Analisa Perhitungan Analisis Perhitungan OEE

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Perhitungan

Overall Equipment Effektiveness OEE Analisa perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan mesin di Centrifuge machine selama periode 2009. Pengukuran Overall Equipment Effectiveness OEE ini merupakan kombinasi dari faktor waktu, kualitas pengoperasian mesin dan kecepatan produksi mesin di area ini. 1. Selama periode 2009 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness OEE yang berkisar antara 81,44 sampai 83,06. Hal ini menunjukkan keadaan tidak ideal yang disebabkan oleh rasio performance efficiency berkisar antara 87,86 sampai 92,05. sementara rate of quality product berkisar antara 98,41 sampai 99,48. 2. Nilai OEE trertinggi pada sparator machine dicapai pada periode 2009 yakni 83,06. Hal ini disebabkan oleh tingginya rasio rate of quality product mesin yang digunakan yaitu mencapai 99,48 dan rasio availability sebesar 94,02 sedangkan performance efficiency sebesar 92,05.

6.2. Analisis Perhitungan OEE

Six Big Losses Dalam penggambaran diagram pareto pada pengolahan data dapat dilihat bahwa faktor Breakdown loss yang memilik persentase terbesar dari keenam faktor penyebab kerugian yang mempengaruhi efektivitas sparator machine ini. Analisis dilakukan dengan melihat persentase faktor-faktor six big losses Universitas Sumatera Utara terhadap total time loss yang disebabkan dari masing-masing faktor six big losses. Persentase Breakdown loss sebesar 38.9 , Setup And Adjustment Loss sebesar 25.41, Reduced Speed Loss sebesar 23.78, Idling and Minor Stoppages sebesar 6.72 dan yieldscrap loss sebesar 5.50. Penggambaran diagram paretonya dapat dilihat pada Gambar 6.1. 50 100 150 200 250 B reakd ow n Loss S et up A nd A dj ust m ent Loss R educe d S peed Loss Idl ing and M inor S toppages Y iel d S cr ap Loss R ew or k Loss 20 40 60 80 100 120 Total Time Loss jam Persentase Kumulatif Gambar 6.1. Diagram Pareto Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Sparator Periode 2009

6.3. Analisis Diagram Sebab Akibat