E.2. Uji Daya Beda Item
Uji daya beda item dilakukan untuk melihat sejauh mana item mampu membedakan antara individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki
atribut yang diukur Azwar, 2008. Uji ini dilakukan dengan bantuan SPSS version 20.0 for windows.
E.3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan kecermatan pengukuran yaitu konsistensi atau kepercayaan hasil ukur. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas rxx
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya.
Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2012.
Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan konsistensi internal Cronba
ch’s alpha coefficient melalui penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada subjek Azwar, 1999.
F. Uji Coba Alat Ukur
F.1. Tujuan Uji Coba
Skala organizational citizenship behavior, skala kohesivitas kelompok dan skala kecerdasan emosional yang telah dibuat oleh peneliti di ujicobakan terlebih
dahulu sebelum digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Tujuan dilakukannya uji coba alat ukur adalah untuk:
Universitas Sumatera Utara
1. Melihat seberapa jauh alat ukur skala organizational citizenship behavior,
skala kohesivitas kelompok dan skala kecerdasan emosional dapat mengungkap dengan tepat organizational citizenship behavior, kohesivitas
kelompok dan kecerdasan emosional karyawan departemen produksi PT. Tanimas Soap Industries.
2. Seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan atau ketelitian pengukuran
atau dengan kata lain dapat menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Kedua hal ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh suatu alat ukur Azwar,
1999.
F.2. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Penyebaran skala dilakukan selama 1 minggu sejak tanggal 14 Juli 2014 sd 20 Juli 2014, dengan perincian 3 hari untuk uji coba yaitu tanggal 14 Juli 2014 sd 16
Juli 2014 dan 3 hari untuk pengambilan data yaitu tanggal 18 Juli 2014 sd 20 Juli 2014. Uji coba alat ukur penelitian dilakukan terhadap karyawan departemen
produksi PT. Tanimas Soap Industries. Peneliti menyebarkan tiga skala sekaligus, yaitu skala organizational citizenship behavior OCB, skala kohesivitas
kelompok dan skala kecerdasan emosional. Pada saat uji coba diperoleh 123 skala yang layak untuk diuji reliabilitas, validitas dan daya beda itemnya dengan
menggunakan analisis statistik SPSS version 20.0 for windows.
F.2.1 Skala Organizational Citizenship Behavior
Hasil analisis skala organizational citizenship behavior menunjukkan bahwa dari 30 item keseluruhannya memiliki daya beda yang tinggi. Hasil uji daya beda
Universitas Sumatera Utara
item ini menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi item total bergerak dari 0.408 sampai 0.859. Hasil reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha
diperoleh hasil r
xx
= 0.972 yang berarti tingkat reliabilitas tinggi. Hasil analisis faktor skala Organizational Citizenship Behavior OCB
menunjukkan bahwa pada dimensi altruism, ada 1 item yang gugur karena nilai faktor loadingnya dibawah 0.5 yaitu item nomor 23 sehingga diperoleh 5 item
dengan nilai KMO sebesar 0.861, nilai MSA bergerak dari 0.842 sampai 0.918, dan nilai faktor loading yang bergerak dari 0.859
– 0.958 yaitu item nomor 7, 9, 11, 18, 22.
Pada dimensi civic virtue tidak ada item yang gugur karena keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.925. Nilai
MSA bergerak dari 0.888 – 0.964 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.941 –
0.987 yaitu item nomor 8, 10, 12, 20, 24, 26. Pada dimensi conscientiousness tidak ada item yang gugur karena
keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.914. Nilai MSA bergerak dari 0.807
– 0.979 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.912
– 0.989 yaitu item nomor 3, 6, 15, 16, 21, 25. Pada dimensi courtesy, ada 1 item yang gugur karena nilai faktor
loadingnya dibawah 0.5 yaitu item nomor 2 sehingga diperoleh 5 item dengan nilai KMO sebesar 0.853. Nilai MSA bergerak dari 0.793 sampai 0.964, dan nilai
faktor loading yang bergerak dari 0.776 –0.938 yaitu item nomor 5,14, 17, 27, 29.
