Kecepatan Pemakaian Part Hari Pertama Setelah Pengurutan

5.2.7. Perhitungan Kecepatan Pemakaian Part Setelah Pengurutan Per Hari Pengamatan

Pada perhitungan ini, seluruh kondisi waktu disesuaikan Tabel 5.18 dan Tabel 5.19. Jika nantinya waktu aktual lebih panjang dari waktu pengerjaan setelah diurutkan baik sebelum waktu istirahat maupun waktu berakhirnya pengerjaan produk dalam hari itu, maka pengerjaan dihentikan karena harus sesuai dengan jam kerja aktif pekerja di lantai produksi. Jika tidak cukup, maka terjadi WIP yang harus dikerjakan pada periode pengerjaan berikutnya, baik setelah istirahat maupun pada hari berikutnya. Pemakaian part disesuaikan dengan sudah berapa lama produk dikerjakan.

5.2.7.1. Kecepatan Pemakaian Part Hari Pertama Setelah Pengurutan

Adapun perhitungan kecepatan pemakaian part pada hari pertama setelah pengurutan untuk operator I dan operator II adalah sebagai berikut : Kecepatan pemakaian part untuk operator I = ∑ ∑ proses Waktu terpakai yang Part menit unit 734 , 480 21 , 352 = = Kecepatan pemakaian part untuk operator II = ∑ ∑ proses Waktu terpakai yang Part menit unit 692 , 490 88 , 338 = = Sedangkan hasil perhitungan kecepatan pemakaian part hari pertama setelah pengurutan untuk masing-masing operator dapat dilihat pada Tabel 5.22. Tabel 5.22. Kecepatan Pemakaian Part Hari Pertama Setelah Diurutkan No. Item Produk Keterangan Operator I Part yang Terpakai unit Persentase Part yang Terpakai No. Item Produk Keterangan Operator II Part yang Terpakai unit Persentase Part yang Terpakai Waktu Pengamatan Waktu Proses menit Waktu Pengamatan Waktu Proses menit - Set up 08:00 – 08:15 15 - - - Set up 08:00 – 08:20 20 - - 1 BLM07-368 1 08:15 – 08:49 34 25 100 1 BLM07-367 1 08:20 – 08:46 36 26 100 2 BLM07-366 1 08:49 – 09:19 30 25 100 2 BLM07-367 2 08:46 – 09:22 36 26 100 3 BLM07-368 2 09:19 – 09:53 34 25 100 3 BLM07-367 3 09:22 – 10:01 39 26 100 4 BLM07-366 2 09:53 – 10:26 33 25 100 4 BLM07-367 4 10:01 – 10:37 36 26 100 5 BLM07-368 3 10:26 – 10:58 32 25 100 5 BLM07-367 5 10:37 – 11:14 37 26 100 6 BLM07-366 3 10:58 – 11:28 30 25 100 6 BLM07-367 6 11:14 – 11:53 39 26 100 7 BLM07-368 4 11:28 – 12:00 32 - 100 7 BLM07-367 7a 11:53 – 12:00 7 4,79 18,42 ISTIRAHAT - Set up 13:00 – 13:15 15 - - - Set up 13:00 – 13:20 20 8 BLM07-366 4 13:15 – 13:45 30 25 100 8 BLM07-367 7b 13:20 – 13:51 31 21.21 81,58 9 BLM07-368 5 13:45 – 14:16 31 25 100 9 BLM07-367 8 13:51 – 14:28 37 26 100 10 BLM07-366 5 14:16 – 14:48 32 25 100 10 Set up 14:28 – 14:43 15 25 100 11 BLM07-368 6 14:48 – 15:21 33 25 100 11 BLM07-366 6 14:43 – 15:15 32 25 100 12 BLM07-368 7 15:21 – 15:52 31 25 100 12 BLM07-368 8 15:15 – 15:48 33 25 100 13 BLM07-366 7 15:52 – 16:26 34 25 100 13 BLM07-368 9 15:48 – 16:19 31 25 100 14 BLM07-366 8 16:26 – 16:57 31 25 100 14 BLM07-368 10 16:19 – 16:52 33 25 100 15 BLM07-366 9a 16:57 – 17:00 3 2,21 8,82 15 BLM07-368 11a 16:52 – 17:00 8 5.88 23,53 Total 480 352,21 - Total 490 338,88 - Kecepatan unitmenit 0,7338 Kecepatan unitmenit 0,6916

5.2.7.2. Kecepatan Pemakaian Part Hari Kedua Setelah Diurutkan