Partisipan III Guru Pendamping Umum Sekolah

4.1.2.3 Partisipan III Guru Pendamping Umum Sekolah

Latar Belakang Partisipan Peneliti melakukan wawancara bersama partisipan II sebanyak sekali. Namun sebelumnya, peneliti pernah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan partisipan di SD Perahu untuk melakukan pembicaraan singkat mengenai beberapa anak-anak hiperaktif yang ada di SD Perahu. Peneliti melakukan wawancara dengan partisipan pada tanggal 17 November 2015, pukul 09:30 ketika beliau sedang berada di Bina Anggara yang merupakan salah satu sekolah untuk anak-anak autis. Partisipan II memiliki nama Bu Asih. Beliau adalah seorang guru pendamping umum yang bekerja di SD Perahu. Selain bekerja di SD Perahu, beliau juga menjadi guru di Bina Anggara. Setiap hari Senin sampai Kamis, guru berada di Bina Anggara. Sedangkan hari Jumat dan Sabtu guru mendampingi anak di SD Perahu. Ketika wawancara dengan Bu Asih di salah satu kelas di Bina Anggara, peneliti mengamati bahwa beliau beberapa kali menanggapi anak-anak autis yang berusaha mendekatinya. Bu Asih menanggapi anak-anak autis tersebut dengan instruksi singkat berbahasa Inggris, tetapi mudah dipahami oleh anak. Pengalaman mengajarnya sudah sangat banyak. Beliau sudah menjadi guru selama sebelas tahun, dimulai dari tahun 2004. Sebelum mengajar dan menangani anak-anak berkebutuhan khusus, beliau sudah menempuh Pendidikan Luar Biasa. Bu Asih merupakan guru pendamping umum di SD Perahu. Beliau tidak hanya mendampingi Fito, tetapi juga mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus lain yang juga bersekolah di SD Fito. Namun, walaupun begitu, Bu Asih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sudah mengenal Fito sejak awal Fito bersekolah di SD Perahu. Selain itu, dalam wawancara Bu Asih mengatakan bahwa Fito pernah menjalani terapi di Bina Anggara, sehingga sekarang mulai terlihat ada perubahan dari perilaku Fito ke arah yang lebih baik. Bu Asih juga mengatakan bahwa beliau pernah sekali berbicara dengan ayah dari Fito untuk membicarakan kemajuan yang ditunjukkan oleh Fito. Pokok Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara dengan Bu Asih, peneliti mendapatkan informasi bahwa Fito sudah pernah diterapi di Bina Anggara. Sudah ada peningkatan yang terdapat pada perilaku Fito. Hanya saja Fito masih memiliki masalah dengan kontrol bicaranya. Bu Asih mengatakan “kalo dia itu nganu.. Kalo dulu kan memang kemana-mana gak mau duduk ya. Tapi sekarang sudah dengan bimbingan, sudah mulai mau duduk dengan pendampingnya. Tapi yang belum bisa itu sejenis eee... Bicaranya. Dia bicaraaa terusss tidak mau berhenti. Itu...”. Bu Asih juga mengatakan bahwa Fito, juga masih belum dapat mendengarkan guru dengan baik saat proses pembelajaran. Fito tidak terlalu tertarik dengan penjelasan guru di depan kelas, ketika jarak guru sangat jauh darinya. Fito lebih bisa menerima informasi atau materi dengan instruksi singkat dengan pendampingan secara personal. Sebelum melakukan wawancara, peneliti sempat bertemu dan berbincang- bincang dengan Bu Asih terkait dengan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di SD Perahu. Peneliti menanyakan apakah ada anak hiperaktif di sekolah tersebut dan kemudian Bu Asih mengatakan ada, yaitu Fito. Bu Asih dalam wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki pandangan terhadap anak hiperaktif. Beliau mengatakan “Ya.. Hiperaktif itu bisa, e.... Apanya.. E... Dia gak bisa... E... Apaaa... Mungkin e suatu perilaku yang tidak biasa ya jadi misalnya perilaku tidak mau berhenti... Kemudian nanti tidak hanya perilaku itu saja, tapi perilaku yang misalnya bicaranya juga itu bisa termasuk. Ituu..” Sama halnya dengan Pak Akbar. Peneliti juga ingin mengetahui persepsi Bu Asih mengenai gaya belajar Fito. Bu Asih menjelaskan bahwa “Ya masing- masing anak punya gaya belajarnya. Nah artinya gaya itu ya punya em... Pola belajarnya. Ada yang visual, ada yang mendengarkan, ada dengan... Ehemmm.. Apa.. Gerak gitu ya. Jadi kalo Fito itu bisa dia dari me...melihat. Dia pinter sebenarnya”. Bu Asih menjelaskan hal yang dapat membantu Fito untuk mempermudah menyerap informasi adalah dengan membaca buku, karena Fito termasuk anak yang pandai dan sudah lancar dalam membaca. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Bu Asih yang mengatakan “Bisa juga dengan buku-buku yang menarik bagi dia. Dengan buku bergambar atau buku... Dia pinter kok.. Dari pertama.. Dari pertama saya dan... Saya ketemu Fito itu, Fito udah pinter mbaca. Cuma belum bisa menulis.”. Kemudian Bu Asih juga mengatakan bahwa Fito memiliki hobi membaca, yang membawa pengaruh terhadap gaya belajarnya. Dari hasil wawancara dengan Bu Asih, peneliti melihat bahwa Bu Asih memiliki pandangan bahwa gaya belajar yang sesuai dengan Fito adalah visual. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.1.2.4 Partisipan IV Guru Pendamping Pribadi

Dokumen yang terkait

STUDI KASUS ANAK HIPERAKTIF DAN USAHA GURU DALAM MEMUSATKAN PERHATIAN BELAJAR SISWA DI MI Studi Kasus Anak Hiperaktif dan Usaha Guru Dalam Memusatkan Perhatian Belajar Siswa di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelaja

0 3 14

STUDI KASUS ANAK HIPERAKTIF DAN USAHA GURU DALAM MEMUSATKAN PERHATIAN BELAJAR SISWA DI MI Studi Kasus Anak Hiperaktif dan Usaha Guru Dalam Memusatkan Perhatian Belajar Siswa di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajar

0 3 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

Persepsi guru terhadap metode pengajaran untuk anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi.

0 1 141

Persepsi guru terhadap minat belajar anak hiperaktif kelas VI di SD Kasih.

0 1 158

Persepsi guru terhadap perkembangan emosi anak hiperaktif kelas II di SD Kasih.

0 4 123

Persepsi guru terhadap kemandirian belajar anak hiperaktif kelas IV di SD Kasih.

3 9 147

ANALISIS PERSEPSI ANAK TERHADAP GAYA PEN

0 0 3

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175