7
1.  Secara  teoritis  hasil  penulisan  diharapkan  menambah  cakrawala  ilmu pengetahuan  agam  pada  diri  penulis  khususnya  dan  umat  Islam  pada
umumnya. 2.  Secara  praktis  penulisan  skripsi  ini  diharapkan  dapat  memberi  informasi
kekerabatan dalam al-Qur’ân yang akurat terhadap masyarakat luas. 3.  Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana S1 dari program studi
Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Metode Penelitian
Di  dalam  menulis  skripsi  ini,  penulis  menggunakan  system  penelitian kepustakaan  Library  Research,  dimana  semua  datanya  dikumpulkan  dari
berbagai  sumber  dokumentasi.  Tahap  awal  penelitian  dilakukan  dengan mengumpulkan  berbagai  sumber  yang  berasal  dari  berbagai  buku  dan  literatur
yang terkait dengan penelitian. Sumber-sumber tersebut antara lain berupa buku- buku  Antropologi  khususnya  yang  berkaitan  dengan  permasalahan  kekerabatan
dan buku-buku sejarah yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat Arab serta sumber  pustaka  dari  buku-buku  tafsir  al-Qur’ân.  Sumber-sumber  tersebut
kemudian diolah dan diklasifikasikan sesuai dengan permasalahan  yang dibahas yaitu tentang kekerabatan. Selanjutnya data-data hasil olahan tersebut digunakan
untuk menganalisis permasalahan kekerabatan dalam al-Qur’ân. Adapun  teknik  penulisan  yang  digunakan  adalah  mengacu  pada  buku
“Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, SkripsiTesis” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008
8
E. Sistematika Penulisan
Untuk  mempermudah  pembahasan  skripsi  dan  mengetahui  secara  garis besar tentang sistematika pembahasan skripsi ini, maka penulis membagi bab-bab
pada skripsi  ini  menjadi  lima  bab. Tiap-tiap  bab  memiliki kaitan  yang erat satu sama lain.
Bab  I  Pendahuluan,  mencakup  tentang  Latar  Belakang  Masalah, Pembatasan  dan  Rumusan  Masalah,  Manfaat  Penulisan,  Tujuan  Penulisan,
Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab  II  Konsep  Kekerabatan,  terdiri  dari  definisi  kekerabatan,  bentuk-
bentuk kekerabatan, dan peran kekerabatan. Bab  III  Kebudayaan  Masyarakat  Arab,  terdiri  dari  Kondisi  Geografis,
Kebudayaan  Masyarakat  Arab  Pra-Islam,  dan  Sistem  Kekerabatan  Masyarakat Arab Pra-Islam.
Bab  IV  Kekerabatan  Menurut  Al-Qur’ân,  yang  terdiri  dari  wacana kekerabatan dalam al-Qur’ân, Peran kekerabatan dalam al-Qur’ân, Sikap seorang
muslim terhadap kerabat. Bab V Penutup,  berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulis.
9
BAB II KONSEP KEKERABATAN