Perkembangan Wilayah Perkembangan Perekonomian

17 18 19 20 21 Kec. Medan Helvatia Kec Medan Sunggal Kec. Medan Tuntungan Kec. Medan Selayang Kec. Marelan Area 1.316.42 1.543.66 2.068.04 1.281.16 552.43 JUMLAH 26.510 Tabel 2.2. Pemekaran Wilayah Administrasi Kodya Medan Sumber :Bappeda Kotamadya Medan2011

2.3.7. Perkembangan Wilayah

Propinsi Sumatera Utara yang dibagi menjadi beberapa wilayah pengembangan guna memudahkan dalam pengelompokan sasaran pembangunan, maka dalam konteks pembangunan Kota Medan, hal ini juga perlu dilakukan. Untuk Kota Medan dilakukan istilah Wilayah Pengembangan dan Pembangunan WPP. Adanya istilah “Pembangunan” karena periode RUTRK Medan hanya 10 Tahun, sehingga tidak hanya terbatas pada pengembangan saja melainkan dengan pembangunannya. Wilayah Kota Medan secara umum terbagi atas 3 tiga bagian, yaitu Kotamadya Medan bagian Utara KMU, Kotamadya Medan bagian Tengah KMT, dan Kotamadya Medan bagian Selatan KMS. Model dan strategi pengembangan diarahkan menjadi 5 wilayah pengembangan WILAYAH PEMBANGUNAN CAKUPAN WILAYAH KEC LUAS Ha KEGIATAN UTAMA WPP-A Kec. Medan Belawan Kec. Medan Marelan Kec. Medan Labuhan Jumlah 2.625.01 2.382.10 3.667.17 8.674.28 Pelabuha, Industri, Terminal, Barang, Pergudangan berorientasi pelabuhan Belawan, Perumahan, Universitas Sumatera Utara Konservasi WPP-B Kec. Medan Deli 2.084.33 Perumahan, Perdagangan Pasar Induk Sekunder dan Perkebunan WPP-C Kec. Medan Timur Kec. MedanPerjuangan Kec. Medan Area Kec. Medan Denai Kec. Medan Tembung Kec. Medan Amplas Jumlah 775.75 409.42 552.43 905.04 799.26 1.118.57 4560.47 Perumahan, Industri, terbatas KIM Terminal BarangPergudangan berorientasi ke konsumen WPP-D Kec. Medan Baru Kec. Medan Maimun Kec. Medan Polonia Kec. Medan Kota Kec. Medan Johor Jumlah 583.77 297.76 901.12 526.96 1.457.47 3.767.08 Pusat Bisnis CBD, Pusat Pemerintahan, Perumahan, Hutan Kota, Pusat Pendidikan WPP-E Kec. Medan Barat Kec. Medan Petisah Kec. Medan Sunggal Kec. Medan Helvetia Kec. Medan Tuntungan Kec. Medan Selayang 681.72 532.84 1.543.66 1.316.42 2.068.04 1.281.16 Perumahan, Perkantoran, Konservasi, LapanganGolf, Hutan Kota dan Pendidkan Universitas Sumatera Utara Jumlah 7.423.84 KOTAMADYA MEDAN JUMLAH 26.510 Tabel 2.3.Pembagian Wilayah Pengembangan dan Pembangunan WPP Sumber : RUTRK Medan Tahun 2011

2.3.8. Perkembangan Perekonomian

Kota Medan sebagai pusat pemerintahan Propinsi Sumatera Utara berperan juga sebagai pusat perekonomian yang memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Propinsi Sumatera Utara. Perkembangan PDRB Kota Medan dapat dilihat dari PDRB tahun 1999 yang berjumlah Rp. 10,705 Miliar harga berlaku dan harga konstan sebesar Rp. 4,999 Miliar selalu meningkat dibanding tahun – tahun sebelumnya. Perkembangan PDRB Kota Medan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut. Tabel Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan Tahun PDRB Juta PDRB Perkapita Harga Berlaku Harga Konstan Harga Berlaku Harga Konstan 1993 4.382.251,47 4.382.251,4 7 2.414.255,90 2.414.255,90 1994 5.094.032,93 4.686.615,4 1 2.739.905,00 2.520.770,00 Peningkatan 16,24 6,94 13,49 4,41 1995 5.866.716,74 5.035.818,7 7 3.099.327,35 2.660.372,32 Universitas Sumatera Utara Peningkatan 15,17 7,45 13,12 5,54 1996 6.402.013,53 5.481.625,7 9 3.324.253,46 2.846.340,99 Peningkatan 9,12 8,85 7,26 6,99 1997 7.031.630,96 5.903.111,1 9 3.525.864,19 2.959.991,71 Peningkatan 9,83 7,69 6,06 3,99 1998 9.737.645,51 4.833.911,1 9 4.984.149,98 2.429.528,40 Peningkatan 38,48 -18,11 38,81 -17,92 1999 10.705.120,29 4.999.857,9 7 5.229.302,16 2.475.054,69 Peningkatan 9,93 3,43 6,84 1,87 Rata – rata 15,35 2,70 14,26 0,81 Tabel 2. 4 . Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan Sumber : RUTRK Medan Tahun 2011 Universitas Sumatera Utara 2.4.TINJAUAN LOKASI 2.4.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi Lokasi dipilih berdasarkan kondisi eksisting yang sudah ada, dikarnakan kondisi eksisting yang berada dekat dengan fakultas teknik Universitas Sumatra Utara dan sehingga dapat lebih berfungsi dalam perencanaan pusat kegiatan fakultas teknik USU, kondisi site juga sangat strategis yang berada di tengah area kampus USU sehingga dapat lebih dikenal sebagai ikon fakultas teknik USU.

2.4.2. Kriteria Pemilihan Lokasi