Pada dimensi sportmanship tidak ada item yang gugur karena keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.923. Nilai
Universitas Sumatera Utara
MSA bergerak dari 0.852 – 0.962 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.977 –
0.996 yaitu item nomor 1, 4, 13, 19, 28, 30. Distribusi item skala setelah uji coba ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 4 Skala Organizational Citizenship Behavior Setelah Uji Coba
No Aspek
Item Favorable Item Unfavorable
Jumlah 1
Altruism 7,11
9,18,22 5
2 Civic virtue
8,12,24 10,20,26
6 3
Conscientiousness 3,16,25 6,15,21
6 4
Courtesy 17,29
5,14,27 5
5 Sportsmanship
1,19,30 4,13,28
6 Total Butir
13 15
28
F.2.2 Skala Kohesivitas Kelompok
Hasil analisis skala kohesivitas kelompok menunjukkan bahwa dari 24 item keseluruhannya memiliki daya beda yang tinggi. Hasil uji daya beda item ini
menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi item total bergerak dari 0.588 sampai 0.890. Hasil reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha diperoleh
hasil r
xx
= 0.968 yang berarti tingkat reliabilitas tinggi. Hasil analisis faktor skala kohesivitas kelompok menunjukkan bahwa pada
aspek group integration task tidak ada item yang gugur karena nilai faktor loadingnya di atas 0.5 sehingga diperoleh 6 item dengan nilai KMO sebesar
0.934, nilai MSA bergerak dari 0.870 sampai 0.969, dan nilai faktor loading yang bergerak dari 0.969
– 0.992 yaitu item nomor 7, 8, 12, 15, 19, 21. Pada aspek group integration social tidak ada item yang gugur karena
keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.918. Nilai MSA bergerak dari 0.808
– 0.969 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.942
– 0.994 yaitu item nomor 5, 6, 11, 13, 20, 22.
Universitas Sumatera Utara
Pada aspek individual attraction to group task tidak ada item yang gugur karena nilai faktor loadingnya diatas 0.5 sehingga diperoleh 6 item dengan nilai
KMO sebesar 0.905. Nilai MSA bergerak dari 0.794 sampai 0.986, dan nilai faktor loading yang bergerak dari 0.888
– 0.986 yaitu item nomor 2, 4, 10, 14, 18, 23.
Pada aspek individual attraction to group social tidak ada item yang gugur karena keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO
sebesar 0.910. Nilai MSA bergerak dari 0.802 – 0.964 dan nilai faktor loading
bergerak dari 0.885 – 0.987 yaitu item nomor 1, 3, 9, 16, 17, 24.
Distribusi item skala setelah uji coba ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 5 Skala Kohesivitas Kelompok Setelah Uji Coba
No Aspek
Item Favorable Item Unfavorable Jumlah
1 Group integration task
7,15,21 8,12,19
6 2
Group integration social 6,11,22
5,13,20 6
3 Individual attraction to
group task 2,10,18,
4,14,23 6
4 Individual attraction to
group social 1,9,17,
3,16,24 6
Total Butir 12
12 24
F.2.3 Skala Kecerdasan Emosional
Hasil analisis skala kecerdasan emosional menunjukkan bahwa dari 30 item terdapat 27 item yang memiliki daya beda yang tinggi. Ada 3 item yang gugur
yaitu item 26, 28 dan 30. Hasil uji daya beda item ini menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi item total bergerak dari 0.374 sampai 0.675. Hasil
reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha diperoleh hasil r
xx
= 0.918 yang berarti tingkat reliabilitas tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis faktor skala kecerdasan emosional menunjukkan bahwa pada dimensi self awareness tidak ada item yang gugur karena nilai faktor loadingnya
di atas 0.5 sehingga diperoleh 6 item dengan nilai KMO sebesar 0.847, nilai MSA bergerak dari 0.831 sampai 0.864, dan nilai faktor loading yang bergerak dari
0.752 – 0.803 yaitu item nomor 7, 9, 11, 18, 22, 23.
Pada dimensi self regulation tidak ada item yang gugur karena keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.755. Nilai
MSA bergerak dari 0.722 – 0.901 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.742 –
0.828 yaitu item nomor 8, 10, 12, 20, 24. Pada dimensi motivasi tidak ada item yang gugur karena nilai faktor
loadingnya diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.760. Nilai MSA bergerak dari 0.659 - 0.831, dan nilai faktor loading yang bergerak dari 0.705
– 0.841 yaitu item nomor 3, 6, 15, 16, 21, 25.
Pada dimensi empati tidak ada item yang gugur karena keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.815. Nilai MSA
bergerak dari 0.725 – 0.902 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.822 – 0.907
yaitu item nomor 2, 5, 14, 17, 27, 29. Pada dimensi memelihara hubungan sosial tidak ada item yang gugur karena
keseluruhan item memiliki faktor loading diatas 0.5 dengan nilai KMO sebesar 0.682. Nilai MSA bergerak dari 0.649
– 0.751 dan nilai faktor loading bergerak dari 0.644
– 0.884 yaitu item nomor 1, 4, 13, 19.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi item skala setelah uji coba ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 6 Skala Kecerdasan Emosional Setelah Uji Coba
No Aspek
Item Favorable Item Unfavorable Jumlah
1 Self awareness
7,11,23 9,18,22
6 2
Self regulation 8,12,24
10,20 5
3 Motivasi
3,16,25 6,15,21
6 4
Empati 2,17,29
5,14,27 6
5 Memelihara hubungan sosial
1,19 4,13
6 Total Butir
14 13
27
G. Prosedur Penelitian