Wajib Pajak Hotel Hasil Wawancara

Dan sebagai Kadis Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir, Beliau dianggap dapat memberikan beberapa informasi yang relevan dan dibutuhkan dalam penelitian karya ilmiah ini.

V.2.2 Hasil Wawancara

V.2.2.1 Wajib Pajak Hotel

Wajib Pajak Hotel adalah orang atau pribadi atau badan yang mengusahakan hotel pengusaha hotel. Untuk mengetahui keadaan wajib pajak hotel yang ada di Kabupaten Samosir, peneliti terlebih dahulu mengajukan pertanyaan kepada Bapak Ombang Sirait selaku Kadis Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir. Dan pertanyaan tersebut yaitu “Bagaiman para pengusaha hotel memenuhi wajib pajaknya? Emangnya masih banyak wisatawan yang berwisata ke Samosir ini dan menggunakan fasilitas penginapan disini?” “tentu. Jangan salah kamu, Nak. Wisatawan yang berkunjung ke Samosir ini, baik wisatawan lokal, interlokal, maupun mancanegara pertahunnya tercatat mencapai angka 141.000 jiwa. Dan yang memanfaatkan akomodasi penginapan di sini masih sangat banyak. Baik penginapan yang jenis apapun itu ya. Karena harga penginapan-penginapan di Samosir ini memang relatif tidak terlalu mahal. Dan yang masih menjadi favorit itu hotel. Karena pengunjung kan masih terpatok stereotip atas namabentuk penginapan yang tertanam di mindset orang-orang pada umumnya28 Mei 2014.” Dan untuk mengetahui apa yang diajadikan acuan besaran wajib pajak yang harus dipenuhi para pengusaha hotel, maka eneliti mengajukan pertanyaan kepada Kak Basarya ER. Naibaho, Amd yaitu “ Apa acuan petugas untuk mengetahui besaran pajak hotel yang harus dibayarkan para pengusaha sebagai wajib pajak hotel?” “ Untuk itu, kami terlebih dahulu lakukan evaluasi transaksi yang dilakukan pengunjung mereka berdasarkan pertinggal bill atau kwitansi pembayaran dengan data base yang hotel punya. Lalu mereka bayarkan sesuai besaran persen Pajak Hotel masing-masing. Kan beda-beda tuh berapa persen pajaknya. Sesuai kelas dan jumlah kamar penginapan sebagaimana yang telah ditentukan 14 Juni 2014.” Dari hasil wawancara di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa penginapan- penginapan di Kabupaten Samosir dapat tetap bertahan karena memang keadaan pariwisata di kabupaten ini masih relatif baik, hingga mencapai angka 141.000 pertahunnya. Dan dari jumlah itu banyak yang memanfaatkan hotel sebagai bagian dari kegiatan wisatanya. Sehingga, para pengusaha hotel memenuhi wajib pajak hotelnya yang jumlahnya sesuai ddengan bill atau kwitansi pertinggal dan database yang mereka miliki, yang secara rutin dipungut oleh petugas pemungutan DISPENKA Kabupaten Samosir bidang pendapatan.

V.2.2.2 Proses Sosialisasi Pajak Hotel di Kabupaten Samosir