Perhitungan Harga Rata-rata Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB Uji Kecukupan Data

N X X ∑ − = 2 σ 2 2 2 2 1 ∑ ∑ ∑ ∑ − =       − = X X N N N X N X σ n x X ∑ = 1 n x X ∑ = 1 15.40 20 43 . 15 ....... 45 . 15 40 . 15 = + + + = X

5.2. Pengolahan Data

5.2.1 Perhitungan Harga Rata-rata

Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan seluruh data dibagi dengan jumlah pengamatan dengan rumus sebagai berikut : untuk sub group pertama:

5.2.2. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB

Perhitungan Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB yang merupakan batas-batas kontrol seragam atau tidak seragamnya data dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : BKA = σ 2 + X BKA = σ 2 − X Maka Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah pada mesin centrifuge sparator maka diperoleh : Universitas Sumatera Utara X σ 026 . 20 40 . 15 43 . 15 ......... 40 . 15 45 . 15 40 . 15 40 . 15 2 = − + − + − = σ maka BKA = 15.40 + 20.026 = 15.45 BKB = 15.40 - 20.026 = 15.34 Keterangan : N : Jumlah sampel pengamatan : Harga rata-rata : Standard deviasi Peta kontrol data pada waktu operasi mesin sparator dapat dilihat pada Gambar 5.1. 15.32 15.34 15.36 15.38 15.4 15.42 15.44 15.46 5 10 15 20 25 Pengamatan Ke Waktu Proses menitton BKB BKA Gambar 5.1. Peta kontrol Mesin Sparator

5.2.3. Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data dilakukan pengetahuan apakah data hasil pengamatan yang telah diambil cukup atau tidak untuk dapat mewakili populasi data. Jumlah Universitas Sumatera Utara pengamatan yang diperlukan untuk pangolahan data menggunakan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian. Tingkat ketelitian menunjukan tingkat penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Hal ini biasanya dinyatakan dalam persen dari waktu penyelesaian sebenarnya. Sedangkan tingkat keyakinan menunjukan besarnya keyakinan penukuran bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tersebut yang juga dinyatakan dalam persen. Untuk tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5 maka hal ini dapat dituliskan sebagai berikut : 0,5 X = 2 X σ atau 0,5 = ∑ N X 2 X σ 0,5 = = ∑ N X 2 N X X N N ∑ ∑ − 2 2 1 N = 2 2 1 2 40 j j j X x X N           − ∑ ∑ ∑ Jumlah data pengamatan yang dibutuhkan untuk mesin centrifuge sparator: ∑ = n j j X 1 = 308.02 ∑ = n j j X 1 2 =4743.83 N ′= =         − 2 2 02 . 308 02 . 308 83 . 4743 20 40 j 0.3 = 1 Karena N ′ ≤ N, berarti jumlah data pengamata n anggap diperlukan telah cukup dan data dapat digunakan untuk perhitungan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

5.2.4. Perhitungan Ideal Cycle Time