Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan melakukan pengukuran efektivitas penggunaan mesin atau peralatan dalam rangka untuk mengetahui tingkat
produktivitas dan efisiensi mesin atau peralatan . Masalah produktivitas dan efisiensi mesin atau peralatan yang dialami oleh
PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan disebabkan oleh umur mesin yang sudah tua sehingga kondisi mesin atau peralatan memiliki peluang yang
sangat tinggi untuk mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal ini diperlukan langkah-langkah yang tepat dalam pemeliharaan mesin atau peralatan, salah
satunya dengan melakukan penerapan total productive maintenance.
1.2. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan yaitu masalah produktivitas dan efisiensi mesin atau peralatan
yang sudah tua sehingga kondisi mesin atau peralatan memiliki peluang yang sangat tinggi untuk mengalami kerusakan maka rumusan masalah yang akan
dibahas adalah penentuan faktor penyebab dominan dari keenam kerugian besar six Big Loses yang umum terdapat dalam industri ? dan melakukan analisis
penyebab besarnya kontribusi manakah dari faktor-faktor keenam kerugian tersebut sebagai langkah awal untuk dapat menerapakn TPM Total Productive
Maintenance pada Perusahaan?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini terbagi atas tujuan umum dan khusus.
1.3.1. Tujuan Umum
Universitas Sumatera Utara
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan mesin atau peralatan produksi secara menyeluruh Overall
Equipment Effectivness yang akan memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk program peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi
pada pengolahan lateks pekat.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Mendapatkan nilai Overall Equipment Effectivness mesin atau
peralatan secara langsung menggambarkan berapa tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan mesin atau peralatan
2. Mengetahui besarnya masing-masing faktor yang terdapat dalam six big losses yang memberikan kontribusi terbesar dari keenam faktor six
big losses. 3. Melakukan analisis terhadap faktor yang menjadi prioritas utama untuk
dilakukannya perbaikan.
Universitas Sumatera Utara
1.3.3. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Perusahaan dapat mengetahui tingkat tingkat efektivitas penggunaan mesin
atau peralatan produksi secara menyeluruh Overall Equipment Effectivness yang akan memberikan informasi sebagai bahan
pertimbangan untuk program peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan dimasa yang akan datang secara terus-menerus.
2. Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran bagi pihak perusahaan untuk perbaikan metode pemeliharaan maintenance.
1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Pengukuran tingkat produktivitas dan efisiensi mesin atau peralatan hanya
dilakukan di area produksi yaitu pada mesin Sparator 2. Pendefenisian permasalahan yang sebenarnya dilakukan dengan diagram
sebab akibat. 3. permasalahan yang akan dibahas adalah faktor yang dominan yang
terlihat dari pareto diagram 4. pemeliharaan terhadap mesin atau peralatan yang diteliti baik itu cara
pembongkaran, perbaikan dan pemasangan tidak akan dibahas.
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Kondisi perusahaan dalam sistem produksi tidak berubah selama penelitian.
2. Metode kerja dan teknologi yang digunakan tidak berubah 3. Setiap karyawan mengetahui bidang pekerjaanya sesuai dengan metode
kerja
Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan asumsi,
serta sistematika penulisan. BAB II
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menjelaskan gambaran perusahaan secara umum meliputi sejarah
perusahaan, ruang lingkup usaha, proses produksi, tenaga kerja dan informasi lainnya.
BAB III : LANDASAN TEORI Memaparkan teori-teori yang digunakan dalam pengolahan data
maupun untuk mendapatkan pemecahan dari masalah yang diteliti. BAB IV : METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
Menguraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian.
BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Universitas Sumatera Utara
Memuat data detail yang berasal dari perusahaan baik data primer maupun sekunder selama penelitian dilakukan dan dilanjutkan
dengan pengolahan data yang dihasilkan. BAB VI : ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
Menganalisa dan disertai dengan pemecahan masalah yang diperoleh dari hasil pengolahan data.
BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN Mengemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh berdasarkan
hasil analisa dan pemecahan masalah dan memberikan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan – Sumatera Utara, yang bergerak dalam usaha Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit, serta
mempunyai pabrik pengolahan Lateks Pekat dan dari sisa Lateks Pekat didapat produk yang masih mempunyai nilai jual yaitu Block Skim Rubber BSR dimana
produk Lateks diolah di kebun sendiri. Kebun Rambutan berasal dari perkebunan milik Maatscappay Hindia
Belanda di bawah naungan NV RCMA Rubber Culltur Maatscappay Amsterdam yang pada tahun 1958 dinasionalisasikan menjadi PPN baru cabang Sumatera
Utara. Dalam perkembanganya perkebunan ini beberapakali mengalami perubahan nama, yaitu pada tahun 1961 menjadi PPN SUMUT IV, selanjutya
pada tahun pada tahun 1967 diubah menjadi unit kebun PT. Perkebunan V Persero. Kemudian pada bulan April 1994 terjadi penggabungan antara PTP II,
IV dan V, menjadi suatu perusahaan yang diberi nama PTP. Nusantara III Persero yang berkantor pusat di jalan Sei Batang Hari Medan, dimana Kebun
Rambutan menjadi salah satu unit didalamnya. Kebun Rambutan terletak di sekitar Kota Madya Tebing Tinggi. Jarak dari
Kota Medan ± 70 Km dari Medan dan berlokasi dalam dua kabupaten,yaitu Serdang Bedagai dan Batu Bara. Sedangkan dari daerah Lubuk Pakam ± 31 Km,
dan dari pusat Kota Tebing Tinggi ± 2 Km. Secara umum Kebun Rambutan
Universitas Sumatera Utara