. Flavonoid yang terkandung dalam buah parijoto juga kemungkinan memiliki efek dalam menurunkan kadar kolesterol, hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Amirthaveni dan Vijayalakshmi 2000 yang menggunakan tepung kedelai sebagai perlakuan yang menunjukkan bahwa bukan hanya kadar kolesterol yang menurun, tetapi juga trigliserida VLDL very low density lipoprotein dan LDL low density lipoprotein. Di sisi lain tepung kedelai dapat meningkatkan HDL high density lipoprotein Amirthaveni dan Vijayalakshmi., 2000. Selain itu, menurut studi yang dilakukan oleh Casaschi et al 2004 dan Ogawa et al 2005 dikatakan bahwa flavonoid bekerja menurunkan kadar kolesterol dengan menghambat kerja enzim 3-hidroksi 3-metilglutaril koenzim A reduktase HMG Co-A reduktase Sekhon, 2012. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Leliana tahun 2013, ekstrak metanol buah parijoto memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi, yaitu memiliki IC 50 sebesar 48,24. Aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol buah parijoto tersebut diduga juga berperan terhadap aktivitas antikolesterol. Mekanisme kerja senyawa antioksidan dalam menurunkan kadar kolesterol total UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan trigliserida darah diduga bekerja dengan cara penghambatan terhadap HMG- CoA reduktase yang berfungsi sebagai pengkatalis dalam pembentukan kolesterol dan meningkatkan aktivitas Lechitin Cholesterol Acyl. LCAT merupakan enzim yang dapat mengkonversi kolesterol bebas menjadi ester kolesterol yang lebih hidrofobik, sehingga ester kolesterol dapat berikatan dengan partikel inti lipoprotein untuk membentuk HDL baru. Hal ini akan meningkatkan kadar HDL serum Lewis, dkk.,2000 dikutip Aprila, 2010. Mekanisme lain yang mungkin terjadi ialah kemampuan antioksidan dalam mengikat LDL sehingga dapat mencegah terjadinya stres oksidatif dan mengatasi radikal bebas Herowati, dkk., 2008. Oksidasi kolesterol LDL merupakan suatu proses biologi yang diduga terlibat dalam mekanisme proses inisiasi dan akselerasi lesi arteri. LDL yang teroksidasi dapat menyebabkan viskositas darah menjadi lebih kental dan peluang terjadinya menyumbatan pembuluh darah atheroskelosis menjadi lebih tinggi Sukandar E, dikutip Aprila, 2010.

4.6.7 Analisis Data

Data konsentrasi kolesterol dari uji penurunan kadar kolesterol selanjutnya dilakukan uji normalitas untuk melihat distribusi data dan diuji homogenitasnya. Dari uji normalitas one-Sample Kolmogorov-smirnov Test menunjukkan kadar kolesterol pada ekstrak dengan konsentrasi 50, 75, 100, 125 dan 150 ppm terdistribusi normal p≥0,05 dan uji homogenitas Levene menunjukkan kadar kolesterol pada ekstrak dengan konsentrasi 50, 75, 100, 125 dan 150 bervariasi secara homogen p≥0,05, karena syarat normalitas dan homogenitas sudah terpenuhi maka dilanjutkan dengan uji ANOVA. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan pada tiap konsentrasi p≤0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efek penurunan kolesterol sebanding dengan peningkatan dosis.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Isolasi Fraksi Aktif Antibakteri dari Ekstrak Etil Asetat Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

2 35 85

Uji Aktivitas Antioksidan Serta Penentuan Kandungan Fenolat dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

8 50 85

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

0 17 54

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

9 65 124

UjiEfek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume)Terhadap Jaringan Hati Tikus Putih Jantan

3 28 88

Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) secara In Vitro dengan Metode Stabilisasi Membran HRBC (Human Red Blood Cell)

15 100 94

:Uji Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total, Trigliserida, Dan VLDL Pada Tikus Putih Jantan

4 30 124

EFEK EKSTRAK ETANOLIK BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DIABETES MELLITUS KRONISU - Unissula Repository

0 2 8