Referensi Penyampaian Materi Materi

35. Dan Sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat. 36. Berkata Iblis: Ya Tuhanku, kalau begitu Maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari manusia dibangkitkan, 37. Allah berfirman: Kalau begitu Maka Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, 38. Sampai hari suatu waktu yang Telah ditentukan, 39. Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau Telah memutuskan bahwa Aku sesat, pasti Aku akan menjadikan mereka memandang baik perbuatan masiat di muka bumi, dan pasti Aku akan menyesatkan mereka semuanya, 40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka. Q.S. Al- Hijr : 30 – 40. Munasabah dari ayat 34 pada surat Al Baqoroh adalah adalah ayat 30 hingga ayat 40 pada surat Al Hijr. Ketika ustadz menjelaskan tafsir ayat 34 surat Al-Baqoroh maka ustadz Mufakhir menjelaskan munasabahnya untuk memudahkan para jamaah dalam memahami ayat tersebut, karena pada ayat 34 surat al Baqoroh hanya sedikit sekali penjelasannya kecuali dijelaskan pula munasabahnya. Karena jika tidak maka jamaah akan kesulitan dalam memahaminya 5 .

2. Referensi Penyampaian Materi

Sebelum menyampaikan materi kepada jamaah ustadz Mufakhir mempersiapkan materi yang akan disampaikan terlebih dahulu. Beliau mempersiapkannya dengan membaca ayat yang menjadi bahan materi, 5 Hasil Observasi 16 Mei 2010 Pengajian Tafsir Al-Quran Masjid Baiturrahmah. kemudian mencari sumber bacaan sebagai penambahan wawasan. Sehingga dalam menyampaikan beliau tidak lagi ragu dan benar-benar yakin bahwa materi yang disampaikan adalah benar. Adapun buku-buku atau kitab-kitab yang dibaca pra pengajaran disesuaikan pada ayat yang bersangkutan misalnya, ayat tentang hukum, maka beliau terlebih dahulu membaca buku- buku yang berkenaan dengan hukum-hukum didalam Al Qur’an. Didalam ayat-ayat Al Qur’an jika dikategorikanklasifikasikan sebenarnya hanya ada beberapa kategori. Misalnya tentang hukum, tentang akhlaq, tentang sejarah, dan tergantung bagaimana cara mengkategorikannya. Bisa juga diklasifikasikan berdasarkan tempat diturunkannya ayat tersebut. Seperti ayat-ayat yang diturunkan di Makkah atau ayat-ayat yang diturunkan di Madinah. Bahkan juga ayat-ayat sebelum dan seseudah nabi Muhammad Isro mi’roj. Dengan demikian lebih memudahkan kita dalam mempelajari tafsir dan menyampaikannya kepada jamaah. Adapun dasar-dasar buku yang dipakai ustadz Mufakhir sebagai penunjang penjelasan dan pemantapan pemahaman belaiu sebelum mengajar adalah : a. Ibnul Aroby b. Ahkamul Qur’an c. Tafsir Al baidlowi d. Tafsir Al Misbah e. Tafsir Hamka f. Ibnu Katsir g. Dan lain sebagainya. Akan tetapi tidak selalu semuanya yang dipakai, artinya buku-buku yang dibaca sebelum pengajaran selalu disesuaikan dengan ayat-ayat yang akan disampaikan. Menurut beliau apabila ayat tersebut membahas mengenai hukum maka sebagai penunjangnya beliau membaca ahkamul Qur’an yaitu khusus membahas mengenai hukum-hukum yang ada dalam Al Qur’an. Sedangkn yang sifatnya umum sebagai perbandingan belaiu menggunakan tafsir Al Misbah, tafsir Ibnu katsir dan lain sebagainya. “Dengan adanya persiapan, maka pada waktu timbul pertanyaan dari jamaah beliau tidak kesulitan untuk menjawabnya, dan menjawabnya dengan mantap. Sehingga kita puas jamaahpun puas” kata beliau 6 .

C. Keberhasilan dan Hambatan