Loading dock
Pengelola Mengontrol,
merawat, bongkar muat.
• Loading dock
4.3.2. Analisa Jumlah Pengunjung
Berikut adalah jumlah mahasiswa teknik di Universits Sumatera Utara USU: Jurusan
Angakatan Jumlah
Teknik Sipil S-1 2010
127 orang 2011
140 orang 2012
166 orang 2013
130 orang Teknik Sipil Pascasarjana
2010 14 orang
2011 24 orang
2012 14 orang
2013 20 orang
Teknik Arsitektur S-1 2010
96 orang 2011
123 orang 2012
135 orang 2013
92 orang Teknik Arsitektur
Pascasarjana 2010
19 orang
2011 28 orng
202 15 orang
2013 15 orang
Teknik Elektro S-1 2010
87 orang
Tabel 4.1. Tabel Analisa Kebutuhan Ruang
Universitas Sumatera Utara
2011 98 orang
2012 125 orang
2013 112 orang
Teknik Elektro Pascasarjana
2010 8 orang
2011 19 orang
2012 14 orang
2013 6 orang
Teknik Industri S-1 2010
88 orang 2011
153 orang 2012
181 orang 2013
131 orang Teknik Industri
pascasarjana 2010
2 orang
2011 11 orang
2012 15 orang
2013 10 orang
Teknik Kimia 2010
59 orang 2011
125 orang 2012
132 orang 2013
107 orang Teknik Kimia Pascasarjana
2010 5 orang
2011 4 orang
2012 6 orang
Teknik Mesin S-1 2010
88 orang 2011
141 orang 2012
162 orang 2013
120 orang Teknik Mesin Pascasarjana
2010 17 orang
2011 18 orang
2012 16 orang
Universitas Sumatera Utara
2013 1 orang
Teknik lingkungan 50 orang
Karena gedung ini dalah sarana yang mewadahi kegiatan nonformal mahasiswa teknik USU, makan sasaran pengunjungnya adalah mahsiswa teknik USU
dan dosen. Namun tidak menutup kemungkinan untuk melayani pengunjung diluar sasaran pengunjung.
4.3.3 Besaran Ruang 4.3.3.1. Besaran Ruang Dalam
Berikut adalah tabel besaran ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa Arsitektur : No.
Nama Ruang Luas m
2
Jumlah Total Luas
m
2
1. Kantin
2 m
2
org 800 org
1600 org m
2
2. Stand Makanan
Dapur + Counter +Gudang 25 m
2
15 unit 375 m
2
3. Area Cuci Tangan
2 m
2
8 unit 16 m
2
4. Toilet Wanita
2 m
2
16 unit 32 m
2
5. Toilet pria
2 m
2
16 unit 32 m
2
6. Area Baca
1,5 m
2
or 400 org
600 m
2
7. Area Lounge
2 m
2
org 200 org
400 m
2
8. Area print
- -
25 m
2
9. Ruang administrasi
4 m
2
org 8 org
32 m
2
10. Ruang kepala 9 m
2
unit 1 unit
9 m
2
11. Loker staff wanita 9 m
2
unit 4 unit
36 m
2
12. Loker staff pria 9 m
2
unit 4 unit
36 m
2
13. Retail 12 m
2
9 unit 600 m
2
14. Kantor cabang pers fak teknik
12 m
2
1 unit 12 m
2
Tabel 4.2.jumlah mahasiswa teknik di Universits Sumatera Utara USU:
Universitas Sumatera Utara
15. Loading Dock 6 m
2
15 unit 45 m
2
16. Gallery 1 unit
400 m2 17. Auditorium Mahasiswa
2 m2 org 500 org
1000 m2 18. Ruang Audiovisual
2 m2 org 300 org
600 m2 19. Lapangan basket
420 m2 1 unit
420 m2 20. Lapangan tenis
261 m2 1 unit
261 m2 21. Lapangan futsal
450 m2 1 unit
450 m2
TOTAL tanpa sirkulasi 6981 m
2
SIRKULASI 30 2094m
2
Total keseluruhan 9075m
2
4.3.3.2. Besaran Ruang Luar 4.3.4. Analisa Bentuk Masa Bangunan
4.3.4.1. Analisa Bentuk Massa Bangunan
Analisa bentuk bangunan adalah suatu penganalisaan terhadap karakter maupun visualisasi yang akan ditampilkan pada bangunan. Bentuk merupakan penghubung
ruang dalam dengan lingkungan luar bangunan. Bentuk terdiri atas elemen-elemen seperti ukuran, warna, tekstur, posisi, orientasi dan massa. Analisa ini bertujuan untuk
mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Jenis bentuk yang dapat diterapkan dalam rancangan sebagai berikut :
a. Segitiga. Bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkan berdiri
pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke
salah satu sisinya.
b. Bujur sangkar. Bentuk yang menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu.
Tabel 4.3.tabel besaran ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa Arsitektur
Universitas Sumatera Utara
Bentuk-bentuk segiempat lainnya dapat dianggap sebagai variasai dari bentuk bujur sangkar. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri pada salah satu sisinya tampak
stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya.
c. Lingkaran. Bentuk yang terpusat. Berarah kedalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. Penempatan sebuah
lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut
arah kelilingnya dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat.
Kriteria Bentuk Dasar Bangunan
Kesesuaian Bentuk Site
Baik Baik
Kurang baik
Orientasi Bangunan Baik
Orientasi jelas Baik.
Orientasi ke segala arah
Tidak jelas
Efisiensi Ruang Efisien
Kurang efisien Tidak efisien
Efisiensi Struktur dan Konstruksi Bangunan
Lebih mudah Cukup sulit
Mudah
Kesan yang Ingin Dicapai
Baik Baik
Kurang baik
Ekonomi Bangunan Lebih hemat
Hemat Tidak ekonomis
Tabel 4.4. Perbandingan Bentuk Dasar Bangunan
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Sirkulasi