Peraturan Daerah Kota Tangerang No 7 tahun 2005 tentang

Karimah hanya sebagai cara komunukasi ke ruang-ruang publik agar mudah di serap dan mudah diingat. 229 .

1. Peraturan Daerah Kota Tangerang No 7 tahun 2005 tentang

Pelarangan Pengedaran dan Penjualan minuman Beralkohol. Pertimbangan dikeluarkannya peraturan daerah tentang larangan minuman beralkohol adalah dengan pertimbangan bahwa minuman beralkohol pada hakekatnya dapat membahayakan kesehatan jasmani dan rohani, mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengancam kehidupan masa depan generasi muda bangsa, dengan pertimbangan tersebut diatas serta untuk menunjang ketertiban umum dan ketertiban masyarakat perlu adanya pelarangan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol yang ditetapkan dengan peraturan daerah, selain itu pula larangan minuman beralkohol terdapat dalam Al- Qur’an Surat Al-baqoroh ayat 219 230 Perda nomor 7 tahun 2005 tentang pelarangan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol. bab III: “Pasal 3, setiap orang atau badan hukum di daerah Tangerang dilarang mengedarkan dan atau menjual minuman beralkohol Pasal 5, setiap orang dilarang menggunakan atau meminum minuman keras atau yang mengandung alkohol sebagaimana dimaksud pada pasal 2 peraturan daerah ini di tempat umum. Terkait maraknya miras di tengah masyarakat ini, polisi angkat tangan .secara jujur pihak kepolisian mengaku tidak tahu kalau miras sudah di jual di 229 Wahidin Halim, Ziarah Budaya Kota Tangerang, Menuju Masyarakat Berperadaban Akhakul Karimah, Jakarta, Auracitra cet ke 2 tahun 2011, h.106. 230 Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. QS. Al-Baqoroh ayat 219. minimarket.selanjutnya pada pasal 6, Setiap orang dilarang mabuk di tempat umum di daerah sebagai akibat meminum minuman keras 231 . Berdasarkan peraturan kementrian Perdagangan Permendag No 43 Tahun 2009, tentang pengadaan , pengedaran , penjualan , pengawasan, dan pengendalian minuman beralkohol , miras boleh diedarkan di minimarket dengan sejumlah syarat . syarat tersebut diantaranya miras hanya berkadar alkohol 0-5 232 Minuman beralkohol pada hakikatnya dapat membahayakan kesehatan jasmani dan rohani, mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengancam kehidupan masa depan generasi bangsa. Pasal 7, siapapun dilarang menjadi pengecer minuman beralkohol golongan A,B,C, kecuali toko bebas bea Duty Free Shop dan tempat-tempat sebagaimana dikecualikan dalam pasal 4 peraturan daerah ini. 233 Untuk menunjang ketertiban umum dan ketertiban masyarakat perlu adanya pelarangan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol yang ditetapkan dengan peraturan daerah. Indonesia dinilai sebagai surga bagi perdagangan minuman keras miras, sebab pengawasan peredaran miras di Indonesia sangat longgar dan miras bebas dijual untuk anak di bawah umur. Data Kementrian Perdagangan Kemendag memcatat impor miras ke Indonesia selalu naik tajam, pada tahun 2007 realisasi impor miras mencapai 28.690 karton, pada tahun 2008 meningkat 231 Lembar daerah kota tangerang peraturan daerah kota tangerang nomor 7 tahun 2007 tentang Larangan Pengedaran dan Penjualan minuman Beralkohol, pemerintah kota tangerang bagian hukum dan perundang-undangan 2005. 232 Akan tetapi peraturan tersebut menentukan bahwa pembeli harus berusia diatas 117 tahun, hal ini wajib dibuktikan pembeli dengan menyerahkan kartu identitas diri, dan dalam Permendag tidak disebutkan dengan siapa pihak yang bertanggunga jawab melakukan pengawasan terhadap ketentuan perdagangan miras ini. Kemendag melempar tanggung jawab ini kepada pemerintah daerah. Baca koran Republika hari Rabu 19 Juni 2013 233 Lembar Daerah kota Tangerang Peraturan Daerah Kota Tangerang nomor 7 tahun 2007 Tentang Larangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol, pemerintah kota tangerang bagian hukum dan perundang-undangan 2005. tajam menjadi 143.668 karton, dan pada tahun 2009 angka impor miras meroket menjadi 279.052 karton, dalam dua tahun terakhir angka penjualan miras terus naik hungga dua kali lipat 234 Aktivis anti miras Fahira Idriss ,” mengatakan rancangan Undang-Undang RUU miras hanya ditempatkan di urutan 63 dari 70 RUU dalam program legislasi nasionalprolegnas di DPR pemerintah seharusnya segera menertibkan peraturan pemerintah PP soal miras, menurutnya aturan soal miras bisa mengikuti jejak PP No 109 tahun 2012 tentang rokok ”. 235 Masyarakat Tangerang merupakan masyarakat yang heterogen, berbagai macam suku, agama, ras yang menyebabkan rawannya terjadi tindakan kriminalitas di sekitar kota, agama Islam dalam Al- Qur’an telah terlebih dahulu menetapkan pelarangan minuman keras beralkohol sebagai bagian dari perbuatan syaitan seperti yang tercantuma dalam QS. Al-Baqoroh ayat 219 . Dalam peraturan daerah no 7 tahun 2005, tentang larangan minuman beralkohol, dikatakan dalam bab III, Pasal 3 ayat 1 Setiap orang atau badan hukum di daerah dilarang mengedarkan dan atau menjual minuman beralkohol golongan A, B, dan C 236 , selanjutnya pasal 5 ayat 1 menegaskan, bahwa setiap orang dilaranga menggunakan atau meminum minuman keras atau yang 234 Turki dan Thailand mampu membatasi penjualan miras pada jam tertentu . sedangkan di Indonesia penjualan miras tak mengenal batas umur ,waktu dan wilayah, Penjualan miras di dekat perumahan , rumah sakit, serta tempat ibadah ma sih sering terjadi. “Indonesia Surganya Miras”, Republika hari Rabu 19 Juni 2013, h. 1 235 “Indonesia Surganya Miras”, Republika, hari Rabu 19 Juni 2013, h.1 236 Minuman beralkohol dikelompokan dalam golongan sebagai berikut : a. Minuman beralkohol golongan A, yaitu minuman beralkohol dengan kadar ethanol C2H5OH 1 satu persen sampai dengan 5 lima persen, b. Minuman beralkohol golongan B yaitu minuman beralkohol dengan kadar ethanol C2H5OH lebih dari 5 lima persen sampai 20 dua puluh persen, c. Minuman beralkohol golongan golongan C yaitu minuman beralkohol dengan kadar etanol C2H2OH lebih dari 20 dua puluh persen sampai dengan 55lima puluh lima persen. Lembar daerah kota tangerang peraturan daerah kota tangerang nomor 7 tahun 2007 tentang Larangan Pengedaran dan Penjualan minuman Beralkohol, pemerintah kota tangerang bagian hukum dan perundang-undangan 2005.h.6 mengandung alkohol sebagaimana dimaksud pada pasal 2 peraturan daerah ini di tempat –tempat umum. 237 Wakil presiden PT Sarinah Purnama selaku importir minuman keras mengatakan ,” telah terjadi peningkatan permintaan minuman keras di Indonesia selanjutnya purnama mengatakan pihaknya selaku importir lepas tangan mengenai siapa konsumen dari miras yang menyerbu Indonesia. ” 238 . Perlawanan terhadap pelarangan minuman beralkohol datang dari asosiasi minuman keras dan perusahaan minuman keras, sebagian anggota DPR yang mengganggap aturan pelarangan minuman keras kontra dengan aturan yang ada di atasnya. Keberadaan peraturan daerah Perda dan diatas adalah sebagai upaya dari sebuah kebijakan kepala daerah dalam memperbaiki krisis pendidikan di negara kita dan problem lainnya yang merupakan perkara mendesak dan menuntut pemecahan problematika pendidikan, menjadi tugas kita yang sangat berat di abad ini,sebab keadaan kita terutama umat Islam jika ingin kembali bangkit memegang tampuk kepemimpinan 239 , maka kita harus bersama-sama mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh walikota Tangerang beserta DPRD Tangerang dengan turut serta membantu untuk melaksanakan kebijakan tersebut sehingga 237 Lembar daerah kota tangerang peraturan daerah kota tangerang nomor 7 tahun 2007 tentang Larangan Pengedaran dan Penjualan minuman Beralkohol, pemerintah kota tangerang bagian hukum dan perundang-undangan 2005.h. 7 238 Di minimarket Seven Eleven di Mampang , Jakarta Selatan sejumlah Miras dijual bebas .di ruang rokok mini market itu tampak pasangan muda mudi yang sangat belia dengan bebasnya menegak miras. “Indonesia Surganya Miras”, Republika hari Rabu 19 Juni 2013, h.1 239 Umat Islam mencapai puncak kemajuan peradabannya pada masa Pemerintahan Abbasiyah,yakni ketika tampuk kekuasaan dipegang oleh khalifah Harun Ar-Rasyid w.809 yang kemudian dilanjutkan oleh putranya Al- Ma’mun w.833 M .Lihat Hasan Ibrahim Hasan,Sejarah dan Kebudayaan Islam Yogyakarta:Kota Kembang cet 1.hal128.lebih istimewa lagi kedua khalifah tersebut sangat menghormati para penuntut ilmu dan cendikiawan,menyediakan fasilitas yang cukup bahkan selalu memberikan hadiah dan harta yang banyak.Lihat misalnya Muhammad Athiyah Al-Abrasyi,Beberapa Pemikiran pendidikan Islam,terj Syamsudin Asyrofi, Jogyakarta : Titian Ilahi Pres, 1996,cet.I,h.38-40 pendidikan dapat terlaksana sesuai dengan tuntunan agama dan ketaatan kepada Ulil Amri. Pada bab VII pasal 13, diatur tentang ketentuan pidana terhadap pelanggar Peraturan daerah ini, disebutkan : Bagi siapapun yang melanggar pasal 3 ayat 1, pasal 4 dan pasal 7, diancam pidana kurungan paling lama 3 tiga bulan atau denda paling tinggi sebesar Rp. 50.000.000,- lima puluh juta rupiah, selanjutnya barang siapa yang melanggar pasal 5 dan pasal 6 peraturan daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 3 tiga bulan atau denda paling tinggi sebesar Rp. 5.000.000,- lima juta rupiah, kemudian minuman beralkohol sebagai barang bukti pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud diatas, dirampas untuk dimusnahkan oleh instansi atau petugas yang berwenang. Selain di kota Tangerang Perda miras pun di terapkan di kota Cirebon, hal ini menyusul disahkannya peraturan daerah miras nol persen oleh DPRD Kota Cirebon, menurut Cecep Suhardiman ,” selaku ketua pansus perda anti miras yang juga anggota komisi A DPRD Kota Cirebon menjelaskan ada 11 bab dan 13 pasal dalam perda tersebut ” 240 .

2. Perwal No 54 Tahun 2010 Tentang Larangan Merokok Bagi