Sumber Data Tehnik Pengumpulan Data Teknis Analisis Data

22 Islam, tentunya hukum yang paling relevan dan laik dengan jiwa bangsa adalah hukum positif yang sesuai dengan agama yang dianut, yakni hukum yang sesuai dengan al-Qur’ân dan as-Sunnah. Kepatuhan atau loyalitas terhadap sistem ekonomi syariah sesuai dengan teori receptio in complexu yang dikemukakan oleh Lodewijk William Christian van den Berg yang pada intinya mengatakan bahwa hukum mengikuti agama yang dianut oleh seseorang. Kalau orangnya beragama Islam, maka hukum Islamlah yang berlaku baginya. Menurutnya orang Islam yang ada di Indonesia telah melakukan resepsi hukum Islam secara keseluruhan. 60

G. Metodologi Penelitian 1. Jenis

Penelitian Data ini bersifat kualitatif dan historis. Data kualitatif ini didasarkan pada isi atau mutu suatu fakta, seperti data-data dan penjelasan secara terurai yang berdasarkan buku-buku, koran serta artikel yang dikumpulkan penulis yang berhubungan dengan politik hukum perbankan syariah yang kemudian dianalisa supaya bisa menjawab permasalahan yang ada. Sedangkan data historis didasarkan pada pengalaman masa lalu yang menggambarkan secara utuh seluruh kebenaran kejadian atau fakta yang bertumpu pada kegiatan mengevaluasi suatu objek seperti peristiwa atau tokoh masa lampau dipandang dari sudut standar dan kebudayaan dewasa ini. 61 Yang dimaksud dengan data historis disini adalah data-data yang berhubungan dengan perkembangan hukum Bank Syariah di negara Indonesia.

2. Sumber Data

a. Sumber data primer pada penelitian ini ada dua macam, yakni sumber data primer dan skunder. Sumber data primer adalah: i UUD ’45 60 Mohamad Daud Ali, Hukum Islam di Peradilan Agama Kumpulan Tulisan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, 225. 61 Husein umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada. 2003, 22. lihat juga lexy J. Maleong, Metode Penelitian kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002, 18 23 Pasal ; ii UU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan; UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan; UU No. 21 Tahun 1992 Tentang Perbankan Syariah; UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesi; Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia; iii PP, PBI, SK Direksi Surat Edaran BI, dan Fatwa-fatwa DSN-MUI tentang Perbankan Syariah. b. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data-data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Data ini bersumber dari UUD ’45, UU, PP, PBI, SK Direksi Surat Edaran BI, dan Fatwa-fatwa DSN-MUI yang berkenaan dengan Perbankan Syariah, surat kabar, majalah, jurnal, artikel maupun penelitian atau tulisan ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas pada disertasi ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam deep inteview 62 .

4. Teknis Analisis Data

Untuk menganalisa data yang telah terkumpul maka penulis memakai metode sebagai berikut: a. Contents Analisis riset dokumentasi, karena pengumpulan data dan informasi akan dilakukan pengujian arsip dan dokumen. Dalam hal ini penulis menelaah dan menganalisa isi dari bab II dua, III tiga, IVempat, V lima dan VI enam baik dari segi gaya bahasa, teknik penulisan, sumber yang didapat serta maksud dan tujuan dari setiap bab tersebut. b. Descriptive analysis, penulis melakukan analisa pada setiap uraian dari data yang dikutip oleh penulis. Data-data yang diperoleh dianalisa 62 Lihat Arthur Asa Berger, Media and Communication Research Methods: An Introduction to Qualitative and Quantitative Approaches California, Sage Publications, 2000, 57. 24 melalui deskripsi data, direduksi, dipetakan dan dilakukan pemilahan sesuai dengan fokus penelitian. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perspektif sosiologis antropologis dengan metode penelitian telaah dokumen Undang-undang dan pada tahap kesimpulan akhir dilakukan interpretasi data, menghubungkan yang satu dengan yang lain. Dengan menganalisa secara deskriptif ini diharapkan setiap fakta yang ada bisa terima secara logis dan secara ilmiah.

6. Pedoman Penulisan