Berbuat Keji, Kemimgkaran dan Permusuhan

67 Ayat di atas memerintahkan kepada kita untuk memaafkan kerabat kita yang berbuat salah dan kemudian dia bertaubat, karena adanya sikap pemaaf ini maka hubungan yang tadinya sempat merenggang dapat diperkuat lagi dengan cara memaafkan dan berlapang dada.

2. Sikap yang dilarang dilakukan terhadap kerabat

Selain sikap-sikap yang diperintahkan dalam berhubungan dengan kerabat, al-Qurân juga menghimpun sikap-sikap yang tidak boleh atau dilarang dilakukan terhadap kerabat. sikap-sikap yang dilarang dilakukan terhadap sebagaimana diterangkan dalam al-Qur’ân adalah:

a. Berbuat Keji, Kemimgkaran dan Permusuhan

Sikap yang dilarang kita lakukan terhadap kerabat adalah berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan. Sikap-sikap ini merupakan sikap dapat menyebabkan terputusnya hubungan kita dengan lainnya. Sikap-sikap tersebut dijelaskan dalam surat al-Nahl ayat 90:                   Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. Sayid Quthb dalam tafsirnya memberikan penjelasan tentang perbuatan- perbuatan yang dilarang tersebut: 68 Alfahsyah adalah setiap masalah yang buruk atau melampaui batas. Dari padanan kata inilah lalu dikhusukan yakni yang bermakna keji memusuhi kehormatan manusia. Karena itu adalah perbuatan keji yang di dalamnya mengandung permusuhan dan melampaui batas. Sementara kata al-munkar adalah setiap perbuatan yang dibingkai oleh fitrah manusia. Maka, dari sinilah syariatpun menghigkarinya. Itulah syariat fitrah, kadang fitrah menyimpang oleng dan syariat tetap tegar menunjukkan asal fitrah sebenarnya sebelum ia menyimpang. Adapun kata al-baghyu adalah kezaliman dan melampaui batas terhadap kebenaran dan keadilan. 32 Sudah jelas bahwa perbuatan-perbuatan seperti al-fahsyah, al-munkar dan al-baghyu adalah perbuatan yang harus kita hindari, perbuatan-perbuatan ini adalah perbuatan keji yang melampaui batas. Perbuatan-perbuatnanya ini tentunya sangat tidak baik bagi hubungan kita dengan kerabat, perbuatan ini dapat memutuskan hubungan silaturrahim yang terjalin baik dengan kerabat. penghindaran perbuatan ini tidak hanya kepada kerabat yagn paling dekat seperti keluarga inti, tetapi juga dengan kerabat-kerabat kita secara luas. Dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang tersebut maka hubungan yang terjalin baik dapat dipertahankan, untuk itulah perbuatan ini harus kita hindari.

b. Tidak Memberikan Bantuan Untuk Kerabat