30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas dua hal, yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian meliputi tentang partisipan penelitian, setting penelitian, dan deskripsi
partisipan penelitian. Deskripsi partisipan penelitian terdiri dari latar belakang informan yang disebut partisipan. Penelitian ini melibatkan empat partisipan.
Sedangkan pembahasan dalam penelitian ini berisi kesimpulan tentang seluruh kegiatan yang dilakukan peneliti selama proses penelitian dan sesuai dengan hasil
triangulasi data.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Partisipan Penelitian dan Setting Penelitian
SD Perahu merupakan salah satu sekolah yang didirikan oleh salah satu tokoh pendidikan di Indonesia pada tahun 1922. SD tersebut terletak di sebelah
timur jalan raya di pusat kota. Bangunan yang terdapat di SD Perahu merupakan bangunan cagar budaya.
Sebelum memasuki wilayah SD Perahu, ada sebuah pendopo yang cukup luas milik yayasan SD tersebut. Di depan pendopo tersebut terdapat sebuah
patung besar tokoh pendidikan Indonesia. Sementara di sebelah barat SD terdapat sebuah bangunan taman kanak-kanak TK dan di sebelah selatan terdapat sebuah
sekolah menengah pertama SMP yang masih satu kompleks dan juga satu yayasan dengan SD Perahu.
SD Perahu sendiri memiliki lapangan yang cukup luas untuk kegiatan olahraga, upacara, dan juga lain-lain. Selain itu terdapat sebuah kolam ikan
berukuran sedang dengan desain kolam menyerupai peta Indonesia dan juga beberapa tanaman hijau yang tumbuh di sekitar halaman sekolah.
SD Perahu juga merupakan sekolah inklusi yang sangat mengedepankan nilai-nilai budaya nasional dan daerah. Terdapat beberapa slogan yang tertempel
di dinding SD tersebut ditulis dengan Bahasa Jawa. Sekolah ini memiliki enam kelas yaitu dari kelas I hingga kelas VI. Memiliki satu ruang pamong ruang guru
dan juga satu ruang kepala bagian dan adminstrasi ruang kepala sekolah dan tata usaha. Terdapat satu ruang drumband, satu ruang perpustakaan, satu ruang
musik, satu ruang agama, satu laboratorium IPA, satu ruang komputer, dua kamar mandi, dan satu kantin sehat.
Peneliti melaksanakan penelitian di kelas II dengan jumlah anak 19 yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Di kelas ini terdapat beberapa
anak berkebutuhan khusus, di antaranya yaitu hiperaktif, slow learner dan tuna rungu. Informasi tersebut peneliti dapatkan dari data yang diperlihatkan oleh
sekolah, mengamati papan data anak di kelas, dan mengamati keadaan kelas di mana beberapa anak mempunyai guru pendamping yang menemani mereka
selama belajar di dalam kelas. Selain itu, peneliti juga menjalin komunikasi dengan beberapa pendamping untuk memperoleh informasi tersebut.
Partisipan dalam penelitian ini ada lima. Partisipan utama dalam penelitian ini adalah Fito, yang merupakan salah satu anak dengan hiperaktivitas.
Sedangkan tiga partisipan lainnya yaitu guru kelas II, guru pendamping umum, guru pendamping pribadi yang mendampingi Fito selama melakukan kegiatan di
sekolah. Selain guru, peneliti juga mewawancarai kedua orang tua Fito yang dilakukan di rumah Fito.
4.1.2 Deskripsi Partisipan Penelitian