f Buku “ Pencerahan Intelektual Referensi untuk khatib dan
penceramah di NAD”, 2007
4. Aktivitas Dawah
a. Sebagai Ustadz pengajar Tafsir Al-Qur’an di Masjid Baiturrahmah
Legoso, Musholla Perwira Pertamina Pusat, Meunasah Fattahillah Ciputat, Masjid Jabalul Rahmah Gintung, Musholla Rodlotul Jannah,
2004- sekarang. Pengajian Darussalam Pondok Indah2008-sekarang. b.
Penceramah Tetap Kuliah Subuh Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh NAD 2002 – 2004.
c. Dosen tetap Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh 1991 –
Sekarang. d.
Dosen Pendidikan Agama ASM di Komputer Banda Aceh, 1992 – 1998.
e. Dosen pendidikan Agama AKPER DEPKES NAD 1995 – 1998
f. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam PTIQ NAD 2001 – 2004
g. Dosen Bahasa Aceh Sekolah Bahasa POLRI Jakarta 2005
B. Latar Belakang Berdirinya Masjid Baiturrahamah
Masjid Baiturrahamah didirikan pada tahun 1982 an yang didasari kebutuhan tempat ibadah dan demi syiar Islam. Realitanya seiring
perkembangan zaman yang merujuk semakin banyaknya penduduk disekitar jalan legoso raya yang sama sekali belum mempunyai rumah ibadah yang
berupa masjid. Adapun tempat ibadah pada waktu itu hanya berupa Musholla
kecil itupun yang dibangun oleh orang secara pribadi yang belum diwakafkan. Kemudian berdasarkan syiar Islam yang menjadi sangat urgen untuk dibangun
sebuah masjid disekitar kelurahan pisangan. Bersamaan dengan itu H. Umar Pagae membangun sebuah sekolah yang berada disekitar jalan legoso Raya
beserta sebuah masjid yang tujuannya adalah melengkapi saranya sekolah untuk anak sekolah.
Setelah beberapa waktu kemudian masyarakat bermusyawarah yang keputusannya mengusulkan agar masjid yang dibangun oleh H. Umar pangae
untuk diwakafkan kepada masyarakat umum. Dengan berbagai upaya masyarakat akhirnya masjid yang berada dijalan legoso raya no 30 b
diwakafkan kepada masyarakat. Sejak itulah masjid mulai dibangun dan dikembangkan oleh masyarakat sampai sekarang
3
.
C. Visi dan Misi
1. Visi Masjid Baiturrahamah
Yang menjadi visi didirikannya masjid Baiturrahamah adalah untuk dijadikan tempat ibadah, terutama adalah ibadah sholat Jum’at dan jamaah
sholat lima waktu bagi masyarakat sekitar sehingga dapat mengembangkan syiar Islam.
2. Misi Masjid Baiturrahmah
a. Membangun masyarakat Islami untuk melestarikan budaya sholat
berjamaah.
3
Hasil Wawancara dengan DKM Masjid Baiturrahmah 3 Juni 2010
b. Menjadi sarana penerimaan zakat infaq dan shodaqoh
c. Menjadi pengayom masyarakat Islam
d. Menjadi sumber cahaya bagi semua kalangan masyarakat Islam
e. Membangun umat yang sejahtera akhirat
f. Menjadi sumber kebersamaan dan persatuan umat Islam
g. Menetralisir perbedaan dan menciptakan kesetaraan status social
D. Struktur Kepengurusan Masjid Baiturrahamah
Penasehat : Ibu Hj. Umar Pangae
H. Adib Mawardi Ir. H. M. Syafuan
Ketua Ta’mir : DR. H. Alimuddin Al Muntala
Ust. Sulhan
Harahap Sekretaris
: Ustadz Nur Hidayat Ustadz
Rahmat Bendahara
: Sugeng Waluyo
Seksi-seksi
Seksi ibadah : Kor. H. Anwar
1. Zulfan armiya
2. H. Muhammad
3. Agus jaya
4. H. Muchlis rifa’i
Seksi Pendidikan : Kor. Moh. Ishaq
1. Komaruddin
2. Yusroni
3. Maysari n.
4. Nafarif s.e
Seksi Sos Masyarakat : Kor. Zaenal a. rw
1. Soleh rt
2. Sudibyo rt
3. H. Rohmat rt
4. Iskandar rt
5. Ya’qub rt n
6. M. Nur rt
7. Askar
Seksi Sarana dan Prasarana : Kor. H. Hadi r. 1.
Darmadi 2.
Gunanto 3.
Edi susanto 4.
Sarkum 5.
Hamdan Seksi Keamanan Dan Kebersihan : Kor. Boman p.
1. M. Sholeh
2. Rianto
3. Elon
Seksi Remaja Masjid : Kor. Zakki amani
1. Ali afdhol
2. Rizki
3. Husen
4. Sapto aribowo
5. Septiano
6. Faisal
E. Kegiatan Masjid Secara Umum