Pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Samosir

V.2.2.3 Pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Samosir

Pemungutan pajak hotel merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek dan subjek pajak atau retribusi, penentuan besarnya pajak atau retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak atau retribusi kepada Wajib Pajak serta pengawasan penyetorannya Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 11 tahun 2011 pasal 1 butir 30. Sosialisasi dan proses pemungutan pajak hotel merupakan hal yang harus berjalan bersama-sama sebenarnya. Karena pemungutan bisa dikatakan aplikasi dari sebagaimana yang telah diwacanakan dalam sosialisasi. Atau dengan kata lain, sosialisasi berisi teori, dan pemungutan merupakan praktiknya. Untuk mengetahui bagaimana pemungutan pajak hotel yang dilakukan di Kabupaten Samosir, maka pertanyaan yang diajukan peneliti kepada para narasumber, yaitu ,” Bagaimana proses pembayaran pajak hotel yang dilakukan di sini? Disetor atau dipungut? Ada sanksi tidak buat yang tidak memenuhi wajib pajaknya” Maka untuk pertanyaan itu Bapak Ombang Siboro Kadis Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir mengatakan: “…karena keterbatasan SDM tadipun malah kadang petugas sosialisasi diberi tugas tambahan untuk memungut Pajak-pajak hotel itu. Bagaimanalah, kami kan tidak kompeten di bidang pemungutan, jadi kami lakukan yang sebisa kami ajalah ya kan. Dan pasti dengan hasilnya yang tidak mencapai maksimal. Kalau sanksinya ada, dalam bentuk denda dia itu. Tapi, belum ada penegakan hukum terhadap para wajib pajak yang ingkar sama kewajibannya investmen28 Mei 2014. Untuk menanggapi pertanyaan yang sama, Bapak Drs. Kamintar Sinaga mengatakan: “ Pemungutan pajak hotel itu merupakan bagiannya bidang pendapatan dI sini. Biasanya mereka mengutipnya pertiga bulan, jadi kurang lebih 3 atau 4 kali setahun biar tidak berat si pengusaha hotel memberikannya. Dan untuk yang tidak memenuhi kewajibannya dalam jangka waktunya, kami buat denda 2 dari wajib pajaknya30 Mei 2014.” Sementara itu, Kak Basarya ER. Naibaho, Amd selaku Plt. Kasi Pajak dan Retribusi daerah Dinas Pendapatan, Keuangan, dan Asset Daerah Kabupaten Samosir pada 14 Juni 2014 menyampaikan bahwa: “ Pajak Hotel itu target DISPENKA bidang pendapatan dik. Jadi pemungutan segala sesuatu yang berbau pajak daerah semua kami yang lakukan, mereka memungut bagian retribusi daerahnya saja. Jangka waktu pemungutannya berbeda-beda dik, tergantung daerahnya. Ada yang dipungut perbulan, ada yang pertriwulan. Dan sanksi untuk yang tidak memenuhi pajaknya adalah berupa denda sebesar 2.” Dari wawancara di atas, untuk pemungutan pajak hotel di Kabupaten Samosir, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemungutan pajak hotel merupakan tugas dan tanggung jawab dari para pegawai DISPENKA di bidang pendapatan. Yang dilakukan secara rutin dan bertahap perbulan atau pertriwulan tergantung daerah letak hotelnya. Dan bagi wajib pajak hotel yang tidak memenuhi kewajibannya dikenakan denda 2 dari jumlah wajib pajaknya.

V.2.2.4 Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Samosir