Partisipan IV Guru Pendamping Pribadi

4.1.2.4 Partisipan IV Guru Pendamping Pribadi

Latar Belakang Partisipan Peneliti melakukan wawancara dengan pasrtisipan III sebanyak dua kali. Sebelumnya, peneliti sudah beberapa kali bertemu dengan partisipan III, tetapi baru melakukan wawancara yang pertama untuk mencari data F pada tanggal 16 November 2015. Wawancara yang pertama dilakukan di ruang kelas II pada saat jam istirahat, yaitu pada pukul 09:01. Sedangkan wawancara kedua dilakukan pada tanggal 17 November 2015, di teras depan kelas II, pada pukul 12.30. Wawancara II yang peneliti lakukan bersama dengan partisipan III sangat singkat, guna melengkapi data yang kurang dari hasil wawancara I. Dari hasil wawancara dengan partisipan IV, peneliti mendapatkan informasi bahwa partisipan adalah seorang guru pendamping pribadi yang disediakan SD Perahu untuk mendampingi Fito. Beliau bernama Mas Dera. Karena merupakan guru pendamping pribadi maka Mas Dera lebih fokus melakukan pendampingan hanya kepada Fito. Ketika melakukan wawancara yang pertama, Mas Dera mengusulkan untuk melakukan wawancara di ruang kelas saja. Alasannya adalah agar ia dapat mendampingi Fito yang tiba-tiba duduk menyendiri di kursinya. Sembari melakukan wawancara, Mas Dera sempat beberapa kali juga melakukan interaksi dengan Fito dan melakukan kontak fisik dengan Fito, misalnya menepuk-nepuk perlahan pundak atau punggung Fito. Ada beberapa pendamping yang disediakan SD Perahu untuk mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sana, tetapi yang berkesempatan untuk mendampingi Fito adalah Mas Dera. Saat peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bertanya bagaimana Mas Dera bisa mendampingi Fito, beliau menjawab “Ituuuu dapat info itu dari teman saya guru sini juga. Nah itu suruh ndampingi si Fito itu. Yaudah saya terima aja hehehe..” sehingga partisipan bisa mendampingi Fito karena mendapatkan informasi dari temannya yang juga merupakan seorang guru di SD Perahu. Partisipan sendiri sudah bekerja di SD Perahu dan mendampingi Fito selama kurang lebih satu setengah tahun. Sebelumnya beliau belum pernah bekerja. Sehingga bekerja di SD Perahu merupakan pengalaman pertamanya. Sebelum bekerja di SD Perahu, Mas Dera pernah menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di kota dan mengambil jurusan PGSD. Pokok Permasalahan Mas Dera sudah menangani Fito selama satu setengah tahun. Selama mendampingi Fito, kesulitan yang dirasakan Mas Dera terjadi saat awal-awal mendampingi Fito, di mana Fito sangat sulit untuk duduk tenang. Menurut Mas Dera, Fito pernah mengikuti terapi, tetapi entah dengan alasan apa, orang tuanya berhenti untuk mengikutkan terapi. Ketika peneliti melakukan kroscek kepada guru pendamping umum dan juga orang tua Fito, peneliti mendapat informasi bahwa Fito sampai saat ini masih melakukan terapi. Peneliti melihat Mas Dera memiliki persepsi sendiri terhadap Fito sebagai anak hiperaktif saat melakukan wawancara. Hiperaktif menurut Mas Dera adalah “Hiperaktif itu... em... apa ya? Suka main sendiri”. Ia kemudian menambahkan “He’em. sama apa itu? Suka rame sendiri. Kadang main tangan sendiri, seperti itu ”. Selain itu, Mas Dera menyebutkan beberapa ciri anak hiperaktif, “Ituuu... Tangannya gerak-gerak sendiri. Terus kadang-kadang tu suka nggak tau kenapa, emosi sendiri, ngomong sendiri gitu.. Teriak- teriak jugaaa..”. Menindaklanjuti pernyataan Mas Dera tersebut, peneliti bertanya apa yang menyebabkan Fito berteriak-teriak di kelas. Mas Dera menjelaskan bahwa Fito bosan mengikuti pelajaran “Hehehe ya itu tu mungkin karna udah merasa bosannnnn apa kecapekaaaan”. Terkait hal tersebut, Mas Dera juga menambahkan bahwa Fito kurang fokus saat mengikuti pelajaran “Itu gimana ya? Sedikit-sedikit pikirannya tu kemanaaaa. Kepingen jalan-jalan. Kepingin apa itu? Tau-tau ngomong sendiri. Ke toko manaaa... Ke itu manaaa.. Jadi konsentrasinya kurang.” Ketika peneliti menyinggung tentang gaya belajar Fito, Mas Dera mengatakan bahwa Fito suka bermain. Namun, Mas Dera menjelaskan bahwa bermain yang dimaksud adalah melakukan kegiatan seperti membuat prakarya. Saat peneliti bertanya bagaimana Mas Dera melihat gaya belajar anak, pendamping Fito tersebut tampak kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan peneliti. “Gaya belajar ya? Em...keminatannya nganu... siswa”. Pada saat wawancara kedua, Mas Dera memperjelas pernyataannya mengenai gaya belajar. “Itu emmmm... Gimana ya? Keseriusan siswanya itu dalam belajar. Nah itu... Terus... Hehehe. Keminatan dalam belajar”. Lebih lanjut lagi, peneliti menggali informasi lebih dalam dengan menanyakan hal lain yang Fito suka dan dapat membantu Fito dalam memahami informasi. Mas Dera menjawab pertanyaan peneliti tersebut dengan memberikan pernyataan “Mungkin membaca majalah. Suka liat iklan di TV juga. Suka itu”. Peneliti juga bertanya, masuk ke dalam tipe manakah gaya belajar Fito. Pada saat mengajukan pertanyaan tersebut, peneliti harus menjelaskan lebih dahulu apa arti dari gaya belajar visual, kinestetik, dan auditori, baru setelah itu Mas Dera dapat menjawab pertanyaan peneliti. ”Melihat ya..” begitu ungkap Mas Dera. Selain itu Mas Dera juga mengatakan bahwa membaca majalah, menonton televisi, dan menggambar merupakan hobi Fito. Peneliti menyimpulkan, Mas Dera memiliki persespsi bahwa Fito lebih cocok dengan gaya belajar melihat.

4.1.2.5 Partisipan V Orang Tua

Dokumen yang terkait

STUDI KASUS ANAK HIPERAKTIF DAN USAHA GURU DALAM MEMUSATKAN PERHATIAN BELAJAR SISWA DI MI Studi Kasus Anak Hiperaktif dan Usaha Guru Dalam Memusatkan Perhatian Belajar Siswa di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelaja

0 3 14

STUDI KASUS ANAK HIPERAKTIF DAN USAHA GURU DALAM MEMUSATKAN PERHATIAN BELAJAR SISWA DI MI Studi Kasus Anak Hiperaktif dan Usaha Guru Dalam Memusatkan Perhatian Belajar Siswa di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajar

0 3 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

Persepsi guru terhadap metode pengajaran untuk anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi.

0 1 141

Persepsi guru terhadap minat belajar anak hiperaktif kelas VI di SD Kasih.

0 1 158

Persepsi guru terhadap perkembangan emosi anak hiperaktif kelas II di SD Kasih.

0 4 123

Persepsi guru terhadap kemandirian belajar anak hiperaktif kelas IV di SD Kasih.

3 9 147

ANALISIS PERSEPSI ANAK TERHADAP GAYA PEN

0 0 3

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175