BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Pengurutan Produksi Roda Penekan Tread Samping yang Optimal
Dari grafik pengujian keoptimalan part dapat dilihat bahwa part D, E, L, S, U, dan V mencapai optimal di seluruh nilai K. Hal ini berarti bahwa menurut
algoritma goal chasing, jika seluruh part digunakan oleh semua item produk, maka pengurutan produksi tidak perlu untuk dilakukan. Setiap produk memiliki
peluang yang sama untuk dikerjakan tanpa memandang urutannya agar kecepatan pemakaian part tetap yang berakibat pada lancarnya proses produksi. Sedangkan
dalam kasus ini, part-part lainnya hanya mencapai optimal pada nilai K = 17 dan K = 34. Jadi, sangat perlu dilakukan pengurutan. Titik-titik optimal antara jumlah
part yang telah digunakan
Q N
K
j
.
dengan jumlah pesanan urutan X
jk
, dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Titik Optimal Hubungan Antara X
jk
dengan K.N
J
Q No.
Kode Part Keterangan
1
A
Optimal di semua nilai K
2
B
Optimal di K = 17 dan K = 34
3
C
Optimal di K = 17 dan K = 34
4
D
Optimal di semua nilai K
5
E
Optimal di semua nilai K
6
F
Optimal di K = 17 dan K = 34
7
G
Optimal di K = 17 dan K = 34
8
H
Optimal di K = 17 dan K = 34
9
I
Optimal di K = 17 dan K = 34
10
J
Optimal di K = 17 dan K = 34
11
K
Optimal di K = 17 dan K = 34
Tabel 6.1. Titik Optimal …. Lanjutan No.
Kode Part Keterangan
12
L
Optimal di semua nilai K
13
M
Optimal di K = 17 dan K = 34
14
N
Optimal di K = 17 dan K = 34
15
O
Optimal di K = 17 dan K = 34
16
P
Optimal di K = 17 dan K = 34
17
Q
Optimal di K = 17 dan K = 34
18
R
Optimal di K = 17 dan K = 34
19
S
Optimal di semua nilai K
20
T
Optimal di semua nilai K
21
U
Optimal di semua nilai K
22
V
Optimal di semua nilai K
Dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya, didapat urutan produksi
yang optimal seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6.2. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa terjadi pengulangan urutan produksi
pada urutan ke-18 sampai dengan ke-34 yang mengulangi urutan produksi dari urutan pertama sampai dengan yang ke-17. Hal ini terjadi karena pada saat
perhitungan untuk mencari nilai D
k,i
, pada K=17 nilai D
k,i
adalah nol, yang berarti bahwa algoritma telah berakhir di K=17 dan urutan telah didapatkan. Akan tetapi,
mengingat bahwa belum semua produk masuk ke dalam urutan, maka perhitungan dilanjutkan kembali. Hasilnya, mulai dari K = 18 sampai dengan K = 34, adalah
pengulangan urutan produksi produk dari K = 1 sampai dengan K = 17.
Tabel 6.2. Jadwal Urutan Produksi yang Optimal No. Urutan Kode Urutan
Kode Urutan Produk
1
3
BLM07-368 2
1
BLM07-366 3
2
BLM07-367 4
3
BLM07-368 5
1
BLM07-366
Tabel 6.2. Jadwal Urutan …. Lanjutan No. Urutan Kode Urutan
Kode Urutan Produk
6
3
BLM07-368 7
2
BLM07-367 8
1
BLM07-366 9
3
BLM07-368 10
1
BLM07-366 11
2
BLM07-367 12
3
BLM07-368 13
1
BLM07-366 14
3
BLM07-368 15
2
BLM07-367 16
1
BLM07-366 17
3
BLM07-368 18
3
BLM07-368 19
1
BLM07-366 20
2
BLM07-367 21
3
BLM07-368 22
1
BLM07-366 23
3
BLM07-368 24
2
BLM07-367 25
1
BLM07-366 26
3
BLM07-368 27
1
BLM07-366 28
2
BLM07-367 29
3
BLM07-368 30
1
BLM07-366 31
3
BLM07-368 32
2
BLM07-367 33
1
BLM07-366 34
3
BLM07-368
6.2. Kecepatan Rata-rata Pemakaian Part