Tabel 5.11. Setup and adjusment
Mesin Sparator Bulan
2009 Setup
Jam Loading
time jam
Setup and adjusment
Januari 11.60
340.87 3.40
Februari 12.00
348.65 3.44
Maret 12.50
354.29 3.53
April 12.90
380.36 3.39
Mei 12.15
402.92 3.02
Juni 12.45
423.01 2.94
Juli 12.10
448.14 2.70
Agustus 12.55
463.44 2.71
September 11.65
462.76 2.52
Oktober 12.10
457.79 2.64
November 11.25
437.28 2.57
Desember 12.25
408.14 3.00
Total 145.5
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.2.9.2 . Speed Loss
Speed Loss terjadi pada saat mesin tidak beroperasi sesuai dengan kecepatan produksi maksimum yang sesuai dengan kecepatan mesin yang
dirancang. Faktor yang mempengaruhi speed losses ini adalah Idling and minor stoppages dan reduced speed.
1. Idling dan Minor stop pages
Idling dan minor stoppages terjadi jika mesin berhenti secara berulang- ulang atau mesin beroperasi tanpa menghasilkan produk. Salah satu contoh
kerugian di sparator machine adalah mesin beroperasi tetapi lateks pekat yang akan diproses putus sehingga dibutuhkan waktu untuk memproses lateks pekat
kembali, sementara itu mesin terus beroperasi dengan tanpa adanya lateksa pekat yang diproduksi.
Universitas Sumatera Utara
Jika idling dan minor stoppages sering terjadi maka dapat mengurangi efektivitas mesin . untuk mengetahui besarnya factor efektivitas yang hilang
karena factor idling dan minor stoppages di gunakan rumus sebagi berikut : Idling dan minor stoppages =
100 x
time loading
time ive
Nonproduct
Perhitungan persentase idling dan minor stoppages dilakukan dengan menggunakan rumusan siatas adalah sebagai berikut :
Idling dan minor stoppages = 71
. 100
87 .
340 45
. 2
= x
Dengan cara yang sama maka nilai Idling dan Minor stoppages sparator machine dapat dilihat pada Table 5.12.
Tabel 5.12. Idling dan Minor stoppages Mesin Sparator
Bulan 2009
Loading time
jam Non
Production Time
jam Idling dan
Minor stoppages
Januari 340.87
2.45 0.72
Februari 348.65
2.6 0.75
Maret 354.29
3.25 0.92
April 380.36
6.1 1.60
Mei 402.92
2.95 0.73
Juni 423.01
3.05 0.72
Juli 448.14
2.5 0.56
Agustus 463.44
5.5 1.19
September 462.76
2.45 0.53
Oktober 457.79
2.75 0.60
November 437.28
2.35 0.54
Desember 408.14
2.5 0.61
Total 38.45
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
2. Reduce Speed
Reduce speed adalah selisih antara waktu kecepatan produksi actual dengan kecepatan produksi mesin yang ideal. Untuk mengetahui besarnya persentase
faktor reduced speed yang hilang, maka digunakan rumus sebagai berikut : Reduce speed =
100 x
time loading
time production
Ideal time
Operation −
= 100
x time
Loading process
product xTotal
time cycle
Ideal ime
Operationt −
Perhitungan persentase reduce speed dilakukan dengan menggunakan rumusan diatas adalah sebagai berikut :
= 14
. 9
100 87
. 340
1345 21
. 6
. 313
= −
x x
Dengan cara yang sama maka nilai persentase Reduce Speed sparator
machine dapat dilihat pada Table 5.13
Tabel 5.13. Reduce Speed Mesin Sparator
Bulan 2009
Loading time
jam Operation
Time Jam
Ideal Cycle Time
jamTon Grost
Product Ton
Reduce Speed loss
time jam
Reduce Speed
Loss
Januari 340.87
313.6 0.21
1345 31.15
9.14 Februari
348.65 317.45
0.21 1389
25.76 7.39
Maret 354.29
321.89 0.21
1411 25.58
7.22 April
380.36 350.51
0.21 1499
35.72 9.39
Mei 402.92
373.57 0.21
1587 40.3
10.00 Juni
423.01 392.21
0.21 1679
39.62 9.37
Juli 448.14
415.39 0.21
1777 42.22
9.42 Agustus
463.44 435.74
0.21 1823
52.91 11.42
September 462.76
432.01 0.21
1834 46.87
10.13 Oktober
457.79 424.59
0.21 1801
46.38 10.13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Reduce Speed Mesin ….Lanjutan
Bulan 2009
Loading time
jam Operation
Time Jam
Ideal Cycle Time
jamTon Grost
Product Ton
Reduce Speed loss
time jam
Reduce Speed
Loss
November 437.28
411.03 0.21
1721 49.62
11.35 Desember
408.14 373.29
0.21 1621
32.88 8.06
Total 136.10
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.2.9.3. Defect Loss