Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009.
valid jika tidak memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda secara signifikan dari sistem nyata yang diamati. Validasi model dilakukan dengan menggunakan uji t
berpasangan untuk menguji hipotesis dimana dua sampel random berasal dari dua populasi data yang tidak bebas berpasangan. Hipotesis yang digunakan adalah:
H : µ
S
- µ
M
= µ
d
= 0 H
1
: µ
d
≠ 0
Uji statistik:
n S
d t
d d
− =
5.3.6.1. Validasi Hasil Simulasi Grade A
Perbandingan departure time at last arrival aktual pada lini pengepakan grade A dengan departure time at last arrival dapat dilihat pada Tabel 5.30.
Tabel 5.30. Parameter Validasi Model Simulasi Grade A
Replikasi j DepartT at last
Arrv Aktual DepartT at last
Arrv Simulasi Selisih
dj dj
2
1 445
448,805 -3,805
14,478025 2
448 446,591
1,409 1,985281
Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009.
3 446
444,656 1,344
1,806336 4
445 443,913
1,087 1,181569
5 447
439,096 7,904
62,473216 6
448 441,677
6,323 39,980329
7 450
445,23 4,77
22,7529 8
449 447,422
1,578 2,490084
9 448
444,422 3,578
12,802084 10
447 442,558
4,442 19,731364
28,63 179,68119
Berdasarkan Tabel 5.30. maka uji statistik t-berpasangan dapat diberikan sebagai berikut:
Dimana:
863 ,
2 10
28,63 10
d d
10 1
j j
= =
=
∑
=
;
96 ,
19 9
179,68 1
10 d
d s
10 1
j 2
j 2
d
= =
− −
=
∑
=
;
468 ,
4 96
, 19
s
d
= =
10 4,468
- 2,863
t =
202 ,
t =
Dengan Tingkat signifikansi = 0.05, nilai kritis t
2,n-1
= t
0.025,9
= 2,262 karena nilai
t t
0.025,9
= 2,262 maka hipotesis nol tidak ditolak dan dapat diberi kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata antara output aktual dengan
rata-rata output hasil model simulasi.
5.3.6.2. Validasi Hasil Simulasi Grade B
Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009.
Perbandingan departure time at last arrival aktual pada lini pengepakan grade A dengan departure time at last arrival dapat dilihat pada Tabel 5.31.
Tabel 5.31. Parameter Validasi Model Simulasi Grade B
Replikasi j DepartT at last
Arrv Aktual DepartT at last Arrv
Simulasi Selisih
dj dj
2
1
600
594,32
5,68 32,262
2
599
597,963
1,037 1,075
3
590
598,631
-8,631 74,494
4
597
598,188
-1,188 1,411
5
602
599,16
2,84 8,066
6
600
598,35
1,65 2,723
7
598
595,933
2,067 4,272
8
598
594,67
3,33 11,089
9
600
597,641
2,359 5,565
10
596
598,737
-2,737 7.,491
6,407 148,449
Berdasarkan Tabel 5.27. maka uji statistik t-berpasangan dapat diberikan sebagai berikut:
Dimana:
6407 ,
10 6,407
10 d
d
10 1
j j
= =
=
∑
=
;
49 ,
16 9
148,449 1
10 d
d s
10 1
j 2
j 2
d
= =
− −
=
∑
=
;
06 ,
4 49
, 16
s
d
= =
10 4,06
- 0,6407
t =
049 ,
t =
Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009.
Dengan Tingkat signifikansi = 0.05, nilai kritis t
2,n-1
= t
0.025,9
= 2,262 karena nilai
t t
0.025,9
= 2,262 maka hipotesis nol tidak ditolak dan dapat diberi kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata antara departure time at last
arrival aktual dengan rata-rata departure time at last arrival hasil model simulasi. Adapun hasil variabel masing- masing replikasi untuk grade A dan B dapat dilihat
pada Lmpiran III.
Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009.
BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI
Pada bab pengolahan data diperoleh hasil rekapitulasi penentuan jumlah minimal operator pengepakan. Penetuan jumlah operator minimal dipengaruhi oleh variabel -
variabel Av.Lq rata- rata panjang antrian dan idleness. Apabila rata- rata Lq lebih dari 2 unit karung maka lini pengepakan mengalami penumpukan.. Dalam
simulasi dari sistem antrian, jumlah rata- rata unit yang menunggu Lq ditentukan tidak melebihi 2 unit dan persentase menganggur tidak lebih dari 20 . Nilai
persentase menganggur dan Lq berbanding terbalik, jika jumlah operator ditentukan banyak maka Lq akan kecil sedangkan X akan besar dan demikian sebaliknya, jika
jumlah operator ditentukan sedikit maka Lq akan besar sedangkan X akan kecil. Dari 10 kali replikasi yang dilakukan maka rata- rata setiap varibel yang
diperoleh dari hasil simulasi grade A adalah sebagai berikut:
Tabel 6.1. Rata- rata Hasil Simulasi Grade A 89
, 7
= λ
unit jam
c idleness
Av.Lq 3300 pcs
Av.Ls Av.Wq
menit Av.Ws
menit DepartT58
menit
µ
unitjam 3300
pcs 1
2,34 0,000
20,071 21,071
163,863 172,027
1485,833 2
4,68 0,014
11,644 12,644
47,540 51,622
743,017 3
7,02 1,341
3,838 4,824
10,586 13,307
502,082 4
9,36 17,468
1,004 1,829
2,480 4,521
450,142
5 11,7
33,141 0,455
1,124 1,112
2,744 444,482