penghambat ialah segala macam faktor yang dapat mempersulit baik jalannya suatu kegiatan ataupun hasilnya. Misalnya adanya pengajian tafsir yang ada di
masjid Biaturrahmah dapat berjalan dengan lancer dan hasilnya para jamaah dapat menerima materi yang telah disampaikan karena penjelasan dari ustadz Mufakhir
yang mudah untuk diterima.
1. Keberhasilan
Berdasarkan berbagai sumber yang dikumpulkan oleh peneliti menyatakan pengajian yang ada dimasjid Baiturrahamah sangat efektif,
terutama dalam meningkatkan pengetahuan agama kepada para jamaah. Hal ini dapat terlihat melalui beberapa sudut. Misalnya kondisi jamaah setelah
mendapatkan materi dari ustadz Mufakhir yang dapat dilihat secara langsung mana jamaah yang sudah paham ataupun jamaah yang belum paham. Bahkan
menurut ustadz Mufakhir sendiri jamaah yang belum paham akan terlihat dari raut wajahnya, dan jika ada jamaah lain menanyakan persoalan yang berkaitan
dengan materi yang disampaikan dia hanya melihat tanpa berfikir dan tidak pula menyambung atau mengembangkan pertanyaan yang ada.
Kemudian peneliti menggabungkan dari hasil wawancara dengan ustadz Mufakhir dan beberapa jamaah yang mengikuti pengajian tafsir dimasjid
Baiturrahmah. Yaitu diantaranya ada beberapa poin keberhasilannya setelah mengikuti pengajian tafsir dimasjid Baiturrahmah yang disampaikan oleh
Ustadz Mufakhir, diantaranya adalah :
a. Jamaah dapat menerima materi yang telah disampaikan oleh ustadz
Mufakhir dikarenakan ustadz Mufakhir menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
b. Jamaah menjadi tahu kandungan ayat-ayat al Qur’an bukan sekedar tahu
arti tapi juga penerapannya. c.
Jamaah dapat mengetahui kategori ayat ; misalnya ayat-ayat yang menerangkan tentang sejarah, ayat-ayat yang menerangkan tentang
ahklaq, ayat-ayat yang mengadung hukum-hukum, dan lain sebaginya. d.
Jamaah dapat mengetahui secara mudah asbabun nuzul dari ayat-ayat yang telah disampaikan.
e. Jamaah dapat mengathui ayat-ayat yang berkaitan dari segi ma’nawi
ataupun dari asbabun nuzul. f.
Melalui pengajian tafsir jamaah secara jelas dapat mengetahui dasar-dasar syariat, sehingga menambah kemantapan jamaah dalam melakukan
perintah dan semakin jera melakukan larangan karena ancaman syariat yang terdapat dalam ayat al Qur’an yang telah dipahami.
g. Dengan mengetahui kandungan ayat secara utuh bukan sekedar arti
maka jamah dapat mengamalkan syari’at yang terkandung dalam ayat.
Dengan demikian pengajian tafsir sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan pengertahuan agama jamaah. Pengaruhnya dapat dilihat
berbagai poin diatas setelah mengikuti pengajian tafsir. Sehingga dengan
mengikuti pengajian tersebut jamaah bukan hanya sekedar dapat membaca al Qur’an, akan tetapi jamaah juga dapat mengetahui maksud yang terkadung
dalam ayat yang diabacanya. Menurut penuturan beberapa jamaah yang telah diwawancarai oleh peneliti, dengan adanya mengetahui kandungan ayat-ayat
al Qur’an mereka lebih mawasdiri dalam mejaga perbuatan mereka. Dengan demikian secara tidak langsung peningkatan yang ada memberikan dorongan
positif terhadap jamaah sehingga jamaah mempunyai pegangan atau pedoman hidup yang kuat, yaitu berpegang teguh terhadap ajaran al Qur’an. Memang
secara harfiah diakui ataupun tidak, jika kita hanya bisa membaca dan membaca tanpa mengetahui maksud yang terkandung didalamnya, maka al
Qur’an hanya sebagai sebuah bacaan bukan sebuah petunjuk. Sedangkan awal mula tujuan al Qur’an diturunkan kebumi adalah sebagai petunjuk umat
manusia khususnya yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Sebagaimana penjelasan firman Allah dalam surat al Baqoroh ayat 2 :
☺
Artinya : Kitab Al Quran Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa.Q.S. al Baqoroh : 2.
Pengajian tafsir selain pengamalan mencari ilmu hingga ke liang lahat juga bermanfaat memberikan petunjuk kepada para jamaah baik dalam
kehidupan duniawi ataupun ukhrowi. Dalam penggalian ilmu agama bukan
hanya sekedar tahu dan bisa saja, akan tetapi yang terpenting adalah menggerakkan hati kita untuk mengamalkan segala sesuatu yang telah
diajarkan oleh ilmu tersebut. Sehingga hikmah ilmu agama adalah untuk menyongsong kehidupan fiddunnya Hasanah Wafil Akhiroti Hasanah yaitu
selamat sejahtera didunia dan selamat sejahtera diakhirat nanti.
2. Hambatan