mengintip lawan jenisnya yang sedang telanjang, mandi bahkan mengintip orang yang sedang berhubungan seksual.
j. Masochisme, yaitu penderita akan merasakan kenikmatan seksual jika ia disakiti
oleh pasangannya, misalnya dipukul dengan tangan, cambuk, dan lain-sebagainya atau seolah-olah ia diperkosa. Rasa sakit yang ia terima itu akan mendatangkan
kenikmatan yang luar biasa baginya, bahkan lebih nikmat daripada hubungan kelamin.
k. Sadomasokisme, yaitu penderita memperoleh kepuasan seksual bila mereka
melakukan hubungan seks dengan terlebih dahulu menyiksa atau menyakiti pasangannya.
l. Sodomi, yaitu pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik
pasangan sesama jenis homo maupun dengan pasangan perempuan hetero. m.
Bestiality, yaitu tindakan mencari kepuasan seksual dengan jalan berhubungan seksual dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam bebek, anjing,
kucing, dan lain sebagainya. n.
Zoophilia, yaitu orang yang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.
5
3. Homoseksual Sebagai Penympangan Seksual
a. Defenisi Homoseksual dan Sejarahnya
Perkataan Homoseksual diterjemahan secara harfiah adalah “sesama jenis” yang merupakan gabungan prefiks Yunani, homo berarti “sama” dan asas latin sex
5
Ibid.
berarti “seks”.
6
Homoseksual merujuk pada perlakuan seks yang cenderung kepada sesama pria. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, homoseks adalah keadaan
tertarik terhadap orang dari jenis kelamin yang sama, homoseksual ini juga biasa disebut “gay”.
7
Biasanya kaum gay ini melakukan hubungan seksualnya dengan memasukan penis zakar kedalam anus laki-laki.
8
Homoseksual bermula dari zaman Nabi Luth a.s. ketika itu gejala seks dalam perkawinan dan percintaan diantara sesama jenis sudah marak. Atas peristiwa ini
kaum Nabi Luth mendapat teguran sebagaimana yang tertera dalam Ayat 80, Surah al-A’raf7, yang berbunyi:
⌧ ☺
Artinya: Dan kami juga telah mengutus Luth kepada kaumnya. ingatlah
tatkala Dia berkata kepada mereka: Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu[551], yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun di dunia
ini sebelummu? QS. AL-A’raf7: 80
Artinya: Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu
kepada mereka, bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. QS. Al-A’raf7: 81
Homoseks dalam istilah arab dikenal dengan sebutan liwath, pelakunya
6
Istilah homoseksual pertama kali diterbitkan secara bercetak dalam pamplet Jerman yang diterbitkan pada tahun 1869 secara tanpa nama yang ditulis oleh novelis Karl-Maria Kertbeny, kelahiran
Austria.
7
Departemen pendidikan dan kebudayaan, KBBI. Jakarta : Balai Pustaka, 1998. Cet.ke-1, h. 312
8
Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah. Jakarta : Haji Masagung, 1994, h. 42
dinamakan al-luthiy lotte yang dinisbahkan kepada perbuatan kaum nabi Luth. Hampir semua kitab tafsir mengabadikan kisah nabi Luth, ketika menyingkap
kandungan ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Luth as. Allah SWT berfirman:
⌧ ☺
⌧ ⌧
☺ Artinya:
Dan kami juga telah mengutus Luth kepada kaumnya. ingatlah tatkala Dia berkata kepada mereka: Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun di dunia ini sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan
nafsumu kepada mereka, bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: Usirlah
mereka Luth dan pengikut-pengikutnya dari kotamu ini; Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri. Kemudian
Kami selamatkan Dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; Dia Termasuk orang-orang yang tertinggal dibinasakan. Dan Kami turunkan
kepada mereka hujan batu; Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. QS. Al-A’raf7: 80-84
Allah swt. juga menggambarkan Azab yang menimpa kaum Sadoum tersebut:
☺
☺
Artinya: Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu
yang di atas ke bawah kami balikkan, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu,
dan siksaan itu Tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.
Di dunia barat ada kisah yang mirip dengan kisah kaum Luth, yaitu di kota pompei, yang merupakan symbol dari degradasi akhlaq yang dialami kekaisaran
Romawi, dikota ini merupakan pusat perzinahan dan homoseks. Kota ini merupakan pusat kemaksiatan dan kemungkaran merajalela. Hal ini terbukti meningkatnya
jumlah lokasi prostitusi, dan saking banyaknya hingga jumlah rumah-rumah pelacuran tidak diketahui. Hubungan seksual juga bukanlah hal yang tabu untuk
dipertotonkan secara terbuka. Kehancuran pompei terjadi melalui letusan gunung Vesuvius. Lava gunung Vesuvius menghapuskan keseluruhan kota tersebut dari peta
bumi dalam waktu sekejap. Tak seorangpun dapat meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius. Hasil penggalian fosil menemukan sejumlah mayat yang terawetkan
dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum raut muka mereka menunjukkan akspresi keterkejutan, Dan hampir dapat dipastikan bahwa para penduduk yang ada di
Kota tersebut tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat singkat itu, wajah mereka berseri-seri. Jasad dari satu keluarga yang sedang asyik menyantap makanan
terawetkan pada detik tersebut. Banyak sekali pasangan-pasangan yang tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan. Yang paling
mengagetkan adalah terdapatnya sejumlah pasangan yang berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama jenis homoseks. Dan
dikepulauan Capri di Italia dilambangkan sebagai “surga kaum homo” dalam iklan
pariwisata. Hingga tahun 1970-an, pemikiran yang dominan di barat mengenai hal ini
bersifat klinis, karena homoseks merupakan suatu penyimpangan yang disebabkan faktor lingkungan, anomaly biologis, ataupun penyakit keluarga dan pengobatannya
pun dengan psikoanalisa.
b. Faktor-Faktor Penyebab Homoseksual