Dengan berbagai pertimbangan yang telah terurai, maka penulis
mencoba mengadakan penelitian dengan judul “Metode Dakwah Ustadz Mufakhir Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Terhadap Jamaah
Masjid Baiturrahmah Legoso”
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
a. Pembatasan Masalah Demi tercapainya sebuah hasil penelitian yang maksimal dan focus
pada pokok pembahasan maka peneliti membatasi masalah yang akan dibahas yaitu : Pemahaman agama yang dimaksud adalah pemahaman
mengenai kandungantafsir Al Qur’an yang diajarkan Oleh Ust. Mufakhir dalam pengajian rutin.
b. Perumusan Masalah Adapun masalah yang akan dikaji adalah bagaimana Metode dakwah
Ustadz Mufakhir dalam meningkatkan pemahaman agama jamaah melaui pengajian rutin dilihat dari unsure-unsur dakwah. Antara lain :
1. Bagaimana metode dakwah ustadz Mufakhir dalam pengajian tafsir?
2. Apa saja materi yang disampaikan ?
C. Tujuan Penelitian dan manfaat penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Akademis
Secara akademis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgennya sebuah metode dalam dakwah. Dalam penelitian ini ingin mengungkap
penggunaan metode dakwah ustadz Mufakhir dalam pengajian tafsir dimasjid Baiturrahmah.
b. Tujuan Praktis
Dengan penelitian ini peneliti bertujuan agar semua da’i dapat memahami dan mengetahui pentingnya penggunaan metode dalam dakwah
demi menunjang pemahaman mad’u terhadap materi yang disampikan da’i, dan pemahaman agama secara khusus pada materi pengajian tafsir al
Qur’an terhadap jamaah masjid Baiturrahmah.
2. Manfaat Penelitian 1.
Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah input
dan informasi dalam pengembangan teori-teori dakwah sehingga dapat dijadikan tendensi bagi umat Islam dalam pengembangan dakwah,
khususnya pada pengajian pendalaman al Qur’antafsir yang dapat memberikan sumbangan secara spiritual terhadap kita semua baik
secara personal maupun universal. 2.
Praktis
1 Sebagai masukan terhadap umat Islam terlebih untuk para da’i
sehingga lebih meningkatkan metode atau cara penympaian dalam dakwah. Sehingga para mad’u atau jamaah lebih mudah dalam
memahami segala apa yang disampaikan oleh da’i, sehingga jamaah dapat memahami materi yang disampaikan dan apa yang
telah didapatkan dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari hari dan tercapai konsep “Fiddunya Khasanah Wafil Akhiroti
Khasanah”. 2
Menyumbangkan informasi tentang pentingnya dakwah siraman rohani dan lain sebagainya untuk menambah pemahaman agama
sehingga dapat dijadikan pondasi dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan berpacu menuju “Baldatun Thoyyibatun
Warobbul Ghofur”.
D. Metodologi Penelitian