Rumusan Permasalahan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009. Permasalahan antrian dengan waktu terhingga adalah permasalahan antrian yang kompleks dan tidak dapat diselesaikan untuk jenis permasalahan antrian. Simulasi diskret dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan keakuratan dari hasil deterministik dan pengukuran performa dari model. 4 Adapun dampak apabila terjadi penumpukan pada lini pengepakan adalah keterlambatan ekspor ke luar negeri. Keterlambatan penyampaian barang akan menimbulkan biaya ganti rugi atas klaim pelanggan. Di sisi lain penambahan tenaga kerja juga menjadi beban tambahan bagi perusahaan. Maka perusahaan dalam pengambilan keputusan juga memperhitungkan faktor- faktor ini.

1.2. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas masalah pokok yang menjadi fokus dalam penelitian mengapa terjadi penumupukan sarung tangan hasil sortir pada lini pengepakan grade B sedangkan operator grade A menganggur? Dari perumusan ini diperlukan penentuan jumlah minimal operator pengepakan untuk mencegah terjadinya penumpukan sarung tangan pada stasiun pengepakan akibat tidak seimbangnya jumlah kebutuhan operator pada lini pengepakan grade A dan B. 2 Horton Krull Dasar- Aplication of Proxels to Queuing Simulation.Jurnal Fakultat fur Informatik. 39106, Jerman, 2006. Hal:1 Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009. Permasalahan ini merupakan persoalan antrian dengan model yang unik sehingga untuk penyelesaiannya dilakukan dengan simulasi sistem antrian yang memberikan gambaran karakteristik operasional stasiun pengepakan sebagai bahan pertimbangan pada penentuan jumlah minimal operator yang diperlukan.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah minimal operator pengepakan grade A dan grade B dengan teknik simulasi sistem antrian. Tujuan khusus adalah: 1. Melakukan pengamatan terhadap grade sarung tangan dan pengamatan terhadap penumpukan pada bagian pengepakan. 2. Menentukan pola waktu antar kedatangan dan pola tingkat pelayanan pada bagian pengepakan. 3. Membuat model simulasi sederhana yang merepresentatifkan sistem antrian pada bagian pengepakan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaan, antara lain: a. Memberikan masukkan bagi perusahaan untuk mengaplikasikan teknik simulasi sistem antrian dalam menentukan tingkat pelayanan. b. Agar dapat memberikan perkiraan jumlah minimal operator pengepakan pada lini grade A dan grade B sehingga perusahaan dapat menggunakan Lidia : Penentuan Jumlah Minimal Operator Pengepakan Dengan Aplikasi Teknik Simulasi Sistem Antrian Pada PT Indorub Nusaraya, 2009. informasi yang membawa ke arah perubahan yang lebih baik perusahaan di masa yang akan datang secara terus-menerus continous improvement. 2. Bagi penulis Penulis dapat menerapkan ilmu riset operasi dan simulasi komputer yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan untuk membuat simulasi sistem antrian pada bagian pengepakan.

1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian