Gambaran Organizational Citizenship Behavior Subjek Penelitian

berada pada tahap lanjutan, dan 10 tahun berada pada tahap pemeliharaan. Partisipan dalam penelitian yang berada pada tahap perkembangan sebanyak 252 orang dan partisipan yang berada pada tahap lanjutan sebanyak 117 orang. Partisipan terbanyak dalam penelitian ini berada pada tahap perkembangan 68.3. Dengan demikian 63 partisipan berada pada tahap perkembangan yang berarti tahap dimana karyawan akan mengembangkan setiap potensi yang ada pada dirinya, pandangan khas, sikap, minat, dan berbagai kebutuhan- kebutuhannya yang dipadukan dalam stukutur gambaran dirinya. Tahap dimana seorang karyawan akan memikirkan berbagai alternatif pekerjaan yang dipilihnya, namun belum mengambil keputusan yang sifatnya mengikat. Kemudian 31.7 partisipan berada pada tahap lanjutan yang berarti tahap dimana seorang karyawan cenderung untuk berusaha semampunya untuk mempertahankan posisi serta segala hal yang telah dimiliknya di dalam perusahaan. Selain itu rasa memiliki serta kedekatan yang telah terbina juga akan mempengaruhi para karyawan untuk berkomitmen pada pekerjaannya. Pengelompokan partisipan berdasarkan jabatan pekerjaan didasarkan pada posisi partisipan dalam perusahaan. Berdasarkan tabel 7, partisipan terbanyak adalah pelaksana dengan jumlah 349 orang 94.6. Dari tabel juga dapat dilihat partisipan terbanyak dalam penelitian ini adalah pria dengan jumlah 213 orang 57.7.

B. Gambaran Organizational Citizenship Behavior Subjek Penelitian

Gambaran variabel organizational citizenship behavior dilihat dari nilai mean, minimum dan maksimum pada partisipan yang mengisi skala. Nilai mean Universitas Sumatera Utara partisipan sebesar 100.01 SD = 3.758 dengan nilai minimum 84 dan nilai maksimum 111. Hal tersebut terangkum dalam tabel 8. Tabel 8 Gambaran Skor Organizational Citizenship Behavior Berdasarkan Nilai Empirik N Minimum Maximum Mean Std. Deviation OCB 369 84 111 100,01 3,758 Valid N listwise 369 Untuk memberikan makna atau interpretasi terhadap mean skor yang telah diperoleh, digunakan suatu norma kategorisasi sebagai acuan dalam pengelompokan mean skor partisipan untuk menentukan tingkat organizational citizenship behavior partisipan. Kategorisasi skor organizational citizenship behavior dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empirik dan mean hipotetik. Skala organizational citizenship behavior terdiri dari 28 aitem dengan lima pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 5. Dari skala organizational citizenship behavior yang diisi partisipan, maka diperoleh mean hipotetik sebesar 84 dengan standar deviasi 18.667. Sementara mean empirik yang diperoleh 100.01 dengan standar deviasi 3.758. Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel 9 berikut: Tabel 9 Gambaran Skor Hipotetik dan Skor Empirik Variabel Organizational Citizenship Behavior Hipotetik Empirik Min Max Std. Deviasi Mean Min Max Std. Deviasi Mean 28.00 140.00 18.667 84.00 84 111 3.758 100.01 Universitas Sumatera Utara Perbandingan mean empirik X dan mean hipotetik µ dari variabel organizational citizenship behavior menunjukkan X 100.01 µ 84, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat organizational citizenship behavior pada subjek penelitian lebih tinggi dari rata-rata pada populasi umumnya. Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh kategorisasi organizational citizenship behavior seperti terlihat pada tabel 10. Tabel 10 Kategorisasi Skor Organizational Citizenship Behavior Subjek Penelitian Variabel Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase Organizational citizenship behavior X 65 Rendah 65 ≤ X ≤ 103 Sedang 306 82.9 X ≥ 103 Tinggi 63 17. 1 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki organizational citizenship behavior tinggi sebanyak 63 orang 17.1 , subjek yang memiliki organizational citizenship behavior sedang sebanyak 306 orang 82.9 dan tidak ada subjek yang memiliki organizational citizenship behavior rendah. Dengan demikian berarti pada umumnya 82.9 karyawan departemen produksi PT. Tanimas Soap Industries memiliki tingkat organizational citizenship behavior dalam taraf sedang.

C. Gambaran Kohesivitas Kelompok Subjek Penelitian