62
prioritas pemberian ini diutamakan kepada pihak-pihak dalam keluarga inti seperti anak-anak dan pasangan mereka. Setelah pemberian terhadap keluarga inti
barulah kemudian kepada kerabat dekat lainnya yaitu kerabat pada keluarga luas. Bisa jadi dalam kerabat luas terdapat kerabat yang miskin ,sebagaimana lanjutan
ayat di atas, yang menjadi prioritas berikutnya. Sehingga orang miskin yang menjadi bagian dari kerabat menjadi prioritas selanjutnya dalam pemberian harta
yang kita cintai begitu juga dengan anak yatim yang masih ada hubungan kerabat.
c. Memberikan Peringatan
Sikap selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan peringatan kepada kerabat. Memberikan peringatan kepada kerabat merupakan
tugas seorang muslim karena kita-lah yang dekat kepada mereka. Adanya kedekatan inilah memberikan kesempatan dan peluang lebih besar untuk dapat
mendekati dan memberikan peringatan kepada mereka. Sebagaimana diungkapkan dalam surat al-Syuara ayat 214:
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, Ayat di atas menyeru kepada kaum muslimin untuk memberikan
peringatan kepada para kerabat mereka. Setelah memberi peringatan kepada diri sendiri, kemudian memberi peringatan kepada keluarga, selanjutnya adalah
memberi peringatan kepada para kerabat. Hal ini menjadi penting karena kerabat merupakan pihak terdekat setelah keluarga sendiri. Rasulullah dalam
menyebarkan dakwah Islam juga menjadikan kerabat sebagai sasaran dakwahnya
63
setelah beliau berdakwah kepada keluarganya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim:
ﻦﻋ ٍﺮﻴﻤﻋ ِﻦﺑ ِﻚِﻠﻤﹾﻟﺍ ِﺪﺒﻋ ﻦﻋ ﺮﻳِﺮﺟ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﹶﻝﺎﹶﻗ ٍﺏﺮﺣ ﻦﺑ ﺮﻴﻫﺯﻭ ٍﺪﻴِﻌﺳ ﻦﺑ ﹸﺔﺒﻴﺘﹸﻗ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﹸﺔﻳﻵﹾﺍ ِﻩِﺬﻫ ﺖﹶﻟِﺰﻧﹸﺃ ﺎﻤﹶﻟ ﹶﻝﺎﹶﻗ ﹶﺓﺮﻳﺮﻫ ﻲِﺑﹶﺃ ﻦﻋ ﹶﺔﺤﹾﻠﹶﻃ ِﻦﺑ ﻰﺳﻮﻣ
} ﻦﻴِﺑﺮﹾﻗَﻷﹾﺍ ﻚﺗﺮﻴِﺸﻋ ﺭِﺬﻧﹶﺃﻭ
{ ﻋﺩ
ِﻦﺑ ِﺐﻌﹶﻛ ﻲِﻨﺑ ﺎﻳ ﹶﻝﺎﹶﻘﹶﻓ ﺺﺧﻭ ﻢﻌﹶﻓ ﺍﻮﻌﻤﺘﺟﺎﹶﻓ ﺎﺸﻳﺮﹸﻗ ﻢﱠﻠﺳﻭ ِﻪﻴﹶﻠﻋ ُﷲﺍ ﻰﻠﺻ ِﷲﺍ ﹸﻝﻮﺳﺭ ﺎ ِﺪﺒﻋ ﻲِﻨﺑ ﺎﻳ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦِﻣ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺃ ﺍﻭﹸﺬِﻘﻧﹶﺃ ٍﺐﻌﹶﻛ ِﻦﺑ ﹶﺓﺮﻣ ﻲِﻨﺑ ﺎﻳ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦِﻣ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺃ ﺍﻭﹸﺬِﻘﻧﹶﺃ ﻱﺆﹸﻟ
ﺷ ِﺪﺒﻋ ﻲِﻨﺑ ﺎﻳ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦِﻣ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺃ ﺍﻭﹸﺬِﻘﻧﹶﺃ ٍﻑﺎﻨﻣ ِﺪﺒﻋ ﻲِﻨﺑ ﺎﻳ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦِﻣ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺃ ﺍﻭﹸﺬِﻘﻧﹶﺃ ٍﺲﻤ
ﻢﹸﻜﹶﻟ ﻚِﻠﻣﹶﺃ ﹶﻻ ﻲﻧِﺈﹶﻓ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦِﻣ ِﻚﺴﹾﻔﻧ ﻯِﺬِﻘﻧﹶﺃ ﹸﺔﻤِﻃﺎﹶﻓ ﺎﻳ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦِﻣ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺃ ﺍﻭﹸﺬِﻘﻧﹶﺃ ِﺐِﻠﱠﻄﻤﹾﻟﺍ ﺎﻬِﻟﹶﻼﺒِﺑ ﺎﻬﱡﻠﺑﹶﺄﺳ ﺎﻤِﺣﺭ ﻢﹸﻜﹶﻟ ﱠﻥﹶﺃ ﺮﻴﹶﻏ ﺎﹰﺌﻴﺷ ِﷲﺍ ﻦِﻣ
.
٢٨
Diceritakan Qutaibah ibn Said dan Zuhair ibn Harb berkata diceritakan Jarir dari Abd-Malik ibn Umair dari Musa ibn Thalhah dari Abi Hurairah
berkata: Tatkala turun ayat ini dan peringatkanlah kerabat-kerabatmu yang terdekat, maka Rasulullah saw, memanggil orang-orang Quraisy.
Setelah mereka berkumpul Rasulullah saw, berbicara secara umum dan secara khusus. Beliau bersabda: Hai Bani Kaab bin Luay Selamatkanlah
diri kalian dari neraka Hai Bani Abdi Syam Selamatkanlah diri kalian dari neraka Hai Bani Abdi Manaf, Selamatkanlah diri kalian dari neraka
Hai Bani Hasyim, Selamatkanlah diri kalian dari neraka Hai Bani Abdil Muthalib, Selamatkanlah diri kalian dari neraka Hai Fatimah,
Selamatkanlah dirimu dari neraka Karena aku tidak kuasa menolak sedikitpun dari siksaan Allah terhadap kalian, kecuali bahwa kalian
mempunai hubungan kekeluargaan yang akan aku sambung dengan sungguh-sungguh.
Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa setelah nabi berdakwah kepada keluarga beliau, kemudian beliau berdakwah kepada kerabat dekat beliau. Kerabat
dekat mendapatkan prioritas dikarenakan merekalah orang terpenting setelah keluarga. Memberikan peringatan kepada kerabat merupakan prioritas penting
karena setelah dukungan dari keluarga maka dukungan selanjutnya yang sangat diharapkan adalah dukungan dari kerabat.
28
Al-Imâm Abi al-Husain Muslim ibn al-Hujjaj al-Qusairi al-Naisaburi, Shahih Muslim, Beirut, dar al-Hazm, al-Juz al-awwal, hal 162
64
d. Memberikan Kasih Sayang