Data Responden Perolehan Data
Skala yang digunakan di atas merupakan skala ordinal yang mempunyai keterbatasan analisa yaitu hanya menyatakan bahwa subyek itu sangat setuju atau
sangat tidak setuju. Agar analisa ini menjadi lebih luas, maka ordinal dapat diubah menjadi skala interval yaitu menentukan skala-skala yang mempunyai jarak yang
sama antara titik-titik yang berdekatan yang diperlukan untuk menggambarkan keadaan atau gejala dengan lebih teliti, memberikan prediksi dan pengontrolan
yang lebih akurat. Untuk menentukan skala interval skor persepsi adalah membagi selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah dengan banyak skala. Cara
tersebut dapat dirumuskan dengan rumusan sebagai berikut
62
:
Keterangan : a = Jumlah atribut
m = Skor tertinggi n = Skor terendah
b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk Jika skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah lima 5, dimana skor
terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah lima, maka skala interval skor persepsi dapat dihitung seperti : { 1 5-1 : 5 } = 0,8. Jadi jarak antara setiap titik
adalah 0,8 sehingga diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut :
62
Bilson Simamora, Panduan Riset Prilaku Konsumen Jakarta: Gramedia, 2004, h.202.
Skala interval = { a m-n } : b
Sangat puas 4,24 – 5,04
Puas 3,43 – 4,23
Cukup puas 2,62 – 3,42
Tidak puas 1,81 – 2,61
Sangat Tidak Puas 1,00 – 1,80