f. Sosial Budaya Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat
mempengaruhi pengetahuan, persepsi dan sikap seseorang terhadap sesuatu.
D. Konsep Sikap attitude dan Perilaku
1. Pengertian Sikap
Menurut Notoatmodjo 2003, sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek
tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan senang tidak senang, setuju tidak setuju, baik tidak baik,
dan sebagainya.
2. Tingkatan Sikap
Menurut Arikunto 2010, sikap memiliki 5 tingkatan, yaitu :
a. Menerima receiving 1 Awareness : mengamati, meyadari, dan merasakan.
2 Willingness to receive : bersedia menerima, toleransi. 3 Controlled or selected attention : membedakan, menyisihkan,
memisah, memilih, mengeksklusifkan dari yang lain. b. Merespon responding
1 Acquiescence in responding : tunduk, menurut, mengikuti perintah.
2 Willingness to respond : memberikan respon dengan sukarela, tanpa merasa dipaksa.
3 Satisfaction in response : melakukan kegiatan sebagai respon disertai dengan senang hati.;
c. Menghargai valuing 1 Acceptance of value : mengikat diri dengan sesuatu keyakinan
beliefs, banyak tentang keyakinan, mengidentifikasi keyakinan tersebut.
2 Preference for a value : memburu keyakinan dengan aktif, mendambakan keyakinan dengan bersedia mengorbankan waktu
dan usaha, melakukan tindakan dengan sukarela. 3 Commitment : menerima dengan mantap dan penuh tanggung
jawab, serta yakin bahwa yang dipilihnya benar, setia pada pilihannya, mau bekerja keras untuk mencapai apa yang menjadi
tujuan dirinya. d. Organisasi organization
1 Conceptualization of a value : mengadakan klarifikasi mengenai makna dari keyakinannya, melihat hubungan dan membuat
generalisasi. 2 Organization
of a
value system
: mengurutkan
dan mengorganisasikan keyakinannya hingga menjadi sesuatu yang
konsisten dan harmonis. e. Karakteristik characterization
1 Generalized set : merespon dengan system nilai yang sudah digeneralisasikan dan dijadikan landasan dalam berperilaku